Reuni merupakan salah satu momen yang dinantikan oleh sebagian besar orang. Kegiatan reuni tentu bisa menjadi kesempatan untuk melepas rasa rindu bersama teman lama.
Nah, supaya kegiatan reuni yang kita lakukan berjalan dengan menyenangkan dan berkesan. Ada baiknya kita semua menghindari beberapa sikap yang bisa membawa suasana tidak baik dikala reunian. Berikut ulasannya!
Bertemu dengan teman lama bisa menjadi salah satu wadah untuk kita berbagi banyak hal. Termasuk membicarakan pencapaian yang telah kamu raih baik dalam pekerjaan ataupun pendidikan.
Bangga terhadap pencapaian diri sendiri sebenarnya boleh-boleh saja. Yang salah, yaitu ketika kamu melakukannya secara berlebihan di hadapan semua orang.
Saking merasa bangganya dengan pencapaian yang telah kamu raih, seringkali hal tersebut menjadikanmu merasa paling tinggi dibandingkan temanmu yang lain.
Di saat kamu berbicara pun, kamu terkesan meremehkan lawan bicaramu. Menganggap diri paling hebat, paling penting, dan paling berhasil di antara semua orang. Duh, gak banget, deh!
"Gak bosen apa jadi jomblo? Cari pasangan dong, biar gak sendiri mulu!" atau "Kapan nikah, teman-teman loe yang lain udah pada gendong anak tuh." Kalimat-kalimat tersebut sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga para jomblowan dan jomblowati.
Nah, buat kamu yang masih sering melontarkan kalimat tersebut untuk mencairkan suasana, segera ubah kebiasaanmu ini. Tentu kamu gak suka kan kalau jadi bahan bully? Maka jangan lakukan itu ke orang lain.
Percayalah, jadi jomblo ataupun tidak, itu bukan urusanmu. Dan satu hal yang harus kamu ingat, menjadi seorang jomblo tidaklah semenyedihkan seperti apa yang ada di pikiranmu.
Jika kamu tidak ingin dibenci oleh teman-temanmu sepulang reuni, maka hindarilah perbuatan yang satu ini. Bersikap pamer sudah barang tentu merupakan perbuatan yang pasti menyebalkan di mata siapa pun yang melihatnya.
Kalau sudah ngumpul di tongkrongan, bergunjing biasanya seringkali kita lakukan. Dan lebih parahnya lagi, dari sekian banyak teman yang ada, pasti saja ada satu orang yang mulutnya lihai sekali membicarakan keburukan orang alias bergosip.
Kebiasaan bergunjing harus bisa kamu hindari ketika sedang reuni. Karena sejatinya, masih banyak hal yang bermanfaat lainnya yang bisa kamu jadikan bahan obrolan ketika sedang berkumpul dengan teman.
Bernostalgia, mengingat kejadian-kejadian terdahulu yang pernah dialami satu sama lain memang menyenangkan. Tapi, sebelum kamu bicara dan menertawakan apa yang pernah dialami oleh salah satu temanmu.
Pastikan terlebih dahulu, apakah orang tersebut bersedia jika kejadian masa lalunya dibicarakan kembali. Karena bisa jadi, cerita yang menurut kita lucu, justru malah menyakitkan bagi orang yang mengalaminya.
Salah satu kebiasaa buruk yang seringkali terjadi ketika reunian ialah, semua orang sibuk dengan gadget-nya masing-masing. Mungkin raga mereka berdekatan, tapi pikiran mereka sepertinya tidak berada di tempat yang sama. Ada yang sibuk update status, chattan bareng pacar, sibuk main game, dan masih banyak lagi hal lainnya.
Sibuk dengan ponsel masing-masing, tentu akan mengganggu kualitas dari reunian itu sendiri. Bukannya menghabiskan waktu bersama untuk saling ngobrol dan bertukar pikiran, ini malah pada sibuk dengan urusannya masing-masing.
Kalau sudah seperti itu, tujuannya reunian buat apa dong?
Bertemu dengan teman lama memang paling enak untuk ngobrol banyak hal. Tapi, seringkali beberapa dari kita kadang suka menghabiskan jatah terlalu banyak untuk berbicara, sampai-sampai yang lain gak kebagian.
Alangkah baiknya, ketika sedang kumpul bersama teman, kamu harus tahu kapan kamu harus memulai pembicaraan, kapan semestinya berhenti berbicara, dan kapan semestinya kamu mendengarkan.
Nah, supaya kegiatan reunianmu memberikan kesan yang baik dan berjalan dengan lancar. Maka hindari beberapa perilaku yang telah disebutkan tadi, ya!