Meluapkan emosi terasa seperti jalan pintas untuk mengurangi beban di dada. Saat kamu marah, kecewa, atau tersinggung, keinginan untuk segera menyuarakan semuanya terasa begitu mendesak. Namun, setelah semuanya terucap, yang sering tertinggal justru rasa tidak enak, penyesalan, dan pertanyaan dalam hati, kenapa harus sejauh itu?
Menyesal setelah meledak secara emosional bukan hal langka. Bahkan, banyak orang mengalaminya berkali-kali meski tahu akibatnya. Hal ini terjadi karena saat emosi sedang tinggi, logika dan empati sering kali tertinggal. Berikut adalah lima alasan umum kenapa kamu bisa merasa menyesal setelah meluapkan emosi, dan penting untuk memahaminya agar kamu bisa mengelola perasaan dengan lebih bijak di masa depan.