5 Etika yang Mesti Dipahami untuk Lebih Menghargai Privasi Orang Lain

Jaga privasi orang lain selayaknya rahasia

Semua orang di dunia ini pasti punya hal privasi yang ia jaga. Batasannya untuk setiap orang bisa memasuki dan mengetahuinya itu berbeda-beda. Maka dari itu kamu terbilang beruntung kalau jadi tempat orang lain menceritakan privasinya. Sebab itu artinya kamu adalah orang yang bisa dipercaya. 

Namun, perlu diketahui bahwa kepercayaan itu dibarengi dengan tanggung jawab, lho. Kamu gak bisa sembarangan mengumbar privasi orang lain dan harus benar-benar bisa menghargainya.

Untuk bisa melakukannya ada beberapa etika yang juga mesti kamu pahami untuk bisa menghargai privasi orang lain dengan baik. Apa saja etika itu? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.

1. Tidak menceritakan kesulitan hidup orang yang curhat padamu ke orang lain

5 Etika yang Mesti Dipahami untuk Lebih Menghargai Privasi Orang Lainilustrasi sedih (pexels.com/SHVETS Productions)

Etika pertama yang penting untuk dipahami ialah tidak boleh menceritakan kesulitan hidup orang yang curhat padamu ke orang lain. Ini merupakan sikap yang harus dijaga sebagai salah satu cara menghargai privasi kehidupan orang lain. 

Sebab, ketika seseorang mau bercerita padamu bisa jadi dia merasa nyaman dan sangat mempercayaimu. Kamu akan menjadi orang yang jahat, jika dengan seenaknya menyebarkan kisah hidupnya ke orang-orang. Apalagi tidak semua orang suka jika kisah hidupnya diketahui banyak orang, bisa membuat harga dirinya terluka dan merasa malu. 

2. Tidak menyebarkan pesan atau isi telepon ke publik karena bersifat personal

5 Etika yang Mesti Dipahami untuk Lebih Menghargai Privasi Orang Lainilustrasi mengobrol (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Etika lainnya yang perlu dipahami ialah tidak boleh menyebarkan isi pesan singkat atau teleponmu bersama orang lain karena hal itu bersikap personal. Apalagi kalau sampai mengunggahnya ke media sosial yang mana jadi terlihat oleh banyak orang. 

Meskipun etika ini tidak tertulis dimanapun, tapi sudah sepatutnya dipahami sendiri ketika kamu berhubungan dengan orang lain melalui telepon. Sebab, apa yang kamu sebarkan bisa jadi sebuah aib, memancing gosip, atau membocorkan informasi pribadinya kepada publik dan hal itu sangatlah tidak menghargai privasi orang. 

Baca Juga: 5 Hal yang Sebenarnya Gak Perlu Kamu Share ke Orang Lain, Privasi!

dm-player

3. Bertanya terlebih dahulu untuk memberikan nomor telepon si dia ke orang lain

5 Etika yang Mesti Dipahami untuk Lebih Menghargai Privasi Orang Lainilustrasi bicara (pexels.com/Fauxels)

Mencari informasi kontak seseorang dari relasi atau orang yang kita kenal merupakan hal yang biasa terjadi dalam lingkaran sosial. Namun, hal yang perlu dipahami di sini adalah dalam memberikan informasi kontak ke orang lain pun ada etikanya. 

Kamu gak boleh sembarangan memberikan informasi kontak seseorang ke orang lain tanpa seizin pemiliknya. Sebab, ini akan menjadi mengganggu kalau orang tersebut dihubungi oleh orang yang tak ia kenal. Jadi izinlah terlebih dahulu ke pemiliknya sebelum memberikannya pada orang lain. 

4. Jaga masa lalu orang-orang terdekatmu sebagai rahasia

5 Etika yang Mesti Dipahami untuk Lebih Menghargai Privasi Orang Lainilustrasi menjaga rahasia (pexels.com/Sound On)

Namanya orang terdekat, baik itu keluarga, teman, bahkan pasangan, tentu kamu tahu bagaimana kisah hidup mereka mulai dari kisah bahagia hingga sedihnya. Namun, perihal ini juga ada etikanya. Kamu harus menjaga kisah masa lalu orang terdekatmu yang sepertinya secara tidak langung bersifat rahasia. 

Jangan menceritakan masa lalu mereka kecuali kalau mereka sendirilah yang mau bercerita. Suatu tindakan sederhana untuk menghargai privasi orang lain. Mereka pun juga pasti lebih nyaman dan sayang denganmu kalau benar-benar dihargai. 

5. Jangan bicara tentang keburukan seseorang ketika berada di tempat ramai dan berkumpul dengan orang baru

5 Etika yang Mesti Dipahami untuk Lebih Menghargai Privasi Orang Lainilustrasi mengobrol (pexels.com/August de Richelieu)

Satu hal yang pantang dilakukan ketika berkumpul ialah menceritakan keburukan atau hal-hal tidak baik seseorang di depan banyak orang. Kamu gak boleh melakukannya, karena hal itu juga termasuk sebagai etika untuk menghargai privasi orang lain. 

Apalagi jika di depan umum dan sedang bersama orang baru, rasanya malu banget kalau keburukanmu malah dibicarakan di depan banyak orang. Bahkan kalaupun alasannya untuk bercanda, rasanya hal itu sangatlah keterlaluan dan melukai harga diri. 

Lima etika tadi memang tidak tertulis atau diumumkan, tapi penting untuk dipahami agar bisa menghargai privasi orang lain dengan baik. Saling menjaga privasi demi kebaikan bersama, ya.

Baca Juga: 6 Alasan Kita Gak Patut Komentar tentang Hidup Orang Lain

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya