8 Keuntungan Terbiasa Kerja Keras buat Meraih Keinginan

Dengan keharusan berjuang demi memperoleh setiap keinginan, kamu terdorong untuk terus meningkatkan skill. Kamu menjadi orang yang semangat belajarnya tak terhentikan. Sebab jika cuma keinginan yang bertambah tetapi kemampuanmu tidak, dirimu tidak bakal meraihnya.

Ini memang terasa seperti paksaan keadaan. Akan tetapi, lihat betapa jauhnya kemajuanmu setelah bertahun-tahun memperjuangkan beragam keinginan. Banyak hal yang dulu tidak bisa kamu lakukan, sekarang mungkin telah menjadi keahlianmu. 

Untuk kamu bisa tampil percaya diri, perlu modal yang gak sedikit. Ini tidak hanya tentang memperbaiki penampilan luar, melainkan juga menambah kapasitas diri. Manusia bisa dibayangkan seperti wadah yang elastis dan ukurannya dapat terus membesar.

Keharusan bekerja keras demi menebus setiap keinganan membuat kapasitasmu bertambah besar. Di samping hal-hal yang tampak dari luar, fondasi kepercayaan dirimu juga terbangun kuat dari dalam. Kamu punya banyak kemampuan seperti dijelaskan dalam poin pertama sehingga tak ada alasan buat minder dari orang lain.

Jungkir balik buat mewujudkan keinginan akan memberi dua hasil besar di akhir. Pertama, keinginanmu tercapai juga. Kedua, kepuasannya jauh lebih besar dibandingkan seandainya kamu mendapatkan sesuatu tanpa harus bekerja keras.

Ini sekaligus menjelaskan mengapa orang yang terbiasa bekerja keras gak akan betah bila hanya duduk diam. Sekalipun kebutuhan dan keinginannya masih terpenuhi, reward berupa kepuasan yang besar tak lagi diperoleh. Bahkan tidak jarang rasa puas yang lebih mendominasi ketika kamu berhasil mendapatkan keinginanmu selama ini.

Dirimu gak menyombongkan pencapaian ini, melainkan amat bersyukur sudah diberi kekuatan buat bertahan dalam kerja keras. Rasa syukur ini pun mendekatkan hubunganmu dengan Sang Pencipta. Setiap keinginan yang teraih menambah religiositasmu.

Kamu mesti berjuang sendiri untuk setiap keinginanmu. Artinya, bila mimpimu terlalu jauh dari kemampuan diri, kamu juga yang kerepotan. Keinginan itu memberi tekanan besar bagi psikismu.

Guna menghindari hal tersebut, dirimu belajar menetapkan keinginan yang gak terlalu mudah sekaligus tak terlampau sulit buat diraih. Kalaupun keinginanmu yang asli amat besar, dirimu pintar memecah keinginan itu agar lebih gampang terpenuhi secara bertahap. Peluang keberhasilanmu pun menjadi lebih besar.

Orang yang tinggal meminta apa pun yang diinginkannya biasanya tidak mampu bersabar. Makin sering harapannya dipenuhi, ke depan dia bakal makin mendesakkan keinginan pada orang lain. Ia tidak bisa menunggu barang sebentar dan gak peduli pada keadaan orang yang menjadi tumpuan keinginannya.

Sebaliknya, perjuanganmu untuk setiap keinginan bikin kamu tahu betul mengenai proses. Kamu gak mampu mewujudkan keinginan dalam waktu singkat. Kamu diharuskan buat bersabar dan ini bakal menjadi kebiasaan ketika dirimu dihadapkan pada segala situasi.

Setelah berpeluh dalam waktu yang panjang cuma buat satu keinginan, tentunya kamu gak mau hasil kerja keras itu sirna dengan cepat. Dirimu berusaha menjaganya sebaik mungkin. Bila kamu ingin kaya misalnya, setelah tajir dirimu tetap hidup dengan bersahaja.

Uang yang dimiliki dikelola dengan bijaksana dan diarahkan untuk investasi berkelanjutan biar kelak terus menghasilkan. Apabila keinginanmu terkait posisi di kantor, kamu juga akan menjaga kepercayaan dengan baik lantaran gak mau dicopot gara-gara tindakan yang menyalahi aturan. Bandingkan dengan orang yang gampang sekali mendapatkan beragam keinginannya.

Biasanya sesuatu yang telah diperolehnya juga segera hilang. Ada sikap menyepelekan seakan-akan ganti atas sesuatu yang hilang itu bakal lekas tersedia. Keinginannya terlalu banyak dan cepat berubah.

Salah satu keuntungan terbiasa kerja keras adalah dirimu terbukti mandiri. Tak satu pun keinginan pribadi ditaruh di pundak orang lain. Bahkan pada orangtua, sedari dahulu dirimu gak pernah minta macam-macam.

Barangkali kamu bahkan telah belajar mencari uang sendiri ketika masih bersekolah atau berkuliah. Ada rasa sungkan yang besar bila kamu hendak merepotkan siapa pun dengan keinginan-keinginanmu. Kamu memandangnya sebagai tanggung jawab pribadi sebab dirimu pula yang mengembangkannya.

Kamu bermental pejuang. Kegigihan selalu mewarnai usahamu dalam meraih keinginan. Dirimu tak akan berhenti sebelum keinginan terwujud. Tentu proses buat meraih keinginan banyak hambatannya. Kamu berkali-kali gagal bahkan masih pula ditertawakan oleh orang-orang di sekitarmu. Akan tetapi, semua itu tidak menghentikan langkahmu.

Ibaratnya, jatuh 1000 kali pun kamu akan kembali bangkit untuk yang ke-1001. Kamu tak memerlukan banyak dukungan dari orang lain selama berjuang. Dengan atau tanpa support mereka, kamu bakal tetap bekerja keras serta fokus pada tujuan.

Tidak bisa mendapatkan keinginan semudah orang lain bukanlah nasib yang mengenaskan. Itu hal biasa dalam hidup dan justru ada keuntungan terbiasa kerja keras. Kamu gak perlu lagi iri pada teman atau siapa pun karena jalan hidup kalian berbeda dan tinggal ditempuh dengan usaha terbaik masing-masing.