Adakalanya menjadi orang pasif itu memberi manfaat positif bagi diri sendiri. Kamu mampu bersikap tenang saat situasi stres, penuh toleransi, mementingkan orang lain, dan baik hati. Namun di sisi lain, bila sikap pasif ini terlalu mendominasi bakal memberikan pengaruh negatif pada kehidupanmu.
Mau tahu apa saja sisi negatif dari orang pasif? Simak 8 poin lengkapnya berikut ini.
Kamu sulit memutuskan ketika diajukan pilihan. Ujung-ujungnya kamu selalu bilang 'aku gak keberatan kok sama pilihan kalian. Ngikut aja'. Kamu gak berpikir kalau opinimu itu juga ada pentingnya sebagai masukan bagi mereka.
Meskipun kamu paham benar dengan topik yang dibicarakan, sayangnya kamu cenderung menahan opinimu. Terlebih, sebisa mungkin kamu berusaha 'merendahkan' opinimu sendiri saat mengutarakannya. Sehingga kecil kemungkinan mereka akan menanggapi serius ataupun menyetujuinya.
Alasan di balik kamu jarang 'bersuara' adalah karena gak mau membuat masalah bila menghadapi perbedaan opini. Kamu lebih memilih tinggal dalam zona aman yang gak neko-neko dan jauh dari risiko daripada harus terlibat dalam kerumitan.
Kamu percaya kalau segala sesuatu yang terjadi di masa depan itu sudah terencana untukmu. Bagimu gak ada gunanya susah-payah berjuang untuk menciptakan masa depan versimu. Bahkan saat gagal pun kamu urung belajar darinya dan gak mencobanya kembali.
Kamu menempatkan kebutuhan orang lain jauh lebih penting daripada kebutuhanmu sendiri. Karena merasa segan dan takut bakal membuat mereka gak nyaman, kamu cenderung gak bisa menolak apapun yang mereka minta darimu.
Bukan kerja keras dan komitmen, malah keberuntungan yang kamu jadikan faktor utama dari kesuksesanmu. Alhasil saat sesuatu berjalan gak semestinya, kamu urung mencari tahu apa yang salah dan mencari cara untuk memperbaikinya.
Karena gak terbiasa membuat keputusan kecil dalam keseharian, kamu makin kesulitan saat harus memutuskan hal besar. Alih-alih mencari peluang jalan keluar, kamu malah menunggunya dan do nothing.
Karena rendahnya kepercayaan dirimu dalam mengutarakan isi pikiran, gaya bicaramu pun cenderung tenang dan bernada lembut. Sayangnya ini membuat orang lain menjadi gak yakin dan menganggap omonganmu gak penting untuk didengarkan.
Kamu gak perlu panik jika menemukan satu atau semua ciri di atas ada pada dirimu. Sikap pasif juga membawa manfaat kok. Menyadari adanya sisi negatif dari sikap pasif, kamu ada peluang untuk mengendalikannya demi perubahan dan perkembangan diri yang lebih baik.