9 Ketakutan yang Kudu Kamu Taklukan Sebelum Berusia 25 Tahun

09 Jun 2017, 10:55 WIB

pexels.com

Bicara soal ketakutan, semua orang pasti punya ketakutannya masing-masing. Tapi, yang membedakan satu orang dan yang lain adalah berani atau tidaknya orang itu dalam menaklukan ketakutannya. Jika tidak bisa, maka selamanya dia akan hidup dalam ketakutan yang sama. Sedangkan yang bisa, akan hidup bebas tanpa perlu memikirkan ketakutannya lagi.

Sebagai anak muda yang ingin meraih mimpi setinggi mungkin, jangan sampai kamu hidup dalam ketakutan yang belum tentu terjadi. Hiduplah dalam kebebasan. Karena itu, kamu harus menaklukan 9 ketakutan ini sebelum kamu berusia 25 tahun.

1. Takut tinggal sendiri.

Apa kamu masih suka tidak tenang jika berada di rumah sendiri karena orangtuamu bepergian? Kalau iya, maka kamu harus segera menghilangkan ketakutanmu ini sebelum kamu berusia 25 tahun. Semakin dewasa, harusnya kamu bisa semakin berani dalam hal apapun juga. Jangan sampai kamu masih saja takut tinggal sendiri.

2. Takut hidup dalam jalan dan keputusanmu sendiri.

Default Image IDN

Jangan pernah takut memegang apa yang kamu anggap benar. Sekalipun orang lain tidak berpikiran sama denganmu, atau sekalipun kamu hanya sendiri memilih jalan itu, maka jangan ragu untuk tetap berada di jalan yang sama. Hanya karena sendiri, tidak berarti kamu salah.

3. Takut jatuh cinta lagi setelah patah hati.

Default Image IDN

Kamu masih bisa mengobati lukamu dan jatuh cinta lagi. Jangan takut jatuh cinta sekalipun kamu habis disakiti. Kegagalan di masa lalu belum tentu kegagalan di masa depan juga. Kamu harus bisa bangkit dan menemukan kebahagiaanmu sendiri.

4. Takut pergi ke suatu tempat sendiri.

Default Image IDN

Jangan hanya ingin pergi jika ada teman yang menemani. Kamu harus belajar mandiri dan mencoba melakukan segala sesuatu sendiri. Temanmu tidak akan selalu bisa menemanimu kemanapun, oleh sebab itu, kamu harus nyaman dengan dirimu sendiri.

5. Takut gagal.

Default Image IDN

Poin ini adalah poin yang paling sering anak muda rasakan. Jangan pernah takut gagal. Jangan juga merasa bahwa jika gagal maka hidupmu selesai. Sekalipun kamu gagal, kamu masih akan tetap hidup yang artinya kamu masih diberikan kesempatan untuk bisa berhasil nanti. Asal kamu tidak menyerah, kamu masih bisa berhasil.

6. Takut mengecewakan orangtua.

Default Image IDN

Semua orang membuat kesalahan. Dan keluarga akan tetap jadi keluarga sekalipun kamu bersalah untuk sesuatu. Memiliki ketakutan mengecewakan orangtua sama saja kamu mengurung dirimu untuk melakukan apa yang kamu mau. Pada akhirnya kamu akan hidup seperti robot yang digerakkan oleh remote. Kamu tidak akan berani mencoba hal-hal yang hatimu mau karena kamu takut mengecewakan mereka. Padahal, orangtuamu akan tetap menyanyangimu seperti kamu menyayangi mereka sekalipun kamu berbuat salah.

7. Takut jadi single seumur hidup karena tidak bisa menemukan yang sempurna.

Default Image IDN

Kamu akan kehilangkan waktumu jika kamu memutari dunia ini untuk mencari yang sempurna. Hasilnya kamu tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang kamu punyai sekarang. Tidak perlu ngoyo harus dapat pasangan yang sempurna. Dunia ini saja tidak sempurna, lalu mengapa kamu mengharapkan semuanya harus sempurna?

8. Takut tidak sukses di masa depan.

Default Image IDN

Bahkan kesuksesanpun adalah sebuah perjalanan. Setelah sukses, kamu tidak akan langsung mati atau dunia ini akan langsung berhenti berputar. Kamu tetap harus menghidupinya sebagai sebuah perjalanan. Jangan terjebak dalam ketakutan yang belum tentu terjadi. Tetap berada dalam ketakutan hanya akan membuatmu lupa untuk berusaha. Pada akhirnya? Ketakutanmu itulah yang akan jadi kenyataan.

9. Takut berhenti dari pekerjaan yang tidak bisa membuatmu bahagia.

Default Image IDN

Apa yang membuatmu berat meninggalkan pekerjaan yang membuatmu menderita lahir batin? Jika karena gaji, maka mulailah mencari pekerjaan lain dari sekarang. Setidaknya carilah yang membuatmu bisa merasa tenang dan bahagia. Pekerjaan adalah tentang kenyamanan. Jika kamu tidak nyaman, maka kamu hanya sedang menyiksa dirimu sendiri.

Kamu harus memastikan sendiri bahwa kamu bisa menaklukan semua ketakutanmu sebelum kamu berusia 25 tahun. Agar saat kamu sudah dewasa, kamu bisa hidup lebih berani dan bijaksana.