9 Cara Orang Sukses Menghabiskan Waktu Setelah Bekerja

Menurut Dr Suzanne Gelb, PhD, JD., seorang psikolog, dilansir The Muse, orang-orang sukses menggunakan waktu luang setelah bekerja untuk berolahraga. Mengalokasikan waktu setengah jam setelah pulang kerja atau di akhir pekan membantu mereka merangsang sirkulasi darah, menghasilkan hormon endorfin yang meningkatkan mood, dan menyegarkan semangat mereka.

Selain itu, berolahraga secara teratur membantu menjaga kedisiplinan, yang mana ini merupakan sesuatu yang sangat berharga dalam lingkungan kerja yang menuntut. Selain itu, olahraga juga membantu mengurangi efek stres jangka panjang, sehingga orang yang rutin berolahraga cenderung lebih tenang dalam menghadapi tekanan pekerjaan.

Orang-orang sukses percaya bahwa terlibat dalam aktivitas yang berbeda dan mengeksplorasi hal-hal baru dapat memicu kreativitas dan memperluas wawasan mereka. Ini bisa termasuk mengunjungi galeri seni, menghadiri seminar atau workshop, atau menjelajahi tempat-tempat baru yang menarik.

Dengan membuka diri terhadap berbagai pengalaman, mereka tidak hanya memperkaya kehidupan pribadi mereka, tetapi juga menemukan ide-ide segar yang bisa diterapkan dalam pekerjaan mereka. Aktivitas ini membantu mereka tetap inovatif dan beradaptasi dengan perubahan, yang pada gilirannya berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang mereka.

"Orang-orang sukses di usia 20-an biasanya sangat ingin tahu, terus memperbarui pengetahuan mereka, dan sering mencari informasi yang akurat di internet," kata Lynn Taylor, pakar tempat kerja nasional dan penulis "Tame Your Terrible Office Tyrant: How to Manage Childish Boss Behavior and Thrive in Your Job", dilansir Business Insider.

Orang sukses sering menghabiskan waktu mereka setelah bekerja dengan orang-orang terkasih untuk menjaga keseimbangan hidup yang sehat. Meski sangat fokus pada karier, mereka tahu pentingnya hubungan pribadi untuk kesejahteraan mental dan emosional.

Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman memberi mereka kesempatan untuk bersantai, mendapat dukungan emosional, dan memperkuat ikatan, yang membantu mengurangi stres dan mencegah kelelahan. Kegiatan ini juga memberikan pelarian dari rutinitas kerja yang sibuk, membuat mereka merasa lebih terhubung dan bahagia. 

"Pada akhir pekan, kami menyewa pengasuh yang datang di pagi hari, jadi saya dan istri bisa berolahraga pada Sabtu pagi. Setelah itu, sisa akhir pekan kami habiskan bersama keluarga. Kami yang menidurkan anak-anak dan makan malam bersama. Kami berusaha menjaga kesederhanaan dan menikmati waktu bersama," kata Mark Cuban, seorang pengusaha Amerika dan pemilik NBA's Dallas Mavericks, Landmark Theatres, serta Magnolia Pictures, dilansir CNBC.

Tidur yang cukup memainkan peran krusial dalam mendukung kinerja optimal dan kesehatan yang baik. Melansir Huffing Post, Arianna Huffington, Presiden dan Editor-in-Chief Huffington Post, mengungkapkan pentingnya tidur setelah mengalami pingsan akibat kelelahan. Ia menekankan bahwa tidur yang berkualitas dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kesejahteraan keseluruhan.

Orang-orang sukses memahami bahwa tidur yang cukup tidak hanya membantu mereka memulihkan energi setelah hari yang panjang tetapi juga memungkinkan mereka menghadapi tantangan hari berikutnya dengan lebih baik. Dengan demikian, mengutamakan waktu tidur yang memadai menjadi salah satu strategi penting dalam mencapai dan mempertahankan kesuksesan.

Terhubung secara terus-menerus dengan perangkat digital, seperti ponsel dan komputer, dapat menyebabkan kelelahan dan mengurangi kualitas waktu pribadi. Orang sukses sering mematikan teknologi setelah bekerja untuk menciptakan batas yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi.

Mematikan teknologi memungkinkan mereka untuk sepenuhnya terlibat dalam aktivitas yang lebih bermanfaat dan menyegarkan, seperti berolahraga, bersosialisasi dengan keluarga, atau menikmati hobi. Ini juga memberi mereka kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan diri tanpa interupsi dari email atau notifikasi, yang membantu mereka kembali dengan energi baru dan fokus keesokan harinya.

Banyak orang sukses menghabiskan waktu setelah bekerja dengan mengunjungi alam terbuka karena aktivitas ini memberikan berbagai manfaat yang mendukung kesejahteraan mereka. Berada di luar ruangan dan terhubung dengan alam dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan.

Aktivitas seperti berjalan di taman, hiking, atau hanya bersantai di luar ruangan memungkinkan mereka untuk melepaskan ketegangan, mereset pikiran, dan mendapatkan perspektif baru. Ini juga memberikan kesempatan untuk berolahraga ringan, yang dapat meningkatkan energi dan produktivitas.

"Menikmati alam dan berbagai aktivitas di luar ruangan berkontribusi pada kemampuan orang-orang sukses untuk berfungsi dengan optimal selama minggu kerja, baik secara fisik maupun mental," kata Taylor.

Orang-orang sukses juga sering menghabiskan waktu mereka setelah bekerja dengan bepergian. Melakukan perjalanan memungkinkan mereka untuk menjelajahi tempat baru, belajar tentang budaya yang berbeda, dan mengalami hal-hal baru yang bisa memperluas pandangan mereka.

Selain memberikan kesenangan dan relaksasi, bepergian membantu mereka mengurangi stres dan menyegarkan pikiran. Dengan menjauh dari rutinitas sehari-hari, mereka mendapatkan perspektif baru dan inspirasi yang mendukung kreativitas serta motivasi mereka. Hal ini juga membantu mereka tetap segar dan bersemangat, yang penting untuk kesuksesan di tempat kerja.

Orang sukses menyadari betapa pentingnya menjaga hubungan dengan teman, keluarga, dan rekan kerja untuk kesejahteraan pribadi dan profesional. Menghabiskan waktu untuk berinteraksi dan membangun jaringan tidak hanya memperkuat hubungan yang ada tetapi juga membuka peluang baru dalam karier mereka.

Dengan aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan menjaga hubungan yang kuat, mereka menciptakan dukungan emosional dan profesional yang berharga. Koneksi ini membantu mereka tetap termotivasi dan terhubung dengan peluang yang dapat mendukung kesuksesan mereka di masa depan.

"Orang-orang di usia 20-an biasanya memiliki banyak teman dan hubungan sosial, dan mereka menyadari bahwa menjaga koneksi ini penting untuk kebahagiaan mereka di waktu senggang," kata Taylor.

Mengikuti kelas dan berinvestasi dalam pengembangan diri adalah strategi penting bagi orang sukses untuk terus berkembang dan meningkatkan keterampilan mereka. Mereka memahami bahwa untuk mencapai kesuksesan jangka panjang, mereka harus terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka.

Dengan mendaftar pada kursus, pelatihan, atau workshop, baik itu profesional, online, atau berbasis seminar, ini dapat memperdalam pengetahuan di bidang mereka atau mengeksplorasi minat baru. Tentu saja hal ini juga dapat menambah nilai pada karir mereka.

Contohnya, seseorang mungkin memilih kursus keterampilan teknis untuk menjadi lebih efisien di pekerjaan mereka atau pelatihan kepemimpinan untuk mempersiapkan tanggung jawab manajerial. Investasi dalam pendidikan ini membantu mereka tetap up-to-date dan kompetitif, serta membuka kesempatan baru untuk kemajuan profesional.

Menghabiskan waktu setelah bekerja dengan cara yang produktif dan bermanfaat merupakan kunci penting bagi kesuksesan jangka panjang. Orang sukses tidak hanya fokus pada pencapaian karier selama jam kerja, tetapi juga memanfaatkan waktu di luar jam kerja untuk meningkatkan diri, memperluas wawasan, dan merawat kesejahteraan pribadi.