Rasa percaya diri yang mengalami penurunan mungkin pernah dihadapi setiap orang. Saat gejolak emosi negatif ini, kamu diliputi sikap ragu dan ketidakpastian. Termasuk pesimis dengan kemampuan yang dimiliki.
Jika tidak segera diatasi, sikap kurang percaya diri bisa memicu overthinking, yakni ketika seseorang memikirkan banyak hal dalam satu waktu bersamaan. Lantas, mengapa bisa terjadi situasi seperti ini? Berikut lima alasannya.
Seseorang dengan tingkat rasa percaya diri yang tinggi tahu letak kemampuannya. Dalam berusaha selalu memiliki keyakinan penuh. Ia tahu cara mengasah keterampilan diri untuk meraih pencapaian terbaik.
Namun, lain halnya dengan seseorang yang kurang percaya diri. Sikap demikian bisa menjadi sebab overthinking. Bukan keyakinan penuh yang ada dalam dirinya, ia justru didominasi oleh prasangka negatif yang belum tentu terbukti.
Jika mampu melihat dengan sudut pandang bijaksana, manusia tidak hanya dianugerahi dengan sisi kelemahan. Namun, juga ada bakat dan keterampilan yang bisa dikembangkan sebagai penunjang kemampuan diri. Tentunya memiliki peran besar dalam mewujudkan kesuksesan.
Meskipun begitu, menjadi permasalahan saat kamu memiliki sikap kurang percaya diri. Hal ini yang mendorong overthinking berkelanjutan. Sikap kurang percaya diri menumbuhkan perilaku pesimis. Kamu pun merasa jadi orang paling lemah dan tidak berhak meraih keberhasilan.
Mengalami overthinking, kamu akan memikirkan banyak hal dalam satu waktu bersamaan. Kondisi demikian pasti ada penyebab yang melatarbelakanginya. Salah satunya didominasi oleh perasaan kurang percaya diri.
Saat kamu mengalaminya, cenderung kebingungan menentukan arah. Tujuan hidup terlihat buram, tanpa ada kepastian. Kamu melupakan sejumlah rencana yang sudah disusun, bahkan sering melangkah berdasarkan tindakan gegabah.
Sikap kurang percaya diri membuat seseorang mudah overthinking. Sebenarnya, fakta ini banyak terjadi di lingkungan sekitar. Bahkan kamu sendiri mungkin juga pernah merasakan. Hanya saja, belum menyadari secara penuh.
Sikap kurang percaya diri bisa memicu overthinking karena adanya perasaan cemas yang menyertai. Seseorang merasa ragu dengan kemampuan yang dimiliki. Ia bisa mengkhawatirkan situasi yang belum tentu terjadi. Bahkan, menganggap prasangka buruk sebagai suatu kebenaran.
Tanpa perlu dijelaskan, kamu juga sudah paham jika rendah diri termasuk sikap negatif. Kamu tumbuh menjadi orang yang tidak berani unjuk kreativitas. Bahkan sering meremehkan kemampuan diri secara berlebihan.
Hal ini adalah bentuk fenomena saat kamu memelihara sikap kurang percaya diri. Terjebak sikap satu ini mendorong timbulnya overthinking. Kamu memikirkan sisi kelemahan secara berlebihan. Padahal, kondisi tidak akan berubah jika kamu tetap memelihara sikap yang sama.
Sikap kurang percaya diri memang harus dihilangkan, karena dalam waktu berkesinambungan bisa memicu overthinking. Kamu memikirkan rangkaian permasalahan yang terjadi secara terus-menerus, bahkan menganggapnya sebagai beban hidup.
Terdapat alasan mengapa sikap percaya diri bisa memicu overthinking. Kamu tumbuh menjadi orang yang gampang tersinggung karena emosi tidak stabil. Bahkan sering timbul kesalahpahaman dengan orang lain hanya karena dugaan sesaat.
Masalah bisa menjerumuskan diri ke dalam pengaruh terburuk. Kamu jatuh dalam kekecewaan dan tidak tahu cara memperbaiki keadaan. Sebelum kondisi itu terjadi, kamu bisa lebih dulu mempersiapkan langkah antisipasi.
Namun, akan menjadi persoalan rumit jika kamu tidak memiliki sikap percaya diri. Kondisi demikian justru memicu terjadinya overthinking. Sejak awal kamu sudah tidak memiliki langkah antisipasi yang tepat. Dalam bertindak pun hanya didasari oleh ego sesaat.
Tidak dapat dimungkiri jika sikap percaya diri bisa memicu terjadinya overthinking. Akibatnya, kamu tidak bisa fokus dan berkonsentrasi. Sikap tidak percaya diri bisa menumbuhkan prasangka negatif sekaligus kecerobohan. Kualitas berpikir mengalami penurunan tanpa disadari.