5 Alasan Buat Stop Jadi Misterius di Medsos, Nanti Menyesal

- Misterius di media sosial menciptakan citra "tidak jelas" di mata peluang dan personal branding
- Personal branding memerlukan skill, hasil kerja, dan pemikiran yang ditunjukkan secara terbuka di media sosial
- Peluang pekerjaan dan kolaborasi dapat datang dari personal branding kuat di LinkedIn dan Instagram
Tren nol postingan dan jadi misterius di media sosial mungkin terdengar keren dan membuat orang berasumsi kamu orang yang berkelas. Padahal ini justru akan menjadi boomerang untukmu. Terlebih lagi di era digital yang semakin memudahkan pencarian informasi dari segala aspek. Entah itu mencari partner untuk kolaborasi pekerjaan, mencari karyawan, mencari narasumber untuk acara keren, dan lain sebagainya.
Jadi, sepertinya sosok "misterius" di media sosial khususnya Instagram dan LinkedIn bukan lagi hal yang keren jika kamu ingin membangun karier dan menarik peluang Berikut lima alasan kenapa kamu harus mulai berhenti jadi misterius dan mulai lebih terbuka secara strategis di media sosial. Pahami ini dulu agar kamu lebih berani beraksi!
1. Personal branding kamu tidak akan berjalan baik jika kamu sering main aman

Percaya tidak kalau menjadi misterius di media sosial khususnya LinkedIn akan menciptakan citra bahwa kamu "tidak jelas" di mata peluang. Kamu akan membuat orang-orang menjadi bingung tentang siapa kamu dan menanyakan niatmu membuat akun, tetapi tidak dimanfaatkan untuk berbagi. Rasanya pasti akan terlihat sia-sia dan tidak berguna, seperti tubuh tanpa nyawa.
Lagipula jika kamu tidak pernah menunjukkan skill, hasil kerja, atau pemikiran kamu, bagaimana bisa tujuan personal branding-mu berjalan dengan baik? Bagaimana orang-orang bisa merasakan dampak baik dari keberadaanmu secara personal dan profesional? Terlebih lagi sekarang ini sudah masuk di era digital yang butuh bukti nyata, bukan teka-teki semata.
2. Kesempatan kerja dan kolaborasi lebih sering datang lewat media sosial pribadi

Bayangkan kamu mendapatkan banyak tawaran pekerjaan dan peluang padahal kamu tidak melamar apapun. Faktanya hal ini bisa saja terjadi jika kamu berhasil membuat magnet di akun media sosialmu khususnya LinkedIn maupun Instagram. Belakangan ini, orang-orang ingin serba cepat, daripada harus membuat poster lowongan pekerjaan, banyak rekruiter yang langsung menghubungi sasaran karyawan dengan personal branding yang kuat.
Mereka mencari sosok yang aktif berbagi, berani menunjukkan, dan jelas profilnya. Hal ini dilakukan agar memudahkan dan menguatkan kepercayaan mereka dalam melakukan kerja sama. Jika kamu masih terus misterius, peluang itu bisa lewat begitu saja tanpa kamu tahu.
3. Koneksi butuh kedekatan personal melalui insight, inspirasi, dan motivasi

Media sosialmu memang hakmu untuk mengunggah apapun di sana. Namun, jika kamu benar-benar ingin membangun karier yang lebih luas, beranikan diri untuk mengunggah konten. Konten yang kamu unggah pun bukan sekadar konten random atau jalan-jalan, tetapi juga cobalah untuk membagikan sesuatu yang penting di sana.
Baik itu quotes singkat, cerita pengalaman, insight penting, catatan perjalanan, atau beberapa baris pelajaran. Hal ini akan membangun kepercayaan orang untuk membangun kedekatan denganmu. Percayalah bahwa hidup selalu penuh kejutan, bisa jadi kejutan paling indah datang dari orang-orang yang selalu menantikan setiap unggahan di media sosialmu.
4. Privasimu tetap aman asal tahu batasan dalam berbagi

Satu hal yang perlu ditekankan dalam berbagi di media sosial, yakni terbuka bukan berarti membuka segala hal. Itu bukan personal branding, tetapi oversharing. Bahkan kabar buruknya, oversharing akan menjatuhkan reputasimu.
Mulai sekarang kamu bisa selektif dalam membagikan hal yang memang mendukung tujuanmu, seperti skill yang kamu kuasai, pengalaman penting, dan nilai yang kamu pegang. Semua itu akan membantu orang memahami siapa kamu sebenarnya. Tunjukkan dengan cara yang otentik dan tetap rendah hati agar bisa sampai ke hati ya!
5. Meningkatkan rasa percaya diri dan skill profesionalisme

Tanpa kamu sadari, semakin sering kamu tampil dengan jujur, kamu akan semakin percaya diri. Terlebih lagi jika kamu bisa membuat dampak baik seperti inspirasi atau motivasi untuk orang sekitar. Kamu akan lebih bersemangat untuk membagikan lebih banyak hal baik
Hal ini tentu akan menjadi bensin penyemangat agar kamu bisa melaju lebih kencang lagi. Baik itu dalam pengembangan diri maupun perkembangan karier. Terutama untuk anak muda yang ingin memiliku reputasi digital yang solid dan autentik.
Mulai sekarang, jangan lagi ragu buat berbagi hal baik di media sosial. Lalu, jangan juga salah paham kalau berhenti jadi misterius itu berarti harus buka-bukaan semua hal. Kamu berhak untuk memilih dan tunjukkan diri kamu sesuai porsimu. Sebab, di dunia yang serba cepat, terkadang kesempatan harus kamu tarik lebih dulu dengan berani menciptakan juga menunjukkan versi terbaik.