Agar Gak Mudah Kehabisan Ide dalam Menulis, Lakukan 6 Cara Cerdas Ini!

Semua orang pasti setuju bahwa konsistensi merupakan kunci dari sebuah keberhasilan. Hal itu bisa terjadi karena sebuah usaha keras tidak akan pernah mengkhianati hasil. Kegagalan dalam sebuah perjuangan pasti rentan tercipta dan pastinya membuatmu terdorong untuk menyerah.

Ketika kamu telah menjunjung sikap konsistensi yang ada dalam diri, maka kamu pasti selalu siap jika menderita kegagalan sehebat apapun. Ingatlah bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Kamu tidak akan tau apa yang selanjutnya terjadi ketika dirimu memutuskan untuk menyerah. Tetaplah konsisten dalam berjuang dan rasakan manfaatnya.

Sebelumnya telah disebutkan bahwa aspek utama penentu keberhasilan adalah dengan menjunjung tinggi sikap konsistensi. Praktik secara nyata dari konsistensi itu sendiri adalah dengan cara membuat target harian secara teratur. Target harian yang dimaksud yaitu usahakan setiap hari kamu dapat menghasilkan sebuah tulisan lalu melakukan submission.

Jika kamu adalah seorang penulis artikel, usahakan sdirimu bisa membuat satu sampai dua artikel dalam setiap harinya. Jangan terpaku pada tulisanmu yang tak kunjung terbit karena hal itu malah memunculkan perasaan untuk menyerah dalam dirimu.

Semakin banyak kamu submit tulisan ke editor, maka akan semakin besar pula kesempatan tulisanmu dapat terbit. Jika target harian telah berhasil kamu praktikkan setiap saat, maka kebiasaan yang baik tersebut akan mengantarkanmu dalam meraih keberhasilan.

Semua orang pasti setuju bahwa sebuah ide itu selalu datang dari mana saja dan kapan saja. Ketika kamu sedang menjalani kegiatan seperti biasanya, pasti di pikiranmu akan terbersit sebuah ide yang bisa kamu gunakan dalam sebuah tulisan. Untuk mencegah ide itu jadi hilang, catatlah ke dalam note yang ada di hpmu.

Jangan sampai ide brilian yang kamu pikirkan sebelumnya hilang hanya karena kamu lupa mencatat. Ingatlah bahwa setiap manusia itu memiliki kemampuan mengingat sesuatu yang cukup terbatas. Dengan cara mengumpulkan ide-ide yang terlintas di pikiranmu dalam buku catatan, maka keterbatasan berpikir akan terminimalkan.

Semua orang pasti setuju bahwa dengan membaca merupakan sebuah kegiatan yang dapat membantu dalam menambah ilmu. Ketika kamu membiasakan diri untuk rutin dalam membaca karya orang lain, maka ide-ide dalam otakmu yang sebelumnya tidak ada pasti muncul seketika.

Namun kamu harus selalu ingat bahwa rutin membaca karya orang lain bukin berarti dirimu terdorong untuk melakukan plagiasi. Selalu tanamkan pemikiran dalam dirimu bahwa plagiarisme merupakan musuh dari seorang penulis. Gunakanlah karya orang lain hanya sebagai referensi idemu dalam membuat sebuah tulisan.

Ketika sebelumnya ada karyamu yang berhasil diterbitkan oleh editor, coba baca sekali lagi tulisan tersebut dan eksplorasi lebih dalam tiap kata yang telah kamu tuangkan. Pasti akan ada terbesit dalam pikirnamu sebuah ide yang muncul dari kata-kata yang telah kamu tuliskan sebelumnya.

Jika kamu amati lebih dalam lagi, sebuah kata-kata itu bersifat multitafsir. Oleh karena itu dengan mengeksplorasi lebih jauh lagi mengenai makna yang terkandung dalam tulisanmu, banyak ide pasti akan muncul dengan sendirinya. Jika kamu tidak percaya, cobalah praktikkan sendiri dan rasakan dampak positifnya.

Seorang penulis pasti membutuhkan jiwa-jiwa kreatif agar tulisannya tersebut bisa menjadi semenarik mungkin. Sebelumnya telah disebutkan bahwa jika ingin memiliki banyak ide mengenai tulisan yang akan dituangkan, maka eksplorasi lebih dalam adalah kunci utamanya.

Namun praktik dari eksporasi secara nyata itu sendiri adalah dengan cara membiasakan diri untuk selalu bisa memodifikasi ide yang tertuang. Oleh karena itu, cobalah untuk sering membaca literatur mengenai kata-kata yang belum pernah kamu dapatkan sebelumnya. Hal itu pasti akan melatih kemampuanmu dalam hal memodifikasi sebuah ide.

Membuat karya tulis memang susah-susah gampang. Yang terpenting adalah kamu harus senantiasa konsisten dalam melakukannya.