Gak Ada Untungnya, Ini 7 Kerugian yang Kamu Dapat Kalau Suka Bergosip
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berawal dari obrolan ringan masalah kehidupan, biasanya seiring dengan berjalannya waktu topik tersebut berubah ke arah yang tak berujung, yaitu bergosip. Entah itu masalah pribadi, masalah orang, hingga kehidupan para artis rasanya sedap sekali saat di diskusikan secara bersamaan.
Meskipun kita merasa seru saat bergosip, ternyata banyak dampak buruk yang siap menghantui diri lho. Gak percaya? Berikut 7 kerugian yang kamu dapatkan kalau suka bergosip.
1. Merusak citra diri
Sadar gak nih kalau saat kamu asyik bergosip ternyata kamu sedang ‘meruntuhkan’ citra diri kalian sendiri lho. Semua bisa terjadi karena membicarakan orang lain atau hal-hal yang tidak baik mencerminkan dirimu tidak baik pula. Dari sekian banyak topik yang ada, mengapa harus ‘julid’ dengan urusan orang lain? Itu semua tergantung pada seberapa jauh kualitas dirimu berada
2. Membuang waktu yang berharga
Menghakimi dan menilai orang lain sangatlah mudah. Berkomentar sadis tanpa berpikir panjang juga jadi salah satu kebiasaan masyarakat saat ini. Prihatin memang. Membiarkan waktu kita terbuang sia-sia hanya untuk meributkan hal yang sebenarnya tidak ada artinya bagi hidup kita.
Lebih baik kita memikirkan urusan sendiri dan bergelut dalam kegiatan demi kepentingan pribadi, bukan orang lain.
3. Tidak disukai orang
Manusia memiliki perasaan yang mudah berubah-ubah. Mereka yang tadinya ikut bergosip bisa saja berpura-pura menyukai kalian demi lingkup pertemanan, padahal dalam hatinya mereka sangat tidak suka dengan cara bicaramu saat ngomongin orang.
Bukan itu saja, orang awam yang tidak mengenal kalian juga akan berpandangan negatif saat tahu kebiasaanmu yang satu ini.
Baca Juga: 5 Nasihat Ini Mengajarkan Kita Lebih Bijak Menghadapi Gosip
4. Sulit untuk merasa hidup tenang
Editor’s picks
Meski dianggap sebagai kegiatan yang biasa, kamu mulai sekarang harus mulai sadar bahwa bergosip itu bukan kegiatan biasa. Kebiasaan itu malah merujuk pada suatu hal yang buruk jika dilakukan terus menerus.
Mengusik dan memperbincangkan hal-hal yang semestinya bersifat pribadi akan membuat hidupmu terganggu. Pikiran kita akan bercabang dan memikirkan sesuatu yang sepatutnya tidak dipikirkan. Kalau sudah begini hidupmu akan sulit merasa tenang kan?
5. Berpeluang besar terkena imbasnya
Apa yang kita tanam, itulah yang kita bisa petik di kemudian hari. Seperti itulah maksud dari terkena imbas dari sebuah kebiasaan bergosip. Beberapa kejadian yang mungkin terjadi seperti suatu saat kamu bisa saja menjadi subjek dalam topik yang orang lain perbincangkan.
Atau yang lebih buruknya kamu mengalami hal yang sama, seperti orang yang pernah kalian gosipkan dahulu.
6. Terbayang perasaan bersalah
Sebagai manusia yang terlahir dengan hati nurani, pasti terdapat hati kecil yang selalu membisikkan kebaikan. Bergosip kadang membuat kita melupakan suara hati tersebut, hingga akhirnya setelah pembicaaran dan pertemuan berusai kamu baru bisa kembali mendengar suaranya lalu menyesali kata-kata yang sudah terucap dari bibirmu sebelumnya.
7. Berdosa
Yang terakhir adalah urusanmu dengan Sang Pencipta. Pada dasarnya membicarakan keburukan/hal-hal yang tidak baik memang dilarang baik di agama maupun norma. Jadi sebaiknya kamu memilih dengan bijak tentang apa yang kamu lakukan agar tidak berakibat buruk bagi dirimu sendiri.
Perkembangan zaman membuat kebiasaan dan budaya kita kian hari kian terkikis. Yuk, kita sadar diri dan terus pertahankan budaya Indonesia yang terkenal dengan budi pekertinya ini!
Baca Juga: 6 Alasan Psikologis Kenapa Wanita Hobi Banget Menggosipkan Sesamanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.