5 Adab Berutang pada Teman, Inisiatif untuk Melunasi sebelum Ditagih

Harus tahu diri dan menghargai orang yang membantu

Selain keluarga, teman adalah orang yang paling dekat denganmu dan bisa dimintai tolong jika sedang membutuhkan. Salah satu bantuannya berupa meminjamkan uang atau memperbolehkanmu untuk berutang ketika yang lain mungkin tidak bisa bantu. Sehingga kamu pun perlu mengetahui adab berutang pada teman, sebagai bentuk menghargai dan terimakasih padanya. 

Mulai dari adab dalam nominal berutang, bagaimana memintanya, kapan sebaiknya dibayar atau dilunasi, hingga bagaimana kamu mempergunakan uang tersebut. Hal ini penting untuk diketahui karena sebagai pihak yang berutang kamu harus tahu harus bersikap bagaimana. Jadi untuk lebih jelasnya, simak baik-baik poinnya di bawah ini, ya. 

1. Pinjam sebatas yang diperlukan saja dan yang bisa dikembalikan

5 Adab Berutang pada Teman, Inisiatif untuk Melunasi sebelum Ditagihilustrasi pegang uang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Salah satu adab penting saat berutang pada teman adalah adab tahu diri dalam meminjam nominal uang. Bahwa sebaiknya pinjam sebatas keperluanmu saja dan jangan melunjak ketika teman mau diutangi. Selain itu juga perlu sadar diri tentang kemampuanmu dalam mengembalikanya, jangan berutang dengan nominal besar kalau gak sanggup melunasinya. 

2. Datang temui langsung

5 Adab Berutang pada Teman, Inisiatif untuk Melunasi sebelum Ditagihilustrasi teman (pexels.com/Armin Rimoldi)

Jika kamu butuh dan ada urusan penting dengan seseorang, ada baiknya untuk datang menemui orangnya langsung. Termasuk juga kalau berutang pada teman, adab baik dalam melakukannya haruslah dengan menemui temanmu secara langsung untuk menyampaikan maksudmu. Jangan spam call atau chat, kalau kamu punya keperluan maka temui baik-baik orangnya. 

Baca Juga: 5 Aturan dan Etika Berutang, Jangan Lupa Lunasi Tepat Waktu!

3. Inisiatif membayar utang sebelum waktu yang dijanjikan atau sebelum ditagih

dm-player
5 Adab Berutang pada Teman, Inisiatif untuk Melunasi sebelum Ditagihilustrasi pegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Berutang pada teman biasanya memang terkesan santai, tapi jangan sampai kamu lupa adab dalam melunasinya. Bahwa setiap yang kamu pinjam dari orang lain harus dikembalikan dengan baik, tepat waktu, dan etika yang baik pula. Jadi kalau bisa usahakan untuk melunasi utang atau pinjamanmu sebelum tenggat waktu yang kamu janjikan, menandakan bahwa kamu menghargai dan menepati janji melunasinya tanpa harus ditagih. 

4. Meminjam ketika benar-benar butuh dan darurat saja

5 Adab Berutang pada Teman, Inisiatif untuk Melunasi sebelum Ditagihilustrasi terpuruk (pexels.com/Andrew Neel)

Hanya karena orang terdekat dan teman-temanmu itu baik dan dengan senang hati membantu meminjamkan uang, bukan berarti kamu jadi melunjak. Gak etis kalau kamu sering berutang pada teman, alias dirimu harus tahu diri untuk hanya berutang ketika memang benar-benar butuh saja. Ingat bahwa mereka bukan penyedia dana untuk kebutuhanmu, jadi jangan manfaatkan kebaikan mereka hingga berutang berkali-kali tanpa tahu malu. 

5. Tidak foya-foya dan pamer dengan hasil utang

5 Adab Berutang pada Teman, Inisiatif untuk Melunasi sebelum Ditagihilustrasi belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika berutang pada orang lain terutama teman, sebaiknya tahu diri dengan tidak menggunakannya untuk foya-foya. Karena gak etis kalau kamu menggunakan pinjaman dari simpati mereka untuk kesenangan pribadi, sedangkan mereka pikir kamu benar-benar butuh. Jadi jaga sikapmu dan berutanglah dengan penuh etika, supaya yang diutangi tak merasa dimanfaatkan. 

Boleh-boleh saja kalau kamu mau, tapi ingat juga adab berutang pada teman. Bahwa sebagai pihak yang meminjam dan minta bantuan dana, sudah semestinya untuk tahu diri dalam berutang hingga melunasinya. 

Baca Juga: 5 Cara Hadapi Teman yang Suka Berutang tetapi Sulit Ditagih

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya