Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi seseorang memasukkan uang ke dalam dompet (Pexels.com/Ahsanjaya)

Setiap orang sesungguhnya punya kesempatan yang sama untuk menjadi orang kaya. Namun, pada kenyataannya gak semua orang sadar akan hal tersebut.

Kalau di benakmu pernah terpikirkan mengapa kamu susah jadi orang kaya, mungkin sederet alasan berikutlah yang jadi alasannya. Daripada terus menduga, yuk kita simak sama-sama, mungkin bisa jadi perbaikan untuk ke depannya! Check this out! 

1. Gak mengubah pola pikir

ilustrasi seorang wanita sedang berpikir (Pexels.com/Monstera)

Setiap orang memang sudah punya porsinya masing-masing, akan tetapi kalau kita terus menerapkan pola pikir berburuk sangka dengan diri sendiri juga gak ada gunanya sama sekali.

Pola pikir seperti inilah yang pada akhirnya hanya akan menempatkan diri kita untuk selalu pasrah terhadap keadaan, tanpa berusaha untuk memperbaiki nasib. Sebaiknya, ubah pola pikir yang kamu miliki bahwa kamu mampu mengubah nasibmu sendiri. 

2. Terlalu berhemat

Ilustrasi seseorang mengeluarkan selembar uang lima dolar amerika dari dompet (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Pepatah yang mengatakan bahwa hemat pangkal kaya memang benar adanya. Tapi jika kamu terlalu berhemat juga gak akan baik pada akhirnya.

Kehidupan yang dinamis terus membuatmu mau gak mau mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kalau persediaan uangmu menipis, kamu akan mencari pendapatan lain untuk kembali melakukan metode yang sama.

Padahal dibanding menghemat keuanganmu begitu saja, lebih baik kamu manfaatkan untuk investasi. Di mana secara gak langsung uangmu jauh akan lebih bisa untuk bertumbuh. 

3. Gak punya pendapatan pasif

Ilustrasi bisnis online (Pexels.com/RODNAE Productions)

Dewasa ini pendapatan pasif bisa banget diandalkan sebagai bekal menuju kehidupan yang lebih baik. Kalau kamu ingin kaya jangan hanya berfokus pada pendapatan aktif saja. Mulai sekarang, cobalah untuk memiliki pendapatan pasif.

Ada banyak sumber pendapatan pasif yang bisa kamu manfaatkan seperti misalnya berjualan, jadi freelancer hingga reksadana. Kalau kamu pandai menyeimbangkan keduanya, dijamin kemerdekaan dalam finansial nyata adanya. 

4. Sering terlilit hutang

Ilustrasi meminjam uang (Pexels.com/Cottonbro)

Kebutuhan yang harus dipenuhi setiap saat mau gak mau bikin kamu jadi sering berhutang. Zaman sekarang, jenis utang makin beragam mulai yang konvensional hingga yang online semuanya ada.

Namun, utang tetaplah utang. Semakin kita tunda untuk dibayar, semakin menumpuk juga jumlahnya. Mulai sekarang, usahakan untuk gak terlalu sering terlilit uutang, ya. Berusahalah melunasi sedikit demi sedikit hingga terbebas dari jeratan hutang. 

5. Selalu ingin terlihat kaya

Ilustrasi seorang wanita membagikan goodie bag pada temannya (Pexels.com/Gustavo Fring)

Alasan terakhir yang paling gampang ditemui di sekitar kita, nih. Yup, saat seseorang selalu ingin terlihat kaya maka mereka akan melakukan berbagai cara supaya membuat orang lain terkesan. Padahal yang paling penting adalah kaya beneran, bukan bergaya seperti orang kaya.

Bagi mereka yang gemar melakukan hal seperti ini, ada kepuasan tersendiri di saat mereka bisa terlihat mampu secara materi di hadapan orang lain. Padahal, justru pola pikir seperti inilah yang hanya akan menjerumuskan kita. Kita jadi susah jadi orang kaya yang sesungguhnya. 

 

Nah, itu tadi sederet alasan kenapa kita susah sekali jadi orang kaya. Setiap orang punya bekal untuk kaya, kok. Tinggal pandai-pandai saja memanfaatkannya. Oh ya, definisi kaya bagi setiap orang bisa berbeda-beda, ya. Kalau kamu gimana? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team