7 Tips dari Psikolog Biar Resolusi Tahun Barumu Gak Gagal Lagi

Tentukan tujuan yang realistis untuk dicapai. Buatlah evaluasi diri dari tahun sebelumnya, lalu tentukan tujuan yang sesuai dengan kemampuanmu. Fokuslah pada apa yang bisa kamu kerjakan terlebih dahulu.

Jangan menetapkan tujuan besar tapi membuatmu menunda-nunda untuk memulainya. Membuat daftar resolusi yang terlalu banyak atau terlalu berat justru akan memperbesar kemungkinan kehilangan motivasi di tengah jalan.

Jangan mengatakan "aku ingin menjadi pribadi yang lebih baik". Tapi tetapkan tujuan yang spesifik. Apa saja yang bisa membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik?

Misalnya berhenti mengonsumsi junk food, lebih tekun beribadah, lebih banyak membaca, mulai menabung, dan sebagainya. Menetapkan tujuan yang spesifik akan membantu mencapai tujuan besarmu dengan lebih mudah.

Menuliskan resolusi akan membantumu tetap termotivasi. Tuliskan di tempat yang mudah terlihat dan bisa kamu baca setiap hari. Gunakan kata-kata yang positif dan bersifat menyemangati.

Jangan meremehkan kekuatan menulis. Orang-orang yang menuliskan tujuan mereka, cenderung lebih berhasil daripada yang tidak.

Tapi jangan asal memberitahukannya ke sembarang orang, ya! Tidak perlu merilis daftar resolusimu di sosmed. Dengan mengumukan resolusi tahun barumu pada banyak orang, mungkin kamu akan menemukan beberapa orang yang akan menyemangatimu, sedangkan yang lainnya justru akan mencemoohmu.

Tapi sebagian besar teman (dan bukan teman) di sosmedmu tidak akan peduli dengan resolusimu. Kalau kamu betul-betul mau mewujudkan resolusimu, jangan jadikan itu sekedar tren semata.

Cukup beritahukan pada beberapa orang yang kamu percaya. Hal itu akan membantumu menjaga komitmen dalam mewujudkan resolusimu. Kamu pun akan semakin termotivasi untuk membuktikannya.

Eits,, yang jomblo jangan baper dulu. Partner yang dimaksud disini adalah orang lain yang juga memiliki resolusi yang sama denganmu. Tidak harus pasangan, bisa juga saudara atau sahabatmu. Melakukannya dengan orang lain akan meningkatkan peluang keberhasilan.

Kalian bisa saling memotivasi satu sama lain. Ketika salah satu dari kalian mulai akan menyerah, yang lain bisa kembali menyemangati. Selain itu, lebih menyenangkan juga, kan?

Sebisa mungkin hindari kondisi-kondisi yang bisa membuatmu menyerah. Termasuk orang-orang yang akan mencemooh resolusimu, yang menganggapnya tidak mungkin tercapai atau bahkan tidak perlu dilakukan.

Ketika kamu mengatakan ingin mulai mengatur pola makan, mungkin ada temanmu yang berkata, "Duh, buat apa sih? Yang gendut itu aku, bukan kamu! Udah yuk ah, kutraktir pizza". Cari cara yang baik untuk menghindari situasi yang dapat melemahkan komitmenmu semacam ini.

Setiap kali kamu merasa akan menyerah, katakan pada dirimu sendiri "satu hari lagi!" Begitu seterusnya sampai kamu berhasil konsisten. Penelitian menyebutkan hanya diperlukan 21 hari untuk membentuk kebiasaan baru.

Tapi juga jangan langsung merasa puas setelah 21 hari, kemudian berhenti. Motivasi dari orang lain mungkin bisa membantumu. Tapi yang paling berperan adalah motivasi dari dirimu sendiri.

Jadi, apa resolusimu tahun baru ini? Semoga sukses, ya!