Mengunggah foto bareng pacar di berbagai media sosial memang menggiurkan. Selain dapat pengakuan sosial bahwa kamu sesungguhnya sudah laku dan terbebas dari status jomblo. Unggah foto berdua bersama pacar secara tidak langsung dapat menunjukkan statusmu.
Namun, kalau foto yang diunggah adalah foto yang mengumbar kemesraan seperti milik selebgram Karin Novilda atau yang tenar dengan nama akun Awkarin, tampaknya kamu harus berpikir ulang, deh. Kenapa?
Mengumbar foto kemesraan bareng pacar dapat menimbulkan kecemburuan sosial. Coba pikirkan gimana rasanya para jomblo itu melihat fotomu bersama pacar. Kalau kepingin foto seperti kamu dan pacar, mereka harus berfoto dengan siapa?
Meski sudah putus hubungan dengan mantan, kamu juga harus memikirkan perasaan mereka. Siapa tahu mereka masih menyimpan rasa yang dalam sama kamu. Jangan mengunggah foto yang terlalu mesra, karena bisa jadi fotomu itu membuat sang mantan sakit hati. Bagaimanapun kita juga harus memikirkan perasaan orang lain, kan?
Banyak polisi moral berkeliaran di media sosial. Mereka suka ceramah di akun-akun media sosial orang lain. Meski itu hak, tapi untuk meminimalisasi hal itu, mending simpan saja foto mesramu di dropbox atau di ruang penyimpanan pribadi. Daripada berantem di media sosial dengan mereka, ya kan?
Jadi bahan gosip sih gak masalah selama kamu merasa gak terganggu. Tapi kalau yang gosipin itu mulutnya ampuh mempengaruhi banyak orang, kan kamu juga yang repot. Daripada jadi bahan gosip, mending gak usah unggah yang aneh-aneh, deh.
Kamu sedang melamar kerja? Jangan heran kalau calon bosmu ngepoin media sosialmu hanya untuk melihat karaktermu sebenarnya seperti apa. Kalau kamu suka unggah foto mesra yang mengarah ke tabu, jangan mengeluh kalau kamu bakal sulit dapet kerjaan.
Orang tua pasti sedih melihat kelakuan anaknya di media sosial mengumbar kemesraan bareng pacar. Kalau udah halal sih gak masalah. Nah, kalau belum? Mereka pasti malu. Masalahnya kita hidup di adat dan budaya yang menjunjung nilai-nilai ketimuran, Bro, Sist…
Malu gak sih kemarin baru aja ngumbar-ngumbar foto mesra tapi paginya tiba-tiba menye dan galau gara-gara putus? Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan itu, pikir-pikir ulang deh buat unggah foto mesra di luar batas.
Kalau followers-mu adalah anak-anak di bawah umur, misalnya yang masih SD, apa gak serem kalau mereka meniru perilakumu?
Nah, kalau itu, kamu sendiri yang bisa jawab.
Yang jelas, mending unggah foto yang biasa sajalah. Gak usah mesra-mesra. Ingat, media sosial itu konsumsi publik. Gak mau kan kalau kamu jadi public enemy hanya karena foto?