Setiap orang tentu gak ada yang sama, begitu juga dengan para Timmy—sebutan untuk karyawan IDN Media. Mereka punya karakter dan tipenya masing-masing. Hmm, memangnya ada Timmy yang seperti apa aja, sih?
Nah, dalam rangka merayakan ulang tahun ke-8 sejak berdiri pada 8 Juni 2014, IDN Media melakukan live di IDN App pada Rabu (8/6/2022). Tujuannya untuk mengajakmu kenal lebih dekat dengan tipe-tipe para Timmy. Penasaran? Langsung aja scroll ke bawah, Gengs!
Zaman sekarang, kata ambisius seolah mengalami pergeseran makna. Tak jarang, mereka yang memiliki sifat tersebut banyak dijauhi. Memang, orang-orang ambisius punya tekad yang kuat dalam mencapai keinginannya. Alhasil, mereka kerap terlalu perfeksionis sehingga menginginkan segala sesuatu harus sesuai dengan keinginan atau perencanaannya.
Meski begitu, para manusia ambis sangat bisa diandalkan, lho. Usaha mereka untuk selalu melakukan yang terbaik pasti gak bakal mengecewakan. Jadi, kalau ada temanmu yang ambisius, jangan langsung anggap dirinya cari muka, ya! Siapa tahu, dia cuma berusaha untuk bekerja dengan sebaik-baiknya.
Tipe Timmy berikutnya adalah si paling fit. Mereka ini adalah golongan orang yang bisa dibilang menerapkan work-life balance. Meski banyak kerjaan, olahraga harus tetap jalan.
Hal yang seperti ini tentu perlu dilakukan oleh semua orang. Soalnya, sering kali kesibukan membuat kita lupa akan kesehatan. Padahal, tubuh yang fit berguna untuk menjaga performa bekerja. Namun, jangan sampai keterusan olahraga sampai-sampai kerjaan telantar, ya!
Saat ini, setiap momen pasti diunggah ke media sosial. Orang-orang seperti inilah yang populer dengan sebutan "anak hits". Mereka selalu aktif mengunggah pos dan biasanya memiliki banyak pengikut di media sosial.
Dibekali dengan jiwa sosial yang tinggi membuat para anak hits cocok mengisi posisi social media admin ataupun content creator di perusahaan. Kira-kira, kamu termasuk tipe ini, gak?
Kalau Timmy yang satu ini, sih, kebalikan dari nomor tiga. Sesuai namanya, si paling introver memang tertutup banget. Diajak ke mana-mana, pasti selalu nolak. Well, gak heran karena menyendiri merupakan waktu terbaik bagi kaum tersebut.
Sikap yang tertutup itu lantas membuat introver dicap ansos (antisosial) ataupun mageran. Padahal, sebenarnya gak begitu. Kalau mereka ketemu dengan orang yang sefrekuensi atau yang membuat mereka nyaman, siap-siap, deh, kamu menyaksikan introver menjadi begitu aktif, bising, dan heboh.
Dalam perusahaan, ada karyawan baru dan lama. Di antara karyawan lama itu, ada yang lebih lama lagi telah bekerja di perusahaan tersebut. Seolah menjadi penghuni abadi, tak jarang mereka mendapat julukan "sesepuh".
Gak melulu harus berumur lebih tua, mereka ini bisa menjadi tempatmu untuk menanyakan segala hal tentang pekerjaan. Di samping itu, kamu yang karyawan baru juga bisa nanya ke mereka, nih, tentang budaya kerja atau mungkin tempat makan siang termurah dan terenak di sekitaran kantor.
Pernah, gak, sih, ketemu orang yang setiap mau pulang, pasti selalu ada aja barang yang ketinggalan? Ternyata, Timmy di IDN Media juga ada yang begitu, nih. Si tukang lupa sering kali bolak-balik masuk kantor hanya untuk mengambil barang yang kelupaan dibawa.
Mereka yang mondar-mandir dan naik turun tangga, kita yang lihat jadi ikutan capek. Itu sebabnya, sebelum pulang ataupun melakukan aktivitas yang lain, pastikan cek kembali apa-apa saja yang kamu perlukan terlebih dahulu, ya!
Kaum gak enakan memang selalu berada dilema. Sebenarnya, ada keperluan lain yang harus dikerjakan, tapi takut dikira sombong kalau gak ikut teman. Alhasil, kamu pun mengorbankan perasaanmu.
Nah, hal yang seperti itu kurang baik, ya. Mungkin sekali-kali bolehlah, ngikut teman, tapi jangan sampai kamu malah mengesampingkan dirimu sendiri. Ingat, kamu harus selalu menjadi prioritas dalam hidupmu. So, jangan takut berkata "tidak"!
Terakhir, ada tipe Timmy yang ter-Jaksel. Sesuai julukannya, mereka ini adalah orang yang selalu mencampur bahasa Inggris dalam setiap perkataannya, layaknya stereotipe masyarakat Jakarta Selatan (Jaksel).
Mungkin terkesan sombong dan menyebalkan ketika mendengar "si paling Inggris" mengatakan which is, literally, ataupun basically. Namun, jangan langsung dicap jelek karena bisa aja gaya bicara yang gado-gado tersebut muncul karena sudah terbiasa. Pastinya, kebiasaan sulit untuk diubah, kan?
Daripada menghujat, mending jadikan mereka sebagai inspirasi bagi kita untuk belajar bahasa lain. Jadi, jangan mau kalah, ya!
Nah, itulah delapan tipe Timmy yang ada di IDN Media. Kira-kira, tipe mana yang relate denganmu?