ilustrasi seorang anak perempuan pertama membantu ibunya di dapur (pexels.com/RDNE Stock project)
Pemikiran terus-menerus tentang kebutuhan orang lain dapat membuat kamu mengabaikan kebutuhan dan keinginan kamu sendiri. Ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam hidup dan merugikan kesejahteraan mental dan emosional kamu. Kamu perlu belajar untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara memberikan dukungan kepada orang lain dan menjaga diri sendiri.
Kamu perlu memahami bahwa sifat ini, meski pun muncul dari niat baik untuk mendukung orang-orang yang kamu cintai, hal ini juga dapat membawa risiko. Kamu mungkin cenderung mengorbankan kebutuhan dan keinginan pribadi untuk memenuhi harapan atau untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga. Pada tingkat ekstrem, hal ini dapat mengakibatkan pengorbanan diri yang berlebihan dan mengorbankan kesejahteraan pribadi.
Sebagai anak perempuan pertama, menjalani hidup dengan memprioritaskan orang lain dapat membawa dampak positif dan juga negatif. Namun dengan kesadaran akan kebutuhan diri sendiri dan kemampuan untuk menemukan keseimbangan, kamu dapat membentuk identitas yang kuat sambil tetap mendukung dan merawat orang-orang yang kamu cintai.