Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang melaksanakan itikaf (pexels.com/mohammad ramezani)
ilustrasi seseorang melaksanakan itikaf (pexels.com/mohammad ramezani)

Umat muslim senantiasa dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Di antara banyaknya ibadah yang dapat dilakukan, salah satunya adalah iktikaf atau berdiam di masjid untuk menghidupkan malam-malam terakhir Ramadan. Tentunya tidak hanya duduk diam saja, tetapi mengisinya dengan beribadah.

Meski terlihat sederhana, pada kenyataannya ibadah selalu memerlukan fokus. Perlu persiapan yang matang agar dapat melaksanakan iktikaf dengan maksimal. Nah, berikut ini 7 tips melaksanakan iktikaf dengan khusyuk dan maksimal.

1. Meluruskan niat

ilustrasi seseorang membaca Al Quran (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)

Niat merupakan hal paling utama yang perlu diperhatikan setiap muslim dalam beribadah. Melalui niat, maka dapat diketahui hal apa yang harus dilakukan setelahnya. Demikian pula dengan iktikaf. Agar berjalan dengan khusyuk dan maksimal, tentu perlu meluruskan terlebih dahulu niat beribadahnya. 

Pastikan niat beriktikaf semata hanya untuk beribadah kepada Allah. Jangan biarkan hal lain menjadi alasannya. Dengan demikian apabila ke depannya terdapat gangguan atau lainnya, kita tidak akan kehilangan tujuan karena Allah yang menjadi tujuannya.

2. Pilih tempat yang nyaman untuk beribadah

ilustrasi beribadah di masjid (pexels.com/Ahmet Polat)

Pada malam-malam terakhir Ramadan tidak sedikit orang ingin meraih Lailatul Qadar. Bahkan, di beberapa tempat mungkin jumlah yang beriktikaf terbilang cukup banyak. Oleh karena itu agar tetap khusyuk, pastikan memilih tempat yang nyaman dan kondusif sehingga tidak ada yang mendistraksi kita saat beribadah.

3. Menyiapkan perlengkapan pribadi

ilustrasi seseorang membawa tas perlengkapan (pexels.com/Godisable Jacob)

Perlengkapan pribadi juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan untuk menjaga khusyuk kita dalam beribadah. Pastikan membawa perlengkapan pribadi seperti alat-alat kebersihan untuk menjaga kebersihan diri ketika beriktikaf. Siapkan segala perlengkapan sebelum beriktikaf agar tidak ada kekurangan yang justru menggangu fokusmu.

4. Penuhi kebutuhan cairan tubuh

ilustrasi air mineral (pexels.com/Steve Johnson)

Salah satu hal yang dapat memaksimalkan kegiatan iktikaf adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Terlebih, iktikaf dilakukan bersamaan dengan ibadah puasa. Oleh karena itu agar tetap fokus beribadah, cairan tubuh juga perlu diperhatikan. 

Tetap sediakan air putih yang cukup pada saat berbuka dan sahur. Selain itu, sediakan juga air putih ketika beriktikaf di malam hari. Hal ini sekaligus dapat menjadi tips untuk menghilangkan kantuk ketika membaca Al-Qur'an atau melakukan aktivitas ibadah lainnya pada malam hari.

5. Makan makanan bergizi saat sahur dan berbuka

ilustrasi kurma untuk berbuka (pexels.com/Zak Chapman)

Keseimbangan asupan dalam tubuh juga menjadi hal yang penting diperhatikan saat beriktikaf. Pasalnya, iktikaf bukan hanya duduk semata, tetapi juga diisi dengan salat, membaca Al Quran, dan aktivitas lainnya. Padatnya aktivitas tersebut tentu memerlukan energi yang cukup mendukung. 

Oleh karena itu, selalu berbuka dan sahurlah dengan baik. Konsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi. Dengan demikian, energi akan tercukupi dan siap untuk melakukan ibadah secara maksimal. 

6. Istirahat yang cukup

ilustrasi seseorang berdzikir (pexels.com/mohammad ramezani)

Meski niat beriktikaf adalah untuk beribadah, tetapi bukan berarti dilakukan secara terus-menerus tanpa henti. Beristirahat juga tidak menjadi sebuah larangan dalam beriktikaf. Dengan beristirahat yang cukup maka iktikaf pun dapat dilakukan maksimal.

Selama melakukan iktikaf, pastikan mengambil jeda sejenak untuk beristirahat. Di antaranya adalah mengistirahatkan mata dengan tidur meski hanya sebentar. Hal ini juga menjadi salah satu upaya untuk menjaga kesehatan saat beriktikaf.

7. Melakukan peregangan atau olahraga ringan

ilustrasi seseorang duduk di masjid (pexels.com/Beyza Taylan)

Melakukan peregangan atau olahraga ringan juga dapat menjadi tips untuk memaksimalkan rangkaian aktivitas beriktikaf. Pasalnya, jika hanya duduk dalam waktu yang lama tentu dapat membuat jenuh, mengantuk, hingga kram. Dengan demikian, untuk mengantisipasi hal tersebut, sesekali lakukanlah peregangan demi menjaga fokus ibadah dalam beriktikaf. 

Nah, itulah 7 tips melaksanakan iktikaf dengan khusyuk dan maksimal. Bagaimana, apakah kamu sudah siap untuk beriktikaf dan meraih pahala malam Lailatul Qadar? Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team