#MahakaryaAyahIbu: Ayah, Ibu Terima Kasih atas 11 Wejangan Kalian
www.archerimagery.com.au
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artikel ini merupakan karya tulis peserta kompetisi storyline "Mahakarya untuk Ayah dan Ibu" yang diselenggarakan oleh IDNtimes dan Semen Gresik.
Adalah aku, seseorang yang sedang berusaha mengejar kebebasan finansial setelah menyelesaikan studiku. Fase kehidupan sedari aku kecil, beranjak dewasa, dan hingga sekarang yang kulalui nyatanya tidak seindah imajinasiku ketika keadaan ekonomi keluargaku ada pada kata berkecukupan, hingga kami pindah dari satu kota ke kota lainnya untuk bertahan hidup.
Banyak hal yang aku lalui bersama keluarga, bagaimana aku yang manja, kemudian harus beradu dengan tangisan, emosi dan ambisi. Dari lingkungan yang keras, tidak semua teman menerima keadaanku, tidak semua keluarga besarku bersimpati. Dari Ayah dan Ibu ku lah aku memantapkan jati diriku, harus ke mana melangkah dan bagaimana menyikapinya.
Kelak Jika Kamu Sudah Mendapatkan Pekerjaan, Cintailah Pekerjaanmu
riseupforyou.comApa sih sebenarnya tujuan kita bekerja ? Menyalurkan hobi, menuntaskan cita - cita atau sekedar mencari penghasilan semata?
Setelah menempuh studi, hal yang paling membanggakan mungkin mendapatkan pekerjaan, kamu berpikir akan bisa menyenangkan berada di lingkungan yang baru, dengan atmosfer berbeda, mendapatkan relasi baru dan tentunya penghasilan yang akan kamu pergunakan untuk keperluan dan kebutuhanmu, dan tentunya ingin memberi sesuatu untuk kedua orang tuamu.
Seberat apapun, semenarik apapun atau sekalipun nantinya kamu akan merasakan kebosanan, berusahalah untuk mencintai pekerjaanmu, menikmatinya dengan sepenuh hati, itu adalah pekerjaan yang kamu pilih melalui serangkaian seleksi yang tak mudah, jangan menyia - nyiakan begitu saja dengan ego yang menghasutmu, apalagi di jaman sekarang yang susah sekali mencari pekerjaan jika kamu tidak mempunyai kemampuan terbaik yang dibutuhkan perusahaan.
Hidup Tidak Melulu Tentang Pekerjaan, Bersosialisasilah dengan Lingkaran Pertemanan Lainnya.
www.riseupforyou.comKamu tidak harus selalu cerita dengan Ayah dan Ibu, kamu bisa menceritakannya dengan temanmu, Nak.
Ketika kamu sudah merasakan kerasnya bekerja, ambillah waktu untuk bersosialisasi dengan teman - teman diluar pekerjaanmu, agar kamu tidak merasakan kepenatan yang berlebihan. Bertukar ceritalah, agar kamu bisa memahami pekerjaan teman-temannmu. Kamu bisa belajar bagaimana mereka mengatur waktu untuk tumpukan pekerjaan, memecahkan masalah dalam pekerjaan mereka dan bagaimana mereka menyediakan waktu untuk diri mereka sendiri. Berkeluh kesahlah sewajarnya, kamu memerlukan itu untuk mengurangi ketegangan pikiranmu.
Ketika Kamu Berkumpul dengan Temanmu, Tahan Dirimu untuk Tidak Membicarakan yang Lain.
science.idntimes.comSemenarik apapun topik obrolanmu jangan pernah membicarakan orang lain apalagi kalau itu tentang keburukannya, sangat tidak berguna.
Menyenangkan memang ketika sudah berkumpul, bercerita banyak hal dan mengalir begitu saja dari suatu hal ke hal lainnya dengan temanmu. Bercanda tertawa bersama, namun alangkah baiknya kamu bisa mengatur segala sesuatu yang kamu ceritakan terlebih kalo kamu sudah bersiap dengan menceritakan keburukan orang lain, sebaiknya kamu tahan, akan sangat tidak berguna ketika kamu jarang - jarang bertemu temanmu dan kamu hanya akan bergosip ria tentang seseorang yang tidak kamu suka.
Jangan Lupa Istirahat, Nak.
riseupforyou.comHargai badanmu, juga menghargai kesehatanmu yang mahal.
Selain olahraga yang menyehatkan, ambillah waktu untuk meregangkan badanmu, istirahatlah sejenak saat kamu mulai penat. Tidak lupa istirahatkanlah badanmu dengan waktu yang cukup, sayangilah selalu, karena badanmu bukan mesin pekerja yang bisa selalu bergerak, sama seperti gadgetmu yang butuh di charge.
Terdengar Klise, Namun Membacalah Untuk Menyeimbangkan Pikiran dan Hatimu
opto.caBagi yang tidak terbiasa membaca, akan sangat sulit menjadikannya sebuah kebutuhan daripada keperluan.
Terdengar klise, tapi apa yang kamu baca adalah apa yang akan kamu eksekusi nantinya, kamu adalah sama seperti apa yang kamu makan. Membaca tidak sekedar menambah pengetahuan atau membuka wawasanmu. Tapi bisa memberi sebuah makanan ke otakmu, bukan hanya perut yang butuh makan, pikiran kita juga butuh makan. Membaca bisa menyeimbangkan pikiran dan hatimu, membaca membuka letupan - letupan pemikiran baru, menghasilkan logika - logika yang bisa membantu memecahkan banyak problematika.
Merasakan Lelah yang Tak Terbendung, Menangislah.
Editor’s picks
cdn.idntimes.comBerkeluh - kesah sudah, beristirahat, atau menikmati buku - buku yang tebal pun sudah, dan kamu masih merasa banyak beban pikiran dalam hal apapun, menangisla, Nak.
Menangis tidak membuatmu terlihat lemah, banyak pria diluar sana pun pernah menangis. Menangis tidak akan membuatmu terlihat cengeng atau manja pula, menangis seperti menyegarkan kembali perasaan - perasaan dan pikiran-pikiran yang kacau. Menangis membuatmu kuat dan mampu tersenyum kembali.
Lelah Menangis, Jangan Lupa Perbarui Penampilanmu.
womendailymagazine.comBerdandan, memakai segala pernak - pernik make-up diwajahmu itu juga penting.
Bukan untuk menarik perhatian, mengumbar kecantikan dengan hiasan diwajah, ataupun untuk berlebih-lebihan.
Ini menunjukan kamu menghargai orang - orang yang akan menjadi lawan bicaramu, tidak hanya soal wajah tapi juga cara berpakaianmu yang rapi. Mereka yang berinteraksi denganmu akan merasa sangat nyaman dan dihargai, jika kamu meluangkan waktu berbicara dengan mereka dengan penampilan diri yang rapi, bersih dan baik.
Ambillah Waktu Untuk Sebuah Perjalanan Yang Menyenangkan
/life.idntimes.comPasti penatkan melihat hiruk pikuk lingkungan rutinitasmu, bepergianlah agar kamu bisa melihat betapa indahnya perjalananmu ketika kamu melupakan sejenak permasalahanmu. Bepergian tidak selalu harus yang jauh, dengan biaya yang mahal yang menghabiskan separuh tabunganmu. Bertamasyalah dengan Ayah dan Ibumu ini, menginjakan tempat wisata yang murah meriah bersama keluarga pasti akan sangat menyenangkan. Atau mungkin kamu ingin menyendiri, pastika untuk memberi kebebasan pada dirimu di sela-sela kesibukanmu.
Tingkatkan Sisi Spiritualmu
life.idntimes.comApa pentingnya kesuksesan dunia jika kamu melupakan spiritualmu.
Semua itu tidak akan ada artinya tanpa mengucapkan bersyukur pada sang Pencipta-Mu, tidak cukup hanya ucapan syukur, realisasikan itu dengan beribadah yang khusyuk dan tepat waktu. Itu juga salah satu bentuk menghargai kehidupanmu. Karena semua tidak akan berjalan dengan baik tanpa limpahan karunia-Nya.
Dan Rumah dari Segala Rumah untuk Pulang adalah Keluargamu
therapypalmbeaches.comSeletih apapun kamu, bahagia atau mungkin hanya tangisan yang akan kamu bawa pulang, pulanglah ke rumah yang terbaik nak,
Rumah dari segala rumah untuk pulang ialah keluargamu,
yakinlah keluargamu akan mendukungmu dalam keadaan apapun itu. Keluargamulah yang akan mendengar keluh kesahmu, kisah indahmu dan perjalananmu yang luar biasa.
Kompetisi menulis storyline "Mahakarya untuk Ayah Ibu".
community.idntimes.comDiperpanjang s/d 31 Januari 2017! Menangkan hadiah utama PAKET WISATA ke Singapore, Perhiasan emas dari Frank & Co. serta Ide cerita terbaik akan dijadikan naskah video iklan Semen Gresik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
