5 Pesan Moral di Balik Film A Haunting in Venice, Angkat Isu Mistis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
A Haunting in Venice merupakan film ketiga yang disutradarai dan dibintangi oleh Kenneth Branagh sebagai Hercule Poirot. Film yang tayang serentak pada 15 September 2023 ini diangkat berdasarkan novel Hallowe'en Party (1969) terbitan penulis misteri legendaris, Agatha Christie.
Setelah Murder on The Orient Express (2017) dan Death on The Nile (2022), Hercule Poirot menunjukkan aksi heroiknya dalam memecahkan kasus pembunuhan ketika mengikuti ritual pemanggilan arwah. Tak hanya misteri, film yang berlatar di Venesia ini terasa berbeda dibumbui nuansa supranatural.
Walau thriller, A Haunting in Venice menyiratkan beberapa pesan moral yang berharga. Inilah beberapa pelajaran hidup dari film A Haunting in Venice!
1. Jangan menyalahkan diri sendiri
Adegan dalam A Haunting in Venice menyiratkan pesan untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Sebagai manusia, ada beberapa hal yang tidak bisa dikontrol. Kuncinya adalah menerima masalah tersebut dan mencoba menjalani kehidupan sebaik mungkin.
Mungkin kamu adalah seseorang yang kerap merasa bersalah ketika suatu hal tidak berjalan sesuai ekspektasi atau harapanmu. Maka dari itu, lakukan apa yang kamu inginkan tanpa melukai orang lain. Bila ada penyesalan, kamu bisa 'membalasnya' dengan kebaikan.
2. 'Dunia' supranatural mungkin saja ada, kita harus bisa berdamai dengan hal itu
Gak bisa dimungkiri, tidak semua hal bisa diselesaikan dengan logika. Kadang kala ada hal-hal yang gak bisa kita pahami dengan pemikiran pribadi. Ada hal-hal eskternal yang tidak bisa kamu kontrol, tetapi kamu bisa mengontrol respons diri sendiri.
Mungkin saja memang 'dunia' supranatural itu ada. Daripada mencari masalah, hadapi saja dengan sikap yang biasa aja. Berdamai dengan keadaan tersebut, maka hidupmu juga tidak akan diusik.
3. Obsesi berlebihan tidak pernah membawa kebaikan
Editor’s picks
Film A Haunting in Venice sangat jelas menggambarkan efek buruk dari suatu hal yang sifatnya berlebihan. Perihal mencintai, menyayangi, membenci, atau memiliki sesuatu secara berlebihan itu sifatnya kurang baik.
Bahkan, terobsesi pada suatu hal juga bisa menjadi boomerang bagi diri sendiri. Apa yang baik menurut diri sendiri, belum tentu baik di mata orang lain.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Insomnia, Jangan Memaksakan Diri!
4. Selalu berpikir rasional di atas segalanya
Hercule Poirot selalu menunjukkan aksi heroiknya dalam menyelesaikan suatu kasus. Di film ini pun, Hercule Poirot menekankan pentingnya berpikir rasional. Dalam kata lain, hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup itu gak bisa diremehkan.
Apa yang dilakukan Hercule Poirot merupakan hal yang perlu diteladani. Jangan menyelesaikan suatu masalah hanya berdasarkan asumsi pribadi. Kamu juga perlu data atau fakta-fakta pendukung untuk bisa menemukan 'jawaban'.
5. Jangan gegabah dalam menyelesaikan suatu hal
Sebagai seorang detektif yang bertugas menyelesaikan suatu kasus, Hercule Poirot sangat ahli dalam merangkai kata dan fakta. Hal ini menunjukkan bahwa setiap masalah akan menemukan solusinya apabila kita tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.
Jangan gegabah! Walaupun Poirot tidak memiliki alat khusus untuk mengidentifikasi suatu hal, ia tetap berusaha menggali fakta demi fakta satu per satu. Unsur mistis gak lantas membuat Poirot menyerah dan langsung percaya pada kasus yang ada.
Itulah beberapa pesan moral yang tersirat dari film A Haunting in Venice. Sekalipun ada unsur mistis di sekeliling kita, cobalah untuk tetap berpikir secara rasional.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Film Sleep Call, Singgung Isu Pinjaman Online!