Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sulit Mengerem Belanja Online? Ada Triknya!

ilustrasi belanja online (pexels.com/Cottonbro)

Jakarta, IDN Times - Belanja online bisa bikin kebablasan kalau kamu gak mengontrol diri. Apalagi dengan kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh e-commerce, jika lengah bisa-bisa gak sadar sudah check out banyak barang.

Kepraktisan, hemat waktu, juga harga yang umumnya lebih murah menjadi alasan banyak orang lebih memilih belanja online daripada datang langsung ke toko. Walaupun hanya melihat produk melalui foto, kita tetap merasa yakin untuk membeli di toko online.

Faktor-faktor tersebut membuat belanja online pada akhirnya jadi kebiasaan yang sulit dikontrol dan sering kebablasan. Nah, supaya bisa tetap menikmati kegiatan belanja online tanpa takut kebablasan, coba simak ulasan yang dikutip IDN Times dari Jenius.

1. Fokus sama kebutuhan utama

ilustrasi belanja online (Pexels.com/ Polina Tankilevitch)

Sebelum membeli sesuatu, coba cek kembali atau ingat-ingat apa yang paling kamu butuhkan. Itulah pentingnya menyiapkan daftar kebutuhan, agar kamu lebih aman dari godaan membeli yang belum tentu akan terpakai atau dibutuhkan dalam waktu dekat.

Kalau belanja adalah prioritas kamu, misalnya belanja baju untuk menunjang pekerjaan tertentu atau beli barang hobi sebagai kolektor, semua tetap bisa kamu lakukan asal ada perencanaan terlebih dahulu.

Hitung budget yang kamu butuhkan dari penghasilan bulanan setelah dikurangi nominal yang perlu ditabung dan pengeluaran tetap bulanan. Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati belanja setiap bulan dengan lebih terjaga melalui dana yang sudah kamu tentukan sendiri.

2. Rajin membandingkan harga

ilustrasi e-commerce (IDN Times/Aditya Pratama)

Jangan cepat tergiur harga murah yang ditawarkan oleh satu toko online. Sama seperti belanja di dunia nyata, kamu tetap perlu rajin cek barang sejenis di toko online lainnya.

Bisa saja kamu menemukan promo tambahan, misalnya gratis biaya pengiriman atau gimmick lainnya, yang akan membuat harga total yang kamu terima lebih murah dari sebelumnya. Walaupun begitu, pastikan kembali keaslian barang dan kredibilitas penjual, baru lakukan pembelian.

3. Cek ketersediaan layanan after-sales

ilustrasi e-commerce (IDN Times/Aditya Pratama)

Hal yang bisa terjadi pada belanja online adalah barang yang kamu beli ternyata tidak sesuai dengan yang kamu mau, misalnya saja ukuran tidak sesuai, atau ada kerusakan.

Untuk hal tersebut, beberapa toko online menyediakan layanan after-sales berupa penukaran atau pengembalian barang. Dengan memanfaatkan layanan tersebut, kamu aman dari kemungkinan barang tidak terpakai dan menumpuk di lemari.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Anata Siregar
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us