Air merupakan sumber kehidupan tanaman. Jika kita menanam bunga, menyiram adalah hal yang tidak boleh dilupakan. Namun, beberapa tanaman hias merupakan tumbuhan yang tidak suka air.
Kita tidak harus menyiram secara rutin setiap hari. Penyiraman hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Jika kamu orang yang sibuk, tujuh tanaman hias ini bisa jadi pilihan. Mana yang menjadi favoritmu?
Seringkali kita disibukkan dengan segudang rutinitas. Tentu tidak ada waktu untuk merawat tanaman hias. Apalagi jika harus menyiram secara rutin setiap hari. Di sisi lain, kita menginginkan lingkungan yang terlihat asri dan hijau.
Untuk kamu yang sibuk, bisa memilih jenis tanaman hias haworthia. Ini merupakan jenis tanaman yang memerlukan perawatan relatif mudah. Kamu cukup menyiram saat tanahnya sudah benar-benar kering. Biasanya, haworthia disiram setiap 2-3 minggu sekali. Tergantung pada kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembaban.
Tanaman hias dipilih karena membuat lingkungan terlihat asri dan nyaman. Tanaman hias bisa diletakkan dalam pot kecil untuk tumbuhan indoor. Atau bisa juga menanam di halaman rumah. Karena memiliki rutinitas yang padat, menyiram tanaman menjadi permasalahan tersendiri.
Kuncinya kamu harus memilih tanaman hias yang tidak suka air. Salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah kaktus. Pada musim panas, kaktus biasanya memerlukan penyiraman sekitar sekali setiap 1-2 minggu. Sedangkan pada musim hujan penyiraman lebih jarang dilakukan.
Mungkin kamu termasuk tipe orang yang gemar merawat tanaman. Di satu sisi, padatnya kesibukan menjadi permasalahan tersendiri. Bahkan sering lupa menyiram tanaman setiap sore karena terlalu lelah. Di sinilah kunci memilih tanaman hias yang tidak suka air.
Salah satu yang patut masuk dalam daftar list adalah zz plant. Jenis tanaman hias ini lebih tahan terhadap kekeringan dibandingkan dengan kelembaban berlebih. Frekuensi penyiraman cukup dilakukan 2 minggu sekali.
Siapa yang tidak kenal dengan tanaman aglonema? Bahkan banyak orang menaruh tumbuhan ini di dalam pot untuk diletakkan di teras. Apalagi corak daunnya yang beragam tentu menjadi keunikan tersendiri.
Untuk kamu yang memiliki rutinitas padat, aglonema bisa menjadi tanaman hias pilihan. Kamu tidak harus menyiram tumbuhan ini setiap hari. Pada musim hujan, penyiraman dilakukan cukup 1-2 kali dalam seminggu. Sedangkan pada saat musim kemarau, penyiraman 2-3 kali dalam seminggu. Atau menyesuaikan kondisi asal tanah tidak kering.
Padatnya kesibukan bukan berarti kita tidak bisa merawat tanaman. Tidak dapat dimungkiri jika beberapa jenis tanaman hias membuat lingkungan terlihat lebih asri. Kita hanya perlu memilih tanaman yang tepat dan tidak membutuhkan perawatan rumit.
Salah satu yang bisa kamu jadikan pilihan adalah pothos. Jenis tanaman ini tidak terlalu menyukai air karena dapat menyebabkan akarnya membusuk. Kamu cukup menyiram sekali saja dalam seminggu.
Tanaman lidah mertua memiliki sebutan lain sansevieria. Beberapa orang meletakkan tanaman lidah mertua dalam pot untuk dijadikan tumbuhan indoor. Tentu ini didasari oleh perawatan yang tidak terlalu susah. Apalagi kita memiliki banyak kesibukan.
Tanaman lidah mertua tidak perlu disiram secara rutin setiap hari. Tumbuhan ini tidak memerlukan banyak air dan cenderung tahan terhadap kekeringan. Cukup lakukan penyiraman sekali dalam waktu 2-3 minggu.
Beberapa dari kita enggan merawat tanaman karena memiliki kesibukan yang padat. Apalagi harus menyiram tanaman rutin setiap hari. Tapi untuk kamu pecinta tanaman, jangan khawatir. Karena terdapat tanaman hias yang tidak terlalu suka air.
Euphorbia merupakan jenis tanaman yang bisa kamu pilih. Euphorbia sangat rentan terhadap akar yang membusuk jika tanah terlalu basah. Tanaman ini lebih suka dengan kondisi tanah yang kering. Penyiraman cukup dilakukan sekali setiap 2-3 minggu.
Padatnya kesibukan bukan berarti tidak bisa merawat tanaman. Karena beberapa diantaranya merupakan jenis tanaman hias yang tidak terlalu suka air. Kamu cukup menyiramnya pada saat tanah sudah kering. Dari tujuh tanaman hias tersebut, apakah ada yang menjadi favoritmu?