Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Memaknai Ibadah Puasa yang Bikin Kamu Lebih Mensyukuri Hidup

ilustrasi bersyukur (pexels.com/PNW Production)

Ramadan menjadi bulan yang sangat dinantikan bagi seluruh umat muslim. Sebab Ramadan termasuk bulan istimewa dengan segala keberkahan di dalamnya. Selain menjalankan ibadah puasa, semua umat muslim akan berlomba-lomba dalam meningkatkan ibadah agama Islam lainnya pada bulan suci tersebut.

Sejatinya ibadah puasa tak hanya aktivitas menahan lapar dan dahaga, melainkan lebih luas daripada itu. Ibadah puasa dapat dimaknai dengan beragam perspektif. Layaknya beberapa pemaknaan seperti berikut yang bisa bikin kita lebih mensyukuri hidup.

1. Berpuasa membuat kita merasakan langsung penderitaan orang lain yang kekurangan

ilustrasi refleksi diri (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Ibadah puasa pada dasarnya memiliki beragam manfaat. Salah satunya dengan berpuasa kita bisa meningkatkan kepekaan diri terhadap orang-orang yang kurang mampu. Yakni melalui akivitivas menahan diri untuk makan dan minum sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Merasakan emosi tersebut tentu akan membuat kita lebih bersyukur. Sehingga kita bisa melihat kehidupan yang dijalani dari sisi kecukupan. Bahwa ternyata masih ada orang di luar sana yang hidupnya tak seberuntung kita.

2. Puasa mampu meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan

ilustrasi perempuan berdoa (pexels.com/Thirdman)

Memilih untuk menjalankan ibadah puasa artinya kita sedang belajar meningkatkan keimanan. Sebab ibadah tersebut merupakan kewajiban yang harus dijalani. Hal demikian tentu berkaitan dengan takwa kepada Tuhan, yakni menjalankan apa yang diperintah serta menjauhi segala larangan.

Memahami puasa sebagai langkah meningkatkan kualitas keimanan tentu akan membuat kita bersyukur. Sebab, dengan begitu kita akan merasa senang dalam melakukan segala amalan. Ibadah puasa membantu kita terbiasa dalam kebaikan, hal itu menjadi dasar yang penting dalam menjalani kehidupan untuk jangka panjang.

3. Puasa mengajarkan kita untuk mengontrol hawa nafsu

ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/PNW Production)

Ibadah puasa sejatinya tak hanya menahan hal yang tampak, seperti menahan diri dari makan dan minum. Ibadah puasa juga mengajarkan kita untuk mengontrol hawa nafsu. Artinya bagaimana puasa dapat menahan diri kita dari perbuatan yang dilarang oleh agama.

Memaknai puasa dengan konsep demikian akan memupuk rasa syukur dalam diri. Sebab, kita jadi terbiasa membentengi diri dari hal yang tak bermanfaat. Sehingga hidup yang kita jalani bisa berjalan lebih baik.

4. Puasa mengajarkan kita arti kesabaran

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/PNW Production)

Puasa dapat dimaknai dengan bulan kesabaran. Artinya tak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga ketika berpuasa, namun lebih dari itu, yakni kesabaran dalam menjalankan ibadah, sabar dalam menghadapi musibah, serta sabar untuk menjauhi maksiat.

Dengan pemahaman tersebut membuat kita bisa lebih bersyukur. Sebab Ramadan membuat kita belajar sabar guna mengharap rida Allah. Hal tersebut bisa menjadi fondasi bagi kita untuk tetap sabar dalam menghadapi setiap tantangan dalam hidup.

5. Puasa memiliki dampak yang positif bagi kesehatan jasmani

ilustrasi bersyukur (pexels.com/PNW Production)

Tak hanya meningkatkan kesehatan rohani, puasa juga berperan dalam meningkatkan kesehatan jasmani. Dengan berpuasa, aktivitas makan dan minum tak seperti biasanya. Hal tersebut bermanfaat dalam menurunkan berat badan, menjaga metabolisme tubuh, mengaktifkan detoksifikasi, mengurangi risiko diabetes, serta beragam manfaat lainnya.

Fakta bahwa puasa dapat meningkatkan kesehatan tubuh membuat kita lebih bersyukur. Sebab tubuh yang sehat merupakan dambaan bagi setiap orang. Dengan tubuh yang sehat kita bisa melakukan segala sesuatu secara maksimal.

Apabila kita mampu menerapkan kelima pemahaman di atas, maka kita akan merasa tenang selama menjalankan ibadah puasa. Selain itu, rasa syukur dalam diri pun semakin bertambah lantaran kita semakin memahami kebaikan yang diperoleh dari ibadah tersebut. Sehingga, jangan sia-siakan datangnya bulan Ramadan, ya. Pastikan kita memanfaatkannya dengan maksimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izah Cahya
EditorIzah Cahya
Follow Us