5 Alasan Mengingat Kematian Itu Penting, Jangan Takut!

Bayangkan jika kita tahu bahwa kita abadi. Kira-kira, apa yang akan terjadi? Apakah kita merasa ada sesuatu yang ingin dicapai? Apakah kita bersemangat menjalani hari? Tentu tujuan hidup kita menjadi kabur jika saja kita abadi. Mengetahui bahwa waktu di dunia terbatas, membuat kita termotivasi untuk mengambil langkah berani. 

Kita dapat memikirkan tentang apa yang benar-benar penting bagi kita. Kita terdorong untuk mengejar impian, mewujudkan tujuan, dan menciptakan kenangan berharga yang akan membekas dalam hidup. Kematian mengingatkan kita bahwa tidak ada jaminan bahwa waktu kita cukup untuk mengejar itu semua. Dengan begitu, kita lebih termotivasi untuk bertindak cepat dan tidak menunda pekerjaan. 

Kematian adalah pengingat terbaik untuk lebih menghargai waktu yang kita miliki. Ketika kita tahu bahwa hidup ini akan berakhir suatu saat nanti, kita akan menyadari bahwa waktu sangat berharga. Setiap detik yang terlewatkan tidak dapat diulang kembali. Oleh karena itu, kita akan berhenti menyiakan waktu. Hal ini membantu kita mengalokasikan waktu kita dengan bijak, fokus pada aktivitas yang benar-benar penting, dan menjalani hidup dengan penuh kesadaran. 

Selain itu, mengingat kematian juga membantu kita untuk lebih bersyukur. Setiap pagi ketika kita membuka mata, kita akan memaknai hari sebagai anugerah yang berharga. Kita tidak terbuai oleh hal-hal sepele, tidak terlarut dalam stres yang tidak perlu, dan menghargai momen-momen kecil yang membuat kita bahagia. 

Kematian adalah misteri yang sering membuat kita cemas dan takut. Takut jika sewaktu-waktu nyawa kita tidak lagi ada di dunia. Takut jika kita harus meninggalkan keluarga, orang terdekat, dan segala hal duniawi. Kenyataannya, semakin kita memikirkan sesuatu, semakin tidak menakutkan hal itu. 

Faktanya, jika kita memahami bahwa kematian adalah hal yang alami terjadi, kita dapat menemukan kedamaian dalam menerima ketidakpastian tersebut. Kita menjadi lebih santai menghadapi tantangan dan perubahan dalam hidup, karena tahu bahwa semua akan berakhir suatu saat nanti. Dengan demikian, mengingat kematian bukanlah sumber ketakutan, tetapi justru dapat membantu kita mengatasi ketakutan tersebut dengan bijak.

Berhubungan dengan menghargai waktu, mengingat kematian membuat kita lebih meresapi makna hubungan dengan orang terdekat. Kita tidak akan memikirkan ingin memiliki banyak orang di sekitar, melainkan bagaimana kualitas hubungan itu terjalin. Kita hanya akan fokus pada orang-orang terdekat yang kita sayangi, entah itu keluarga, pasangan, sahabat, atau kerabat. 

Ketika kita menyadari kematian bisa datang kapan saja, kita akan lebih terbuka mengekspresikan kasih sayang untuk mereka. Kita belajar memaafkan, berterima kasih, dan menghargai orang-orang yang menemani hidup kita. Hal ini dapat menguatkan ikatan kita dengan orang tercinta dan membuat hidup lebih bermakna. 

Mengingat kematian dapat mendorong kita untuk mempertimbangkan masa depan dengan bijaksana, baik dari segi finansial maupun pribadi. Dalam hal perencanaan finansial, kita menjadi memikirkan pentingnya asuransi jiwa, menghindari utang, dan merencanakan warisan. Ini adalah tindakan yang bertanggung jawab untuk melindungi masa depan kita dan keluarga kita dari ketidakpastian.

Untuk urusan pribadi, kita juga dapat merencanakan masa depan dengan lebih baik. Kita akan menyusun target yang ingin dicapai, impian yang belum terwujud, dan sebagainya. Dengan begitu, kita dapat menjalani hidup dengan lebih sadar dan mencapai apa yang benar-benar kita inginkan. 

Sebagian besar dari kita pasti tidak ingin memikirkan kematian. Namun terdapat alasan mengingat kematian itu penting bagi kehidupan. Jadi, meskipun ini bukan topik yang menyenangkan untuk dibahas, penting bagi kita untuk mengingat kematian agar dapat menjalani hidup dengan bijaksana. Namun, sebaiknya pikirkan sewajarnya saja agar tidak membebani pikiran kita. Semoga alasan di atas bisa membantu kita untuk tidak lagi takut dengan kematian, ya!