Pernahkah kamu merasa terus sibuk bekerja, tapi justru kehilangan arah hidup? Banyak orang berusaha keras mengejar target karier, tapi lupa menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi. Padahal, gagal work-life balance bukan hanya melelahkan tubuh, tapi juga bisa menghancurkan karier secara perlahan.
Ketika hidup hanya berputar pada pekerjaan, kesehatan fisik dan mental jadi taruhannya. Dampak jangka panjangnya gak main-main, mulai dari burnout kerja hingga kehilangan motivasi yang menggerogoti produktivitas. Yuk simak lima alasan utama kenapa gagal work-life balance bisa bikin karier malah hancur.