Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berbelanja (pexels.com/Alesia Kozik)
ilustrasi berbelanja (pexels.com/Alesia Kozik)

Terbiasa berjalan-jalan, nongkrong, dan berbelanja di mal barangkali membuatmu kurang familier dengan pasar tradisional. Keluargamu masih berbelanja di pasar, tetapi mungkin orangtua atau ART yang pergi setiap pagi. Kamu sendiri tidak pernah ke sana atau kalaupun harus mengantar orangtua paling cuma menunggu di parkiran.

Cepat atau lambat dirimu barangkali harus masuk juga ke pasar untuk membeli berbagai kebutuhan terutama bahan masakan. Apalagi saat kelak kamu telah hidup mandiri dan berbelanja di mal untuk kebutuhan sehari-hari terasa lebih boros. Jarak mal dengan rumahmu juga lumayan jauh.

Ada pasar tradisional yang lebih dekat serta memberikan harga lebih hemat. Mengingat pertimbangan waktu serta harga, sebaiknya kamu belajar berbelanja di pasar. Biar gak kagok, ikuti tujuh tips berbelanja di pasar berikut ini. Lama-lama dirimu pun pasti terbiasa.

1. Bawa tas atau keranjang belanja yang cukup besar

Default Image IDN

Setiap pedagang di pasar pasti juga menyediakan kantong plastik. Namun jika dirimu membeli berbagai kebutuhan dari pedagang yang berbeda-beda, nanti kamu repot sendiri menenteng banyak kantong plastik. Lebih simpel apabila dirimu membawa tas atau keranjang sendiri.

Bahan-bahan makanan bisa langsung dijadikan satu. Kalaupun ada bahan yang tetap perlu dikemas terpisah seperti daging, setelahnya tinggal digabungkan ke tas atau keranjang besarmu. Perjalanan pulang menjadi lebih mudah. Jika kamu belum punya tas atau keranjang belanja, bawa saja kantong plastik besar yang biasa diperoleh dari swalayan.

2. Pilih dengan cermat bahan makanan yang akan dibeli

Default Image IDN

Kelemahan pasar tradisional dari mal ialah tidak berpendingin udara. Ini membuat berbagai bahan makanan lebih cepat rusak karena langsung terkena panas matahari. Apalagi sayur, sumber protein hewani, serta buah yang dijual tidak utuh seperti semangka potong.

Meski pedagang sigap melayani, sebaiknya kamu memilih dulu bahan-bahan yang bakal dibeli. Perhatikan apakah ada bagian yang mulai membusuk. Meski tidak ada bahan yang terlihat sempurna, cermat memilih menghindarkanmu dari kerugian karena membeli sesuatu yang kualitasnya kurang.

3. Tawar harga secukupnya

Default Image IDN

Keuntungan berbelanja di pasar adalah kamu bisa menawar harga. Ini membuatmu dapat menghemat bujet belanja. Tapi untuk memperoleh harga miring, dirimu mungkin perlu membeli dalam jumlah yang lebih banyak.

Kalau barang yang dibeli cuma sedikit biasanya penjual tidak memberikan diskon. Kamu dapat memilih lapak pedagang yang paling lengkap. Selain dirimu lebih berpeluang memperoleh diskon karena membeli macam-macam, berbelanja di satu titik juga menghemat waktumu. Bila nanti kamu sudah menjadi pelanggan, harganya makin bersahabat bahkan sering mendapat bonus seperti tambahan cabai dan tomat.

4. Sediakan uang receh

Default Image IDN

Perputaran uang di pasar memang cepat dan banyak. Namun, tetap saja terkadang pedagang kekurangan uang receh buat kembalian. Daripada transaksimu menjadi lama atau kamu mesti repot menukarkan uang dulu, bawa sejumlah uang receh.

Gunakan uang pas jika kamu membeli bahan yang murah dan sedikit. Uang nominal besar baru dipakai ketika total belanjaanmu lumayan banyak. Membelanjakan uang recehmu di pasar juga menjadi cara berhemat daripada semuanya menumpuk di rumah. Memakai uang receh di mal boleh jadi membuatmu malu, tapi di pasar justru sangat wajar bahkan bikin pedagang senang.

5. Belanja begitu pasar buka jika ingin dagangan masih lengkap dan segar

Default Image IDN

Kalau kamu longgar pada pagi hari, dirimu dapat berbelanja di pasar sebelum bekerja. Selain sekalian jalan kaki untuk berolahraga, kamu juga akan mendapatkan berbagai bahan makanan yang masih sangat segar. Bahan-bahan itu baru dikirim oleh pemasok. Sayuran, buah, ikan, dan daging berada dalam kualitas terbaiknya.

Ini akan meningkatkan semangatmu buat mengonsumsi menu sehat. Namun, tetap hindari kalap dalam berbelanja, ya. Sesegar apa pun bahan-bahan yang tersedia di pasar pada awal jam buka, masa simpannya terbatas. Sayang kalau bahan-bahan itu akhirnya mengering di kulkasmu. Beli seperlunya saja.

6. Belanja menjelang waktu tutup pasar bila ingin mencari harga miring

Default Image IDN

Tips berbelanja di pasar paling jitu untuk dapat harga murah adalah belanjalah menjelang jam tutup pasar. Pedagang biasanya tidak suka membawa pulang bahan-bahan segar karena besok menjadi makin tak layak untuk dijual. Mereka lebih suka melepasnya dengan keuntungan yang lebih tipis terpenting habis.

Cocok dengan keharusanmu mengencangkan ikat pinggang. Gak usah malu melakukannya karena penjual pun tetap senang daripada dagangannya tersisa. Toh, mencari harga miring menjelang pasar tutup tak setiap hari kamu lakukan. Saat kondisi keuanganmu membaik, dirimu dapat kembali berbelanja begitu pasar buka untuk memperoleh bahan makanan yang masih fresh.

7. Jaga barang bawaanmu

Default Image IDN

Perbedaan lain antara pasar tradisional dengan mal adalah ketiadaan satpam dan CCTV. Ini mengharuskanmu lebih berhati-hati selama berbelanja. Bahkan kendaraan pun kudu diparkirkan di tempat yang lebih terlihat agar risiko kehilangan berkurang.

Dompet dan smartphone wajib dijaga. Kamu bisa memakai tas selempang dada supaya barang berharga lebih mudah diawasi. Gak usah bawa uang terlalu banyak atau tampil mencolok dengan berbagai perhiasan. Mengalahlah saat berjalan daripada kamu terjepit di antara orang-orang yang bisa membuatmu tak merasa bila ada tangan yang berusaha mengambil barang berhargamu.

Berbelanja di pasar mungkin memang terlihat membingungkan untukmu yang belum terbiasa. Tidak ada harga yang tertera. Setelah bertanya pun, kamu gak tahu harga yang diminta penjual terlalu tinggi atau normal. Ada pula rasa gak percaya diri untuk menawar harga.

Pun semua pembeli ingin lebih cepat dilayani sehingga kamu bisa kalah terus dari mereka. Buat latihan, dirimu dapat memilih pasar kecil dulu dan terapkan tips berbelanja di pasar seperti penjelasan di artikel ini. Meski barangnya kurang lengkap, suasana yang tidak terlalu ramai bikin kamu lebih nyaman. Selamat berbelanja!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team