ilustrasi memiliki tubuh sehat dan segar (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ketika, diri sedang berduka, ekspresi wajah hingga postur tubuh, pasti akan mengikuti apa yang sedang kamu rasakan. Orang yang sedang berduka, pada umumnya terlihat letih, lesu dan kurang bersemangat. Itu adalah reaksi alami yang wajar terjadi.
Oleh karena itu, agar kamu kembali sehat, bersemangat dan menarik dengan senyuman manis, serta ekspresi bahagia. Maka, berikan batas waktu terhadap rasa dukamu. Dalam hal ini, memang penting sekali untuk bisa menerima semuanya dengan keikhlasan hati terdalam. Semoga secara perlahan, kamu bisa bangkit dan kembali tersenyum bahagia, setelah berhasil melewati kedukaan.
Saat kamu sedang berduka, jika ingin menangis, maka menangislah. Apabila membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dalam kesendirian, maka lakukanlah. Namun, jangan lupa untuk memberikan batas waktu terhadap rasa dukamu, dan persiapkan diri untuk bisa kembali bersosialisasi.
Berduka karena suatu peristiwa menyedihkan, itu sangatlah manusiawi. Jangan malu jika membutuhkan teman berbagi cerita, supaya hati semakin lega. Gak perlu juga berpura-pura kuat di tengah rasa duka, jika sebenarnya hatimu rapuh. Sikapi secara apa adanya dan bijaksana tentang sesuatu yang sedang kamu rasakan.
Tetaplah menjaga hati dan pikiran agar senantiasa positif, meski kamu sedang dalam kedukaan. Tenanglah, setiap orang punya waktunya masing-masing. Jika, sekarang kamu sedang mengalami kedukaan, ikhlaskan hati untuk menerima, beri kesempatan diri berduka, dan jangan lupa untuk memberikan batas waktunya.
Memberikan batas waktu untuk diri yang sedang berduka, bukanlah sebuah tindakan pemaksaan. Namun, sebuah upaya untuk mendatangkan ketenangan dan kedamaian, setelah diri mengalami kedukaan. Yakinlah, jika saat ini kamu sedang diberikan ujian berupa rasa berduka, pasti nanti juga akan ada saatnya kamu diberi hadiah berupa kebahagiaan. Sejatinya, hidup memanglah seperti itu, kadang suka dan kadang duka.