Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi overthinking (pexels.com/Anna Shvets)

Pernah merasa pikiranmu sibuk terus, bahkan saat tubuhmu lagi istirahat? Overthinking memang licik—datangnya tiba-tiba, dan sering bikin kamu capek sendiri tanpa solusi. Yang lebih parah, kamu malah jadi galak sama diri sendiri, merasa aneh, lemah, atau "kenapa sih aku begini terus?"

Tapi, gimana kalau ternyata kamu nggak harus melawan pikiranmu untuk bisa tenang? Gimana kalau justru kuncinya adalah menerimanya? Dalam artikel ini, kamu akan menemukan delapan jurus self-acceptance yang bisa bantu kamu meredakan overthinking—bukan dengan menghindar, tapi dengan mengenal dan berdamai dengan dirimu sendiri. Mari kita simak pembahasannya!

1. Akui dan terima pikiranmu, tanpa menghakimi

ilustrasi wanita (pexels.com/Thirdman)

Langkah pertama untuk menghadapi overthinking bukanlah melawannya, melainkan mengenalinya. Saat kamu berusaha mengusir pikiran negatif atau merasa bersalah karena terus mikir, yang terjadi justru pikiran itu makin membesar.

Cobalah untuk berkata pada diri sendiri, “Ya, aku memang lagi banyak pikiran,” tanpa menyalahkan atau menghakimi. Ini membantu kamu menciptakan ruang untuk mengamati pikiran, bukan tenggelam di dalamnya.

Contohnya, saat kamu merasa khawatir berlebihan, ubah cara bicaramu dari, “Kenapa sih aku lemah banget?” menjadi, “Aku sedang merasa khawatir, dan itu wajar.” Dengan cara ini, kamu bisa lebih jernih dalam merespons pikiran yang datang. Penerimaan ini bukan bentuk pasrah, tapi langkah awal untuk tenang dan bisa mengelola overthinking dengan sadar.

2. Sadari bahwa kamu tidak harus sempurna

Editorial Team

Tonton lebih seru di