5 Kesalahan dan Solusi untuk Tampil Stand Out di LinkedIn

Hati-hati dengan lima kesalahan ini

Digital platform perlu dimanfaatkan dengan baik untuk keperluan hidup manusia. Salah satunya meningkatkan personal branding guna menunjang karier di masa mendatang. Salah satu contoh digital platform yang sedang gencar digunakan adalah LinkedIn. Platform ini menyediakan banyak fitur yang bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan skill dan pengalaman diri.

Sayangnya, sebagian orang masih mengalami miskonsepsi dan kesalahan dalam menggunakan fitur di LinkedIn. Beberapa masih cenderung kurang edukasi dalam hal optimalisasi setiap fiturnya. Berikut lima kesalahan yang orang lakukan di LinkedIn beserta solusi di bawah ini. Simak sampai habis agar kamu bisa mengantisipasi kesalahan dan bisa tahu solusinya!

Baca Juga: 5 Keuntungan Rajin Posting Konten di LinkedIn, Bisa jadi Portofolio

1. Hanya fokus berbagi pengalaman baik

5 Kesalahan dan Solusi untuk Tampil Stand Out di LinkedInilustrasi seorang copywriter (pexels.com/Arina Krasnikova)

Memang akan terlihat hebat jika seseorang membagikan pencapaian dan pengalaman baiknya. Hal tersebut bisa menciptakan rekam jejak yang positif bagi seseorang. Kualifikasi dan kredibilitas pun juga semakin terangkat dengan pencapaian yang dibagikan. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Alangkah lebih baik jika kamu menceritakan proses dalam membagikan suatu pencapaian. Misalnya, dibanding hanya membagikan foto-foto kamu mendapatkan piala, kamu bisa membagikan cerita atau foto kegagalanmu sebelumnya. Cobalah untuk menunjukkan cerita dari prosesmu. Dengan ini, orang-orang akan melihat bahwa di balik kredibilitas yang kamu punya, kamu juga sosok yang tekun. Tentunya itu akan jadi nilai tambah bagi orang khususnya rekruiter dalam melihatmu.

2. Tidak konsisten dalam membangun personal branding

5 Kesalahan dan Solusi untuk Tampil Stand Out di LinkedInilustrasi seorang copywriter (pexels.com/Mikhail Nilov)

Berhenti membuat bingung para audiens dengan kerandoman unggahanmu. Jika kamu berada di posisi mereka pun pasti merasakan hal yang sama. Bayangkan jika ada seseorang yang setiap hari memiliki postingan dengan topik di ranah yang berbeda. Misal, hari ini bahas keuangan dan investasi, besok bahas kesehatan mental, lalu lusa membahas parenting.

Kamu akan terlihat banyak wawasan dan hebat, tapi tentunya orang akan bingung spesifikasi ilmumu. Hal ini yang dapat menyulitkan orang dalam membacamu karena kamu tidak konsisten dalam membangun personal branding.

Solusinya, kamu bisa menganalisis dulu ingin dikenal sebagai apa, dengan target siapa saja, dan konsisten dalam membagikan sesuatu. Misal kamu ingin dikenal sebagai penulis artikel SEO dengan topik sport, maka fokus saja pada bidang itu dahulu.

3. Mengikuti semua influencers tanpa filter

5 Kesalahan dan Solusi untuk Tampil Stand Out di LinkedInilustrasi perempuan yang sedang membuka gadgetnya untuk produktivitas (pexels.com/MART PRODUCTION)

Ketika seseorang baru menginstall LinkedIn pasti selalu ada keinginan untuk mengikuti semua influencers di sana. Dengan kedok “mencari ilmu sebanyak mungkin” semua ranah pun diselami. Tanpa sadar aksi ini membuatmu bingung dan tidak efektif dalam mengembangkan potensi.

Sebaiknya, fokus saja pada beberapa influencer yang berdampak dan satu visi dengan tujuan besarmu. Misal kamu seorang desainer grafis, maka ikuti influencer yang aktif di desain grafis, bukan influencer yang aktif di bidang investasi atau crypto. Sebenarnya tidak apa-apa untuk mengikuti influencer di luar ranah, tapi jumlahnya jangan lebih banyak dari spesifikasi yang ingin kamu tekuni.

Baca Juga: 6 Koneksi yang Wajib Kamu Tambahkan di LinkedIn, Perluas Networking!

4. Mengabaikan dan meremehkan keterlibatan audiens

5 Kesalahan dan Solusi untuk Tampil Stand Out di LinkedInilustrasi orang yang sedang membuka Linked In (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Fungsi utama dari LinkedIn adalah saling terhubung dan terkoneksi. Itulah mengapa, kunci utama agar bisa stand out di sini adalah komunikasi. Baik itu komunikasi lewat mengunggah suatu konten atau komunikasi ajakan berkoneksi lewat Direct Message. Keduanya perlu kamu kuasai agar lebih optimal mendapatkan benefit dari LinkedIn.

Jangan pernah mengabaikan dan meremehkan keterlibatan audiens! Seringnya seseorang cenderung self-centered, hapuslah kebiasaan ini. Buka atensi dan perhatianmu seluas mungkin kepada audiens. Jadikan mereka sebagai saksi perjalanan dan teman bertumbuh bersama menuju karir impian! Hubunganmu dengan audiens di LinkedIn ibarat teman yang saling membutuhkan.

5. Terlalu terpacu pada metrics engangement

5 Kesalahan dan Solusi untuk Tampil Stand Out di LinkedInilustrasi perempuan yang sedang membuat konten (pexels.com/SHVETS production)

Kurangi berpikir “gimana ya cara naikin followers dan engangement akun?”, tapi mulailah fokus pada “dampak apa yang bisa aku berikan?”. Jangan terlalu terpacu pada angka karena itu di luar kendalimu. Fokuslah pada apa yang bisa kamu bagikan untuk sekitarmu, khususnya audiensmu.

Fokuslah untuk menjaga hubungan baik dengan mereka. Fokuslah untuk terus memperbaiki dirimu. Setelah itu, jumlah followers dan engangement adalah bonus dari aksi baik yang kamu lakukan. Berbagilah banyak hal positif sebanyak mungkin, sampai hal positif itu memberikan suatu dampak positif juga untukmu.

Sejalan dengan antusiasme yang semakin tinggi di LinkedIn, kemahiran untuk memanfaatkannya perlu dioptimalisasi. Diperlukan kesadaran untuk mengakui dan memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam memanfaatkan setiap fiturnya. Sejauh ini, apakah kamu pernah melakukan lima kesalahan di atas? Yuk mulai evaluasi lagi dan susun strategi lebih baik!

Baca Juga: Tiga Tips Penting Buat Kamu yang Baru Kali Pertama Menggunakan Linked-In

Adira Putri Aliffa Photo Verified Writer Adira Putri Aliffa

A full time learner and a part time overthinker in life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya