5 Hal Ini Bisa Membuatmu Kehilangan Jati Diri, Jangan Sepelekan!
ilustrasi teman (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua manusia sejatinya sama, yakni memiliki hak penuh atas hidupnya sendiri begitu pula dengan haknya dalam memiliki jati diri sendiri. Yang mana jati diri yang kamu miliki akan menjadi identitas dan suatu ciri khas yang membedakanmu dengan orang lain, jadi gak perlu malu dengan jati dirimu sendiri.
Akan tetapi bicara tentang jati diri, kamu juga gak boleh lengah hingga kehilangan jati dirimu sendiri tanpa disadari. Karena kalau jati diri sudah hilang maka dirimu bisa kebingungan dan kehilangan arah tujuan hidupmu sendiri, dan tahunya hanya ikut orang sekitar saja.
Maka dari itu jagalah jati dirimu dengan baik terutama dari lima hal di bawah ini, jangan pernah menyepelekannya, ya!
1. Tidak punya tujuan hidup sendiri dan hanya mengikuti kemauan orangtua
ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Cottonbro)Memang benar bahwa orangtua pasti tidak akan menjerumuskanmu pada hal yang tidak baik, akan tetapi apa yang menurut orangtua baik belum tentu pas dengan jati dirimu sendiri, kan. Patuh pada orangtua tentu harus dilakukan, akan tetapi jangan terlalu pasrah. Lagi pula jika membicarakannya baik-baik orangtua juga pasti mengerti batasannya dalam menentukan hidup anaknya.
2. Terlalu mengikuti standar sosial
ilustrasi orang (pexels.com/Pavel Danilyuk)Percaya atau tidak, standar sosial itu tidak akan ada habisnya jika terus diikuti. Karena di mana-mana standar yang berlaku bisa saja berbeda, dan kamu hanya bakal capek sendiri kalau mengikutinya.
Selain itu semakin kamu ikuti standar yang ada dan berusaha memuaskan orang lain, tanpa sadar jati dirimu sendiri pun juga akan menghilang secara perlahan, sebab kamu jadi tidak punya pendirian sendiri dan hanya mengikuti standar orang saja.
Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Biasa Berbohong, Kadang karena Gengsi!
Editor’s picks
3. Terjebak gengsi dalam pergaulan
ilustrasi teman (pexels.com/Andrea Piacquadio)Maka dari itulah sangat penting untuk memilih pergaulan yang tepat, jangan masuk ke dalam lingkaran pergaulan yang kamu sendiri saja tidak sanggup untuk menyamai orang-orang di sana. Karena kalau sudah mengikuti gengsi maka kamu hanya akan berusaha keras untuk menjaga harga diri di mata orang-orang saja, sehingga lupa kalau gengsimu itulah yang menghilangkan jati diri yang harusnya kamu junjung dan jaga.
4. Ikut-ikutan dengan teman, mulai dari jurusan pendidikan hingga pekerjaan
ilustrasi wanita karier (pexels.com/Alexander Suhorucov)Kamu selalu mengikuti apa yang temanmu lakukan dan jalan hidup yang ia pilih, mulai dari jurusan kuliah hingga bidang pekerjaannya. Padahal kalau dipikir-pikir bersahabat gak perlu sampai segitunya. Apalagi jika sampai ikut-ikutan begitu, dia mungkin melakukan apa yang menurutnya terbaik, sedangkan kamu hanya mengikutinya tanpa mengerti apa-apa. Jati dirimu jadi dipertanyakan.
5. Pasrah ketika hidupmu diatur oleh pasangan
ilustrasi pasangan bicara (pexels.com/Cottonbro)Mencintai pasangan itu memang baiknya sewajarnya saja, karena kalau sampai bucin dan pasrah ketika hidupmu diatur olehnya bisa-bisa jati dirimu pun hilang selama berhubungan dengannya. Seperti inilah salah satu bahayanya kalau salah pilih pasangan dan terlalu bucin dalam cinta, jadinya tidak sadar kalau kehilangan hak atas hidup sendiri, bahkan jati dirimu diubah olehnya pun cuma diam dan menurut saja. Setelah putus baru kamu akan merasakan dampaknya, yang mana kamu jadi bingung tujuan hidupmu apa dan bagaimana pribadimu yang sebenar-benarnya.
Lima hal tadi mungkin kelihatannya sepele, tapi kalau dirimu lengah bisa-bisa jati dirimu malah hilang tanpa kamu sadari diakibatkan hal-hal tadi. Jadi berhati-hatilah dan jangan terlalu mengikuti arus sekitar, ya!
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Mengembangkan Potensi Karier
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
