8 Selebritas Ini Buktikan Pria Bisa Jadi Single Parent yang Baik
Ketika perceraian terjadi, banyak orang yang akan berpikir anak akan lebih baik ikut pada ibunya daripada ayah. Begitu banyak juga yang masih memetakan gender dalam hal mengurus anak ini. “Wanita yang paling bisa jaga anak,” “Pria gak bakal bisa jaga anak, cocoknya kerja aja,” “Seharusnya hak asuh anak memang harus dimenangkan wanita,” dan lain sebagainya pemikiran serupa yang menentang bahwa pria juga bisa menjadi single parent yang baik.
Kewajiban seorang ayah yang memang mencari nafkah ternyata bukan menjadi alasan untuk mereka melepas tanggung jawab kepada sang darah daging. Dalam setiap hubungan, terkadang ada hal-hal di luar kemampuan yang hanya bisa diselesaikan dengan perpisahan. Perlu kamu tahu, bahwa perpisahan tidak selamanya buruk, memaksa untuk bertahan pada pernikahan yang tidak sehat justru akan lebih menyakitkan hati anak dibanding perpisahan itu sendiri.
Ada 8 pria di bawah ini yang mendobrak pemikiran bahwa hanya wanita yang bisa jadi single parent yang baik. Mereka membuktikan, bahwa bukan hanya bisa mencari nafkah demi anak-anaknya, tapi juga menjadi ibu yang menjaga anaknya sepenuh hati.
1. Deddy Corbuzier.
Mentalis ternama Indonesia bernama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini resmi bercerai dengan istrinya pada tanggal 4 juni 2006 lalu dan anak semata wayang mereka, Azkanio Nikola Corbuzier hidup dan tinggal dengan Deddy. Azka yang memiliki akun sosial media Instagram @azkacorbuzier ini sering sekali mengunggah foto kedekatannya dengan Deddy.
Terbukti, Azka sudah mengeluarkan sebuah buku yang ditulisnya sendiri berjudul “A story from my life” yang sebelumnya diadaptasi dari sebuah video yang sukses menginspirasi bukan hanya Indonesia tapi juga manca negara dengan judul “Story of A Broken Home Kid”. Bukunya bercerita tentang kehidupannya sebagai anak dari orangtua yang bercerai. Dia menjelaskan, bahwa menjadi anak broken home tidak seburuk yang orang lain bayangkan. Dan bahwa betapa ayah dan ibunya masih menyayanginya dengan perasaan yang sama dan tidak pernah berubah.
Lewat deskripsi Azka di bukunya tentang Deddy, maka Deddy merupakan salah satu panutan yang membuktikan bahwa dirinya bisa mencari nafkah dan menjadi ibu bagi Azka pada waktu yang bersamaan.