Hidup yang cuma sekali terlalu berharga untuk kamu sia-siakan tanpa prestasi. Memupuk kualitas diri memang harus dimulai sejak dini, sebab usia muda adalah masa-masa paling produktif baik dari segi ide maupun fisik.
Akan lebih baik lagi kalau kamu punya prinsip sukses yang membimbing langkahmu meraih masa depan. Berikut delapan prinsip hidup buat kamu yang ingin detik-detik berharganya gak berlalu sia-sia.
Caranya, kamu harus pahami apa yang benar-benar kamu sukai dan kamu inginkan. Kamu harus punya prinsip sendiri, bukan sekedar mengikuti komentar orang lain. Misal, gak apa-apa deh kamu dikatain cemen atau gak gaul karena gak ikutan merokok atau gak ikutin fashion terkini. Asal kamu tetap yakin dengan kelebihanmu dan tetap terbuka pada mereka.
Saat kamu memilih jadi diri sendiri dengan menuruti kata hati, hidupmu bakal dijalani tanpa keluh dan beban. Kamu bisa fokus meraih prestasi dengan kadar semangat yang selalu tinggi.
Setiap orang punya bakat dan minat sendiri-sendiri di segala bidang. Pilihlah bidang hobi yang memang kamu dambakan selagi muda sebab kamu harus punya titel keahlian untuk dijadikan profesi ke depannya. Kalau profesi itu memang kamu sukai, kamu bakal mudah berkorban dan menjalaninya dengan tulus.
Misalnya, saat orang terdekat menyarankanmu untuk masuk bidang IT padahal kamu sangat cinta dunia fotografi, kamu bisa pertahankan keinginanmu di depan mereka. Jangan takut, jelaskan aja baik-baik. Justru itulah saatnya kamu perlihatkan kebulatan tekadmu pada mereka.
Sesuatu yang terencana dan tertulis punya peluang lebih nyata untuk berhasil daripada sekedar jadi angan. Kamu harus luangkan waktu untuk merenung tentang apa yang ingin diraih dalam hidup, termasuk ingin menjadi apa.
Kamu bisa menulis tujuan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Gambaran peta hidup semacam ini bakal membuatmu lebih sigap, semangat dan terarah dalam melangkah.
Perjelas tahapan apa saja yang perlu kamu kuasai setiap waktunya untuk mencapai goal yang kamu inginkan. Pastikan impianmu realistis, terukur dan ada batas waktu pencapaiannya.
Goal setting yang terperinci bakal menghindarkanmu dari kelelahan akibat memforsir tugas, sebab kamu sudah tahu apa aja yang harus dikerjakan setiap tahapnya. Intinya langkahmu bakal lebih tepat, efektif dan terarah.
Jangan sepelekan kekuatan visualisasi dari apa yang kamu impikan. Misalnya saat kamu punya impian membeli mobil mewah, kamu bisa perinci merk, model dan warnanya. Semakin jelas visualisasi impianmu, semakin terpompa semangatmu untuk meraihnya.
Lebih bagus lagi kalau kamu cetak gambar mobilnya dan tempel di dinding kamar. Setiap bangun tidur, coba lihatlah kembali visualisasi impianmu sejenak supaya kamu dapat suntikan semangat untuk mengejarnya. Jadi, visualisasikan goal kamu terus menerus supaya tekadmu gak rapuh di tengah jalan.
Meski hasil gerakmu cuma sedikit, itu masih lebih baik daripada gak ada action sama sekali. Sebab kalau gak bertindak artinya gak ada hasil yang bisa diharapkan. Harusnya, semakin bertambahnya hari, kemampuanmu juga makin bertambah. Itulah kenapa kamu gak boleh berhenti belajar dan berlatih.
Dalam perjalananmu merealisasikan rencana, pasti ada saja beberapa persen yang gak terwujud atau dalam kata lain, gagal. Gak ada yang salah kalau kamu terus bergerak, sebab kegagalan juga bagian dari proses itu sendiri yang mengajarimu untuk bertindak lebih baik. Kamu hanya perlu fokus ke depan dan gak terlalu lama menengok ke belakang.
Berserah diri atau tawakal pada Tuhan itu dimulai sejak awal, bukan hanya pada akhir perjuangan. Tawakal saat kamu mulai menyusun rencana, tawakal saat mulai berusaha, tawakal setelah berjuang, dan tetap tawakal saat kamu harus kembali memulai. Melibatkan Tuhan dalam setiap tindakan kita, bisa membuat hati lebih tenang dan ikhlas menjalaninya.
Nah, itulah delapan prinsip sukses yang harus kamu terapkan selagi muda, sebab masa depanmu bergantung pada masa kini dan berada di atas pundakmu sendiri. Siap untuk sukses?