7 Tanda Kamu Red Flag pada Diri Sendiri, Jangan Abai!

Kesal akan keadaan yang tidak sesuai dengan harapan tentu hal yang normal. Namun, menyalahkan keadaan karena tidak tercapainya hal-hal yang diinginkan bukan sikap yang baik. Kamu sebagai orang dewasa harus bisa menerima kenyataan.

Dengan menyalahkan keadaan artinya kamu tidak siap dan cenderung tidak ingin mengambil resiko serta tanggung jawab. Kamu merasa hal yang terjadi bukan karena karena dirimu semata. Kebiasaan semacam inilah yang nantinya akan membuatmu jadi orang yang mudah untuk menyalahkan orang lain.

Kebiasaan lainnya yang dianggap buruk, tetapi jarang disadari adalah sikap yang terlalu santai. Dalam menjalani hidup, seseorang memang memiliki caranya sendiri. Akan tetapi, hidup tanpa target dan membuang-buang waktu tentu akan merugikan.

Meski saat ini kamu masih muda, bukan berarti waktu dan kesempatan yang ada dibiarkan begitu saja. Jangan sampai menyesal di masa tua nantinya. Banyak sekali kesempatan dan peluang untuk meningkatkan kualitas hidup.

Jadi, bukan berarti kamu harus bekerja tanpa henti. Kamu hanya harus menempatkan segala sesuatu sesuai dengan porsinya. Mengingat banyak sekali anak muda saat ini yang sering mengeluh tanpa adanya usaha maksimal mereka lakukan.

Hidup di zaman modern dengan teknologi yang sudah semakin canggih, membuat semuanya terasa lebih mudah. Oleh sebab itu, kamu sebagai generasi milineal tentu tidak bisa lagi bekerja mengandalkan mood atau perasaan. Pasalnya, setiap orang kini berlomba-lomba dalam berbagai hal.

Jika kamu tetap konsisten dengan sikap tersebut, maka jangan menyesal apabila kamu tertinggal. Minimalkan mood dalam sebuah pekerjaan. Kamu harus jadi orang yang profesional dengan tidak melibatkan perasaan tentunya.

Setiap orang tentu punya goals dan capaian tersendiri dalam hidupnya. Begitu juga dengan kamu, tidak mungkin harapan dan mimpi yang kamu punya sama persis dengan orang lain. Hal ini juga sesuai dengan proses dan hasil yang dijalani.

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain tentu sah-sah saja sebenarnya. Namun, hal itu kamu lakukan untuk membangun diri ke arah yang lebih baik atau tidak? Jangan sampai kebiasaan tersebut malah membuat dirimu tertekan.

Jika hal tersebut hanya akan menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti rasa iri, dengki, insecure hingga cemburu yang  berlebih tentu tidak baik. Kamu harus segera mengubah kebiasaan tersebut dan hanya fokus pada pencapaian diri sendiri.

Membuat kesalahan hingga berulang-ulang kali? Kamu harus segera melakukan introspeksi diri dengan memperhatikan tindakan yang sudah dilakukan. Hal ini bisa dimulai dengan menurunkan ego dan belajar dari setiap kesalahan yang dilakukan.

Evaluasi terhadap diri sendiri menjadi hal yang sangat penting. Baik untuk diri sendiri dan orang-orang disekitar, jangan sampai kamu merasa yang paling benar, maka tutup mata dengan segala tindakan yang salah.

Privilege untuk sebagian orang memang sangat membantu mereka dalam mencapai kesuksesan dalam hidup. Namun, bukan berarti usaha berkat kemampuan tidak ada gunanya. Jika kamu hanya percaya pada mereka yang memilikinya, maka kamu salah besar.

Apabila ingin menjadi orang yang mapan dan berhasil, banyak jalan dan usaha yang bisa dilakukan. Tidak sedikit dari mereka yang sukses meraihnya dengan kerja keras. Jadi, tidak melulu mereka yang memiliki privilege yang akan berhasil.

Keberhasilan yang diperoleh setiap individu tentu harus diiringi dengan sikap yang konsisten. Artinya, mereka tahu apa langkah yang akan diambil dan tidak bingung dengan keputusan yang dibuat. Sikap ini sendiri bisa dilatih dan dibiasakan dengan cara membuat rencana sebelumnya.

Hal tersebut tentu dilakukan sebagai salah satu bentuk untuk mencapai target yang diinginkan. Dengan begitu, kamu akan fokus dengan tujuan dan tidak akan lagi tergoyahkan.

Itulah tanda-tanda red flag dari diri sendiri yang terkadang tanpa disadari membuat kehidupan yang kamu jalani terasa berat. Dengan mengetahui beberapa di antaranya, cobalah untuk mengubahnya secara perlahan.