3 Pertimbangan sebelum Menikah sama Pasangan Generasi Sandwich
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak alasan untuk selektif dalam mengajak pasangan ke jenjang pernikahan. Karena ketika sudah menikah harapannya tidak jalan mundur atau menyesal dengan segala plus minus di diri pasangan. Sehingga perlu dipertimbangkan dulu sebelum menikah, salah satunya jika dirimu memilih menikah dengan pasangan generasi sandwich.
Perlu adanya pertimbangan dan kesiapan dirimu untuk menerima pasangan generasi sandwich, sebab ada tanggung jawab lebih dalam keluarganya. Tak munafik, hal ini tentu akan berpengaruh dalam rumah tangga setelah menikah. Lalu, apa sajakah serangkaian pertimbangan sebelum menikah sama pasangan generasi sandwich? Simak selengkapnya dan jadikan bahan introspeksi, ya.
1. Siapkah menerima kalau dia tetap membiayai keluarganya setelah menikah?
Generasi sandwich dijuluki untuk anak yang tanggungan hidupnya untuk membiayai orang yang di atas dan di bawahnya selayaknya sandwich yang berlapis. Yang mana dapat disimpulkan bahwa tanggungan biaya hidupnya itu besar sekali saja tidak hanya untuk diri sendiri saja. Sehingga sebelum menikah dengan pasangan seperti ini perlu dipikirkan baik-baik dulu apakah siap dengan segala tanggungan itu.
Terkadang seseorang menjadi generasi sandwich tidak hanya karena tuntutan saja, tapi juga bisa dikarenakan kondisi keluarganya yang mengharuskannya menjadi tulang punggung keluarga. Sehingga tidak bisa menuntut pasangan akan fokus pada rumah tangga dan dirimu saja setelah menikah, karena mengubah keadaan ini tidaklah mudah. Maka dari itu pertimbangkan dulu kesiapanmu untuk menerima kenyataan hidup pasangan sebagai generasi sandwich kalau mau menikah.
Baca Juga: 5 Keuntungan Menjadi Keras Kepala, Gak Selamanya Buruk!
2. Gak bisa cepat membangun hidup karena jadi tulang punggung keluarga
Editor’s picks
Hal lainnya yang harus dipertimbangkan sebelum menikah dengan pasangan generasi sandwich ialah ketika tidak bisa membangun hidup dengan cepat setelah menikah. Yang mana kamu tidak bisa mengharapkan untuk cepat punya ini itu setelah menikah dengannya. Sekali lagi, hal ini disebabkan oleh tanggungan pasangan yang besar sebagai generasi sandwich.
Bahwa setelah menikah mungkin harus hidup sederhana dulu dan pelan-pelan menabung untuk membangun kehidupan kalian. Jadi memang harus sabar kalau sudah siap menerima kenyataan ini sejak awal memilih pasangan. Karena mau dipaksakan pun juga susah, yang ada malah nanti bikin pasangan stres dan memicu pertengkaran dalam rumah tangga.
3. Siap untuk ikut memikul tanggung jawab besar pasangan
Pertimbangan lainnya sebelum menikah dengan pasangan generasi sandwich ialah keikhlasan hati menerima tanggung jawab pasangan. Bahwa ketika sudah menikah nanti mungkin ada saat dimana kamu ikut memikul tanggungan pasangan. Jadi bisa dibilang harus benar-benar siap untuk menanggung susah senang bersama.
Ketika pasangan kesulitan memenuhi tanggungannya, maka kamu membantu untuk meringankan. Karena menjadi bagian generasi sandwich itu memang beneran berat dan susah menjalaninya. Sehingga pasangan yang menikah dengannya harus yang benar-benar suportif juga.
Menikah dengan pasangan generasi sandwich tidaklah mudah, sehingga harus dipertimbangkan baik-baik agar tidak menyesal. Kalau memang pertimbangan sebelum menikah sama pasangan generasi sandwich menjadi hal yang bisa kamu terima, maka boleh saja menikah dan survive bersamanya.
Baca Juga: 3 Tips agar Sandwich Generation Bisa Merdeka Secara Finansial
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.