6 Kebiasaan Remeh yang Bisa Ancam Kesehatan Fisik dan Psikis, Sadari!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Disimpulkan dari buku 10 Habbit of Highly Productive People karya Jazak Yus Afriansyah and Maria Jacinta Arquisola, ada banyak kebiasaan yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan psikis seseorang. Kesehatan fisik dan psikis ini tentunya dapat mempengaruhi produktivitas. Jika suatu kebiasaan buruk terus dilakukan, maka akan berdampak pada turunnya kesehatan dan turunnya produktivitas.
Maka dari itu, hal ini perlu diberi perhatian khususnya bagi generasi muda. Usia yang emas menjadi sebuah momentum untuk membangun kebiasaan baik dan menghentikan kebiasaan buruk. Berikut adalah contoh enam kebiasaan remeh atau kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi dan mengancam kesehatan fisik dan psikismu.
Baca Juga: 5 Sebab Seseorang Menormalisasi Kebiasaan Buruk, Sudah Tradisi?
1. Duduk terlalu lama tanpa peregangan dan jeda
Kebiasaan ini dilakukan oleh orang-orang yang memiliki pekerjaan atau kegiatan di depan komputer. Seringkali beberapa orang lupa untuk melakukan peregangan setelah duduk terlalu lama. Padahal peregangan sangat penting untuk merelaksasi tubuh yang sudah terlalu lama diam.
Duduk lama dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti pegal bahkan sampai penyakit jantung. Dari segi psikis pun, kebiasaan ini dapat membuat cepat bosan, lesu, dan mengantuk. Sebisa mungkin imbangi dengan beberapa pergerakan kecil ya jika kamu rasa sudah duduk terlalu lama!
2. Terlalu banyak menimbun kalori
Ketika kamu secara konsisten mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang membakarnya, maka tubuh akan menyimpan kelebihan kalori tersebut sebagai lemak. Belum lagi jika kamu terus menyimpan kalori ini dengan memperbanyak rebahan dan kurang aktivitas fisik. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan yang bisa berujung obesitas.
Cobalah seimbangkan kesehatan tubuhmu baik psikis ataupun fisik dengan penyeimbangan kalori. Caranya bisa dengan mengurangi junk food, mengonsumsi makanan yang seimbang, perbanyak aktivitas fisik untuk membakar kalori, dan lain-lain. Minumlah air putih yang cukup minimal delapan gelas per hari, tidur yang cukup sekitar 7-8 jam setiap malam, dan belajar kelola stres.
3. Terlalu eksis di media sosial
Media sosial selalu dipenuhi dengan hal-hal yang tidak terduga. Terlepas dari dampak positifnya, seringkali hal-hal tersebut menciptakan dampak negatif. Terlalu eksis di media sosial dapat mengancam kesehatan fisik seseorang. Bayangkan saja jika kamu menggunakan media sosial secara berlebihan, tentu itu akan merusakan matamu karena over screen time.
Selain itu, media sosial berpotensi mengancam kesehatan psikis seperti perbandingan sosial dengan kehidupan orang lain di media sosial yang dapat memicu kecemasan dan depresi, memunculkan rasa takut ketinggalan momen atau tren terbaru di media sosial, dan lain-lain. Kurangi penggunaan media sosial secara berlebihan dengan memberi batasan waktu untuk berselancar misal hanya sekitar maksimal satu jam atau hari.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dihindari saat Menjadi Turis
4. Gagal move on
Terjebak dalam masa lalu dan memikirkan hal-hal yang sudah terjadi secara terus-menerus dapat memicu kecemasan dan depresi. Hal ini dapat membuatmu terus merasa sedih, putus asa, dan kehilangan minat dalam aktivitas yang kamu sukai. Jika terus begini, tentu berpeluang menciptakan pola tidur yang berantakan, makan yang tidak teratur, dan sebagainya.
Hal-hal tadi juga berpotensi menimbulkan penyakit kesehatan fisik seperti asam lambung, penurunan daya tahan tubuh, dan ancaman kesehatan lainnya. Sebisa mungkin, jadilah manusia yang bisa mengikhlaskan apa pun yang sudah terjadi dan kembali menjalankan hidup setelah keterpurukan. Carilah lingkungan dan hal-hal yang membuatmu bahagia agar kamu bisa move on dengan maksimal.
5. Terjebak dalam budaya konsumtif
Budaya konsumtif yang merupakan dorongan berlebihan untuk membeli dan memiliki barang dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental. Tekanan untuk selalu mengikuti tren terbaru dan memiliki barang-barang yang dimiliki orang lain dapat memicu stres dan kecemasan.
Apalagi jika kamu sampai rela untuk menghemat dengan menurunkan kualitas makananmu hanya untuk memberi barang mewah. Padahal barang tersebut hanya berupa keinginan sesaat. Sadari lagi hal-hal yang kamu butuhkan. Tidak semua hal harus kamu miliki dan belajarlah untuk mensyukuri apa yang sudah kamu miliki.
6. Selalu begadang setiap hari
Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan mental, sehingga membuat seseorang sulit fokus dan membuat keputusan. Bahkan terkadang kurang tidur bisa mempengaruhi kebahagiaan dan mood seseorang dalam menjalani hari. Hal ini dapat memengaruhi performa dalam bekerja, belajar, dan aktivitas sehari-hari lainnya.
Selain itu, kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh yang membuat seseorang lebih mudah terserang penyakit seperti flu, batuk, dan pilek. Jika kamu masih suka begadang yang berlebihan, kurangilah mulai sekarang. Sadari bahwa tubuhmu butuh tidur sebagai relaksasi untuk mengobati rasa lelah seharian.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka dari itu, penting untuk mulai menyadari dan menghentikan enam kebiasaan tadi. Dengan menerapkan kebiasaan yang lebih sehat, kamu dapat meningkatkan kualitas diri dan hidup lebih baik. Ingat, bahwa apa yang kamu biasakan sekarang, itulah yang akan berdampak untukmu di masa depan.
Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Tampak Sepele, tapi Menguras Energi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.