Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Rasa Syukur Mampu Menumbuhkan Mindset Positif Jalani Hidup

ilustrasi bersyukur (unsplash.com/Nathan Dumlao)
ilustrasi bersyukur (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Mindset memang menjadi pondasi dalam bertingkah laku. Bahkan berperan besar dalam menentukan keberhasilan. Ternyata mindset positif tidak tumbuh dengan sendirinya. Tapi turut dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Salah satu yang memiliki peranan penting adalah rasa syukur. Kita mampu menerima situasi dengan lapang hati. Tanpa ada perasaan kecewa, berat, maupun terbebani. Pastinya ada penjelasan mengapa rasa syukur mampu menumbuhkan mindset positif. Lima alasan di bawah ini patut direnungkan.

1. Membantu berfokus pada hal-hal baik

ilustrasi orang optimis (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi orang optimis (pexels.com/Artem Podrez)

Siapa yang tidak kenal dengan kata bersyukur? Ini adalah sikap dimana seseorang mampu menerima situasi dengan lapang hati. Mulai dari situasi yang sesuai dengan ekspektasi, sampai dengan yang bertolak belakang.

Pada kenyataannya rasa syukur mampu menumbuhkan mindset positif. Rasa syukur otomatis membantu berfokus pada hal-hal baik yang hadir. Seseorang tidak akan menenggelamkan diri dalam rasa sedih dan kekecewaan berlarut-larut.

2. Meningkatkan optimisme dalam menjalani kehidupan

ilustrasi sosok optimis (unsplash.com/Marina Piano)
ilustrasi sosok optimis (unsplash.com/Marina Piano)

Kehidupan memang tidak berjalan mudah. Pada situasi tertentu kita akan diharapkan dengan lika-liku dan permasalahan. Menghadapi dengan sikap optimis sangat diperlukan agar permasalahan dapat terselesaikan secara tuntas.

Ternyata ini menjadi alasan kuat mengapa rasa syukur mampu menumbuhkan mindset positif. Otomatis ini akan meningkatkan optimisme dalam menjalani kehidupan. Rasa syukur mendorong kita untuk percaya bahwa lebih banyak hal baik akan datang. Pola pikir ini akan menghilangkan rasa takut dan keraguan.

3. Mengurangi stres dan emosi negatif

ilustrasi merasa bahagia (pexels.com/Anastasia Kolchina)
ilustrasi merasa bahagia (pexels.com/Anastasia Kolchina)

Stres dan emosi negatif seringkali mendominasi diri. Apalagi saat kita sedang kelelahan dan memiliki kontrol diri yang buruk. Tapi semua kembali lagi dari pola pikir yang diterapkan oleh seseorang dalam menjalani kehidupan.

Kita perlu mengetahui alasan mengapa rasa syukur mampu menumbuhkan mindset positif. Ketika seseorang bersyukur, otomatis dapat mengelola stres dan emosi dengan lebih bijak. Meskipun menghadapi tantangan dan fase-fase sulit, namun hati dan pikiran tetap tenang dan berkonsentrasi.

4. Meningkatkan kadar kebahagiaan

ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Javier Martinez)
ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Javier Martinez)

Kebahagiaan menjadi tujuan hidup yang diinginkan oleh semua orang. Ketika kita memiliki kadar kebahagiaan yang tinggi, kehidupan terasa lebih ringan dijalani. Tapi semua kembali lagi dari mindset seseorang terhadap alur kehidupan dan permasalahan yang dihadapi.

Beruntung jika kita memiliki rasa syukur yang sudah tertanam kuat. Pada faktanya ini dapat menumbuhkan mindset positif Karena mendorong kadar kebahagiaan. Orang-orang yang bersyukur akan menghargai kehidupan secara utuh dan bermakna.

5. Membentuk pola pikir yang resilien

ilustrasi sosok optimis (pexels.com/Snapwire)
ilustrasi sosok optimis (pexels.com/Snapwire)

Kehidupan bukan tentang bersantai dan bermalasan. Ada kalanya kita harus menempa diri menjadi sosok tangguh. Terutama saat menghadapi masalah yang datang tanpa henti. Kita perlu membangun pola pikir yang optimis agar tidak mudah terombang-ambing.

Ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki rasa syukur. Rasa syukur membantu seseorang menghadapi tantangan dengan cara yang lebih fleksibel. Mereka lebih cenderung melihat tantangan sebagai peluang belajar daripada hambatan.

6. Membantu meningkatkan kepuasan hidup

ilustrasi merasa bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi merasa bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pola pikir memang menjadi pondasi dari setiap tindakan yang kita lakukan. Oleh sebab itu, kita harus mampu menumbuhkan mindset positif dalam diri. Ternyata ini menjadi keterampilan yang hanya dimiliki oleh orang-orang pandai bersyukur.

Saat seseorang bersyukur dengan hati yang tulus, ia merasa lebih tenang dan damai. Bersyukur mengajarkan kita untuk selalu menghargai momen-momen kecil dalam hidup. Rasa syukur ini membuat kehidupan yang bersahaja terlihat semakin bermakna. Kita tidak akan terjebak oleh perasaan kurang dan serakah.

Bersyukur memang menjadi salah satu hal paling sederhana dalam mengapresiasi hidup. Tapi jika kita melihat lebih jauh, ternyata rasa syukur juga mampu menumbuhkan mindset positif. Seseorang dapat berkonsentrasi penuh dan mengelola diri dengan lebih bijaksana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us