Setiap orang pasti ingin menikmati hidup yang bahagia. Sayangnya, kenyataan terkadang berbanding terbalik dengan angan-angan. Ada saja yang merasa hidupnya serba membosankan begitu-begitu saja, padahal segala kebutuhan terpenuhi.
Ada juga yang serba kekurangan tapi merasa cukup dan bahagia asalkan bisa selalu berkumpul bersama keluarga. Ternyata ada 7 kesalahan yang mesti dibenahi agar hidup lebih bermakna.
Tujuan merupakan unsur penting yang harus dimiliki setiap orang. Kehidupan ibarat kapal laut yang dikendalikan seorang nahkoda, jika tanpa tujuan, pastilah kapal itu hanya akan terombang-ambing tanpa arah yang jelas ke mana akan menepi.
Begitu juga hidup, jika tidak ada tujuan yang jelas, maka seseorang tidak akan tergerak jiwanya untuk berusaha mencapai sesuatu apapun. Sedangkan tolak ukur kebahagiaan dalam hidup adalah tercapainya suatu tujuan. Maka tetapkanlah tujuan hidup kamu mulai saat ini juga.
Segala kebaikan dan keburukan yang kita lakukan akan berimbas pada diri sendiri. Pikirkan akibat yang akan terjadi dari segala tindakan kita saat ini, apakah berdampak baik atau buruk.
Seperti kutipan pepatah arab "فَكِّرْ قَبْلَ أَنْ تَعْزِمَ" yang artinya "Berpikirlah sebelum bertindak". Dengan berpikir sebelum bertindak, maka kita akan semakin berhati-hati agar tidak terpengaruh perilaku negatif yang membuahkan kesenangan sesaat tapi menimbulkan kesengsaraan yang panjang.
Salah satu faktor pendukung kesuksesan seseorang dalam hidup adalah teman. Sebab, kehadiran teman dapat berpengaruh pada pembentukan karakter seseorang. Apabila berteman dengan teman yang baik dan bergaul di lingkungan yang baik pula, maka akan berdampak positif pada diri kita sendiri.
Oleh karena itu pilihlah teman yang tidak sekadar bisa dijadikan teman curhat saja, melainkan bisa menjadi rekan yang saling bahu-membahu dalam kebaikan dan saling membantu dalam mewujudkan ambisi atau cita-cita.
Seseorang akan sulit memperoleh kebahagiaan apabila menganggap kaya sebagai tujuan utama dalam hidup, karena kekayaan hanyalah bonus kerja keras bagi orang yang mau berusaha.
Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama, maka dengan tolong-menolong dan saling mengasihi akan membuat hidup menjadi lebih berarti.
Setiap orang pasti pernah mempunyai masalah, semakin besar suatu masalah, maka semakin besar pula peluang untuk berhasil. Pastikan bahwa kamu adalah seorang yang optimis, jadikan setiap masalah sebagai tantangan dan bukan sebagai hambatan yang mengganjal kemajuan hidup kamu.
Sebaliknya, apabila kamu pesimis, maka kamu akan sulit menemukan celah peluang dalam suatu masalah, dan bahkan bisa saja kamu justru tenggelam dalam masalah itu dan akhirnya hidup kamu makin terpuruk. Teruslah berjuang dengan penuh semangat dan tanpa kenal lelah.
Sebagai makhluk sosial, setiap manusia tentu melakukan hubungan timbal balik, oleh sebab itu, setiap orang tidak berhak meremehkan orang lain karena kelemahannya, juga tidak boleh membangga-banggakan kelebihan dirinya, karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Tuhan yang maha kuasa.
Contoh sederhananya; orang kaya tidak boleh meremehkan petani karena mereka juga mengkonsumsi hasil pertanian, juga sebaliknya, seorang petani tidak boleh meremehkan orang kaya karena merekalah yang membeli hasil panen para petani. Ingat, bahwa segala sesuatu pasti ada kelebihan dan kekurangannya.
Apabila kamu seakan-akan sudah tidak butuh kritik dan saran dari orang lain, menandakan bahwa kamu merasa sudah tahu segalanya. Sikap seperti itu sangat berpotensi menjadikan kamu sebagai pribadi yang sombong dan egois.
Maka, sekaranglah waktunya untuk mengubah sikap, menjadi lebih rendah hati dengan belajar menerima masukan orang lain yang bersifat membangun.
Nah, itu dia 7 kesalahan yang wajib kamu hindari supaya hidup kamu makin bermakna. Dan buat kamu yang terlanjur bersikap seperti yang di atas tadi, sudah siap berbenah?