5 Cara Mempraktikkan Welas Asih untuk Hidup Lebih Bahagia 

Salah satu jalan menuju kesejahteraan emosional 

Banyak dari kita lebih mudah untuk berwelas asih ke orang lain. Namun, ketika dihadapkan pada diri sendiri, kita cenderung lebih keras padanya. Alhasil, frustrasi hingga perasaan tidak layak pun tercipta dan menghambat kehidupan kita.

Welas asih tidak hanya ditujukan untuk orang lain, tapi juga untuk diri sendiri, lho. Nah, coba lakukan beberapa cara berikut untuk membantumu mengalami perasaan bermanfaat ini!

1. Gali terus sumber kasih yang ada dalam dirimu 

5 Cara Mempraktikkan Welas Asih untuk Hidup Lebih Bahagia ilustrasi memegang bentuk hati (pexels.com/Puwadon Sang-ngem)

Sebelum mempraktikkan welas asih ini, kita harus menemukan dahulu sumber kasih yang ada dalam diri. Pahami bahwa kita memiliki kasih tak terbatas dan tanpa syarat yang selama ini masih terpendam.

Nah, coba ingat-ingat lagi, saat-saat di mana kamu menerima kasih sayang yang begitu luar biasa sehingga meninggalkan kesan dalam padamu. Ingat kembali peristiwa itu dan tumbuhkan kembali perasaan itu dalam dirimu. Biarkan energi itu membuka batinmu dan tumbuh tanpa batas. Setelah itu, salurkan perasaan positif ini ke orang lain juga, ya.

2. Tempatkan dirimu pada posisi mereka, kesampingkan ego 

5 Cara Mempraktikkan Welas Asih untuk Hidup Lebih Bahagia ilustrasi menghibur teman (pexels.com/Liza Summer)

Sering mendengar kata-kata bahwa semua orang berhak bahagia?  Pada hakikatnya semua manusia memang memiliki keinginan yang sama untuk hidup bahagia. Kesamaan inilah yang akhirnya membuka pintu keegoan kita dan memunculkan perasaan empati.

Mencoba menempatkan diri kita pada posisi orang lain memungkinkan kita untuk terbebas dari pandangan egois lalu beralih menjadi penuh kasih. Praktikkan terus cara ini agar rasa welas asihmu semakin bertumbuh, ya.

3. Alirkan energi itu pada diri sendiri dan orang lain 

5 Cara Mempraktikkan Welas Asih untuk Hidup Lebih Bahagia ilustrasi berfoto bersama (pexels.co/Kampus Production)
dm-player

Mengalirkan energi welas asih ini memang tidak semudah dikatakan. Tapi, ingatlah bahwa mempraktikkan welas asih ini bukan hanya ditujukan untuk orang lain, tapi juga diri sendiri, ya.

Ketika menemukan orang lain berada di situasi yang menyakitkan, kamu langsung cepat tanggap membantunya terbebas dari masalah tersebut. Begitu juga ketika diri sendiri berada di posisi yang tidak mengenakkan, mengeluh dan menyalahkan diri sudah tidak lagi menjadi solusi, bukan?

Baca Juga: 10 Potret Kocak Liburan yang Gak Berjalan Lancar, Kasihan!

4. Bayangkan senyum manis mereka 

5 Cara Mempraktikkan Welas Asih untuk Hidup Lebih Bahagia ilustrasi tersenyum (pexels.com/Julia Avamotive)

Coba bayangkan, betapa bahagianya seseorang yang berhasil terbebas dari masalah yang mereka alami sebelumnya. Penderitaan dan rasa sakit tersebut akhirnya berhasil dilewati berkat bantuanmu, lalu mereka tersenyum manis padamu.

Kebahagiaan mereka pasti akan tersalur juga pada dirimu. Bukan hanya mereka yang bahagia, tapi kamu juga. Mengingat-ingat senyum manis orang lain yang kamu bantu menjadi strategi yang bagus untuk tetap mempertahankan rasa welas asih ini, lho.

5. Terus berlatih adalah kunci 

5 Cara Mempraktikkan Welas Asih untuk Hidup Lebih Bahagia ilustrasi membantu seorang nenek (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bisa karna terbiasa. Semakin sering kita mempraktikkan welas asih ini maka semakin mudah energi ini menjadi bagian dari diri kita. Welas asih adalah emosi aktif yang harus kita bina secara terus menerus.

Ketika melihat seorang wanita tua membawa belanjaan yang berat, kamu langsung sigap membantunya. Atau ketika menemukan seekor kucing terjepit di selokan, kamu langsung cepat menolongnya. Gerakan kecil ini akan lahir dari hati dan berubah menjadi tindakan yang bisa mengubah hidup seseorang.

Mempraktikkan welas asih mampu mengangkat dua kebahagiaan sekaligus, lho, kebahagiaan orang lain dan juga dirimu. Lakukan beberapa cara di atas untuk memandumu menuju kesejahteraan emosional yang lebih baik. Kita semua berhak bahagia!

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Tidak Boleh Menolong Orang Lain Hanya karena Kasihan

Agata Melinda Kristi Photo Verified Writer Agata Melinda Kristi

Let's take and give positive energy only, setuju?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya