4 Aktivitas Seru Bareng Keluarga saat Idul Adha, Gak Cuma Makan Daging

Kegiatan masak bareng bisa jadi cara paling seru buat ngisi waktu setelah salat Ied. Apalagi kalau kamu dan keluarga punya stok daging kurban yang melimpah. Dari mulai motongin daging, ngulek bumbu, sampai masak bareng di dapur bisa jadi momen yang penuh tawa dan kehebohan sendiri. Jangan heran kalau dapur jadi rame kayak pasar, tapi justru di situlah keseruannya!

Kamu bisa bagi-bagi tugas biar semua anggota keluarga merasa dilibatkan. Misalnya, anak-anak bantu motong bawang atau nyiapin tusukan sate, sementara yang dewasa fokus ngolah daging jadi rendang, gulai, atau tongseng. Selain bikin bonding makin erat, masak bareng juga bisa jadi ajang tukar resep antar generasi. Siapa tahu akhirnya kamu jadi tahu resep rahasia rendang nenek yang selama ini jadi misteri.

Kalau suasana rumah lagi adem dan langit cerah, kenapa gak manfaatin halaman rumah atau teras buat piknik kecil-kecilan? Gak perlu persiapan ribet. Cukup gelar tikar, bawa makanan yang udah dimasak, terus duduk bareng sambil makan bareng keluarga. Suasana santainya beda banget dibanding makan di meja makan seperti biasa.

Anak-anak biasanya paling senang dengan suasana kayak gini karena mereka bisa bebas bergerak dan main di sekitar. Sementara yang dewasa bisa sambil ngobrol santai, ketawa-ketiwi, atau sekadar leyeh-leyeh sambil ngopi. Kalau kamu tinggal di daerah yang dekat taman atau punya akses lapangan kosong, boleh juga banget tuh dibawa ke sana. Piknik simpel gini bisa bikin suasana Idul Adha jadi lebih hangat dan memorable.

Setelah kenyang makan dan lelah aktivitas pagi sampai siang, saatnya istirahat sambil nonton film bareng. Pilih film yang punya nilai islami atau pesan moral yang kuat, supaya selain hiburan, anak-anak juga dapat pelajaran dari cerita yang ditonton. Gak harus film berat, animasi bertema kisah nabi atau cerita tentang hewan kurban juga banyak yang menarik dan mudah dicerna anak-anak.

Kamu bisa jadikan ini sebagai rutinitas tahunan, semacam "Idul Adha movie time" yang ditunggu-tunggu. Sambil nonton, diskusi ringan juga bisa muncul, misalnya tanya pendapat anak soal tokoh yang mereka lihat, atau pelajaran apa yang mereka dapat dari film itu. Tanpa terasa, ini bisa jadi sarana edukasi yang santai dan menyenangkan. Dan tentu saja, jangan lupa sediakan camilan atau es buah biar makin lengkap!

Kalau keluarga kamu tipe yang aktif dan suka tantangan, cobain deh bikin permainan sederhana yang ada unsur edukatifnya. Misalnya, bikin kuis bertema Idul Adha lengkap dengan hadiah kecil-kecilan buat yang menang. Pertanyaannya bisa seputar makna kurban, kisah Nabi Ibrahim, atau tradisi Iduladha di berbagai daerah. Dijamin seru dan bikin semua anggota keluarga ikutan mikir.

Permainan ini gak harus formal. Bisa juga dibuat fun kayak tebak gambar, tebak kata, atau bahkan bikin lomba adu cerita tentang pengalaman Iduladha paling lucu atau berkesan. Anak-anak juga bisa diajak bikin prakarya dari kertas bertema hewan kurban atau mewarnai gambar sapi dan kambing. Aktivitas kayak gini selain bikin ramai suasana, juga memperkaya pemahaman anak soal hari raya.

Idul Adha bukan cuma tentang menyembelih hewan dan masak daging. Kalau diisi dengan aktivitas yang seru dan bermakna, hari besar ini bisa jadi salah satu momen keluarga paling hangat dalam setahun. Gak perlu hal yang besar atau mewah, yang penting semua terlibat dan menikmati kebersamaan. Jadi, yuk manfaatkan momen ini sebaik mungkin. Tahun depan belum tentu bisa kumpul lengkap kayak sekarang, kan?