Di dunia ini, ada beragam sekali tipe orang salah satunya yakni tipe orang yang perfeksionis. Orang dengan tipe yang seperti ini cenderung menghendaki kesempurnaan atas apa yang dilakukan, lebih teratur, tertata dan terorganisir.
Nah, jadi penasaran, seperti apa sifat tipe orang yang perfeksionis? Adakah beberapa sifat perfeksionis di dalam dirimu yang ternyata gak kamu sadari? Gak usah berlama-lama lagi, cari tahu bersama apa saja sifat yang dimaksud.
Gak dimungkiri dan sudah bukan rahasia lagi jika tipe orang perfeksionis memiliki standar yang sangat tinggi. Jika kamu termasuk orang yang lebih berorientasi pada hasil yang sempurna.
Maka menurutmu apa yang tengah kamu upayakan belum mencapai standar, pasti kamu akan merasa gak akan pernah puas. Gak jarang orang-orang di sekitar kamu yang terlibat dalam proyek yang sama akan jadi sasaran empuk untuk dikritisi.
Namun, di sisi lain sifat perfeksionis juga baik pasalnya kamu gak akan salah dalam menentukan sesuatu yang mana semua itu dipengaruhi oleh standar kamu yang tinggi.
Kamu yang perfeksionis sering kali gak pecaya dengan pujian yang sering kamu dapatkan. Kamu cenderung sulit untuk menerima pujian dari orang lain. Karena tipe orang seperti kamu pasti akan meragukan apa yang diucapkan orang lain meski dilakukan sejujur mungkin.
Apalagi kamu menganggap pujian itu gak sebanding dengan apa yang telah kamu lakukan. Kamu beranggapan apa yang telag kamu lakukan itu masih belum seberapa, lho. Kamu percaya jika kamu bisa lebih baik lagi maka, kamu akan memperoleh hasil yang maksimal. Sehingga, segala pujian yang didapatkan gak bisa kamu terima dengan baik.
Bukan perfeksionis namanya jika gak detail dalam mengoreksi sesuatu. Kamu gak akan beranjak kalau apa yang sedang dikerjakan masih belum sempurna. Ada kesalahan kecil gak bakal ditoleransi oleh kamu. Semua harus selesai dengan sempurna.
Sisi baiknya gak akan ada pekerjaan yang gagal dilakukan dan semua tertata dengan baik. Namun, sisi buruknya kebiasaan ini hanya akan membuat suatu pekerjaan yang tengah dilakukan akan selesai dalam waktu yang cukup lama karena harus dikoreksi sedetail mungkin.
Meski semua orang sudah mengatakan bahwa apa yang telah kamu raih merupakan sebuah pencapaian yang besar. Tapi belum tentu hal yang kamu rasakan sama, lho. Bisa jadi kamu masih menganggap bahwa apa yang telah dicapai masih jauh dari kata sempurna.
Sehingga, kamu gak akan berhenti untuk terus mencoba dan mencoba lagi sampai pada satu titik dimana kamu merasa sudah puas dengan apa yang kamu capai. Gak pernah merasa puas dengan apa yang dicapai merupakan salah satu ciri yang gak disadari dari tipe orang yang perfeksionis.
Sebagai seorang perfeksionis kamu tentu akan membutuhkan waktu yang lama dalam mencapai sesuatu yang kamu inginkan. Di saat banyak orang yang pasrah dengan hasil yang merka kerjakan lain halnya dengan tipe orang perfeksionis.
Kamu gak akan berhenti sampai apa yang kamu kerjakan selesai dengan sempurna dan sesuai ekspektasi kamu. Walaupun pada prosesnya kamu butuh waktu yang lama.
Meski terkadang terkesan melelahkan dan menjengkelkan bagi orang lain yang melihatnya namun, dari sisi kamu si perfeksionis, hal ini justru melegakan karena kamu percaya semua akan indah pada waktunya. Kamu juga memegang teguh setiap proses yang kamu lewati dan kerjakan.
Karena kamu adalah tipe orang yang perfeksionis kamu jadi sulit percaya dengan orang lain. Di mata kamu orang lain belum tentu sanggup melaksanakan atau mengerjakan sesuatu sebaik dirimu. Sehingga muncul sifat ingin mendominasi. Sebetulnya maksud yang ditujukan baik, lho, hanya terkadang penerimaan orang lain bisa berbeda.
Kamu beranggapan jika dilakukan dengan sempurna dan sebaik mungkin maka akan memperoleh hasil yang maksimal. Bagi orang lain yang gak begitu menekankan proses dan hasil, tentu saja idealismemu sebagai si perfeksionis akan jadi begitu menyebalkan untuk mereka.
Tipe orang perfeksionis gak akan pernah mau mencoba sesuatu yang sifatnya spontan, mencoba hal baru atau yang sifatnya inovatif amat kamu hindari. Bukannya apa-apa, kamu lebih suka untuk menggunakan metode yang pakem, yang sudah teruji dan kamu gak ragu untuk melakukan hal tersebut secara berulang-ulang.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk atau upaya kamu dalam meminimalisir kegagalan dan hasil yang gak sempurna. Untuk itu, jangan heran jika banyak tipe orang perfeksionis yang terlalu pakem dan cenderung kaku.
Nah, itulah tadi beberapa sifat yang gak disadari bahwa kamu tipe orang yang perfeksionis. Apakah kamu memiliki salah satu atau bahkan semua sifat di atas?