Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi meminta pertimbangan orang (pexels.com/Thirdman)

Setiap orang pasti pernah merasakan kebingungan. Bisa jadi kamu bingung karena masalah tidak kunjung terpecahkan atau bingung harus mengambil keputusan dalam waktu yang mendadak.

Saat dilanda kebingungan, tidak jarang kita selalu meminta pertimbangan orang lain. Padahal, orang lain belum tentu tahu permasalahan yang kita hadapi. Kalau kamu sering melakukan hal tersebut, ini alasan untuk tidak selalu meminta pertimbangan orang lain.

1. Terlalu banyak meminta pertimbangan malah bikin kamu bingung sendiri

ilustrasi meminta pertimbangan orang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Berbagai permasalahan yang muncul sering bikin pusing tujuh keliling. Rasanya kamu sudah berada di titik terendah dalam hidup. Permasalahan yang kamu hadapi seolah tidak ada ujungnya. Pikiranmu sudah buntu mencari solusi.

Di titik ini, kita kerap berlari ke sana kemari minta pertimbangan. Padahal, masukan orang lain belum tentu bisa jadi solusi. Bermacam-macam pendapat orang lain justru bikin kamu bingung sendiri. Apalagi, pendapat tersebut saling bertentangan.

2. Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda

ilustrasi meminta pertimbangan orang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Keragaman perspektif mau tidak mau harus diterima. Kita harus menyikapi hal tersebut dengan bijak. Namun, pada kenyataannya, banyak orang yang tidak mampu melakukan hal tersebut. Apalagi saat pertimbangan satu orang dengan yang lainnya saling bertentangan.

Tentu saja ini menjadi alasan untuk tidak selalu meminta pertimbangan orang lain. Setiap orang memiliki sudut pandang  berbeda-beda. Kebanyakan pertimbangan dari orang lain malah bikin kamu pusing sendiri.

3. Orang lain tidak benar-benar tahu apa yang menjadi masalahmu

ilustrasi meminta pertimbangan orang (pexels.com/Kampus Production)

Menghadapi permasalahan rumit bikin suasana hati memburuk. Pikiran terbebani dan hidup terasa terkekang. Segera mungkin kita ingin lari dan membebaskan diri dari tekanan hidup tersebut. Salah satunya dengan meminta pertimbangan orang lain.

Hal ini boleh-boleh saja dilakukan. Namun, bukan berarti selalu mengandalkan orang lain. Bagaimanapun juga ini adalah permasalahanmu. Orang lain tidak benar-benar tahu apa yang kamu alami. 

4. Bisa jadi kamu terjebak dalam saran toksik

ilustrasi meminta pertimbangan orang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu cara untuk meringankan beban pikiran dengan meminta pertimbangan orang lain. Bisa jadi satu atau dua idenya bisa membantu permasalahanmu. Namun, lain ceritanya jika kamu selalu meminta pertimbangan orang lain.

Kebiasaan selalu meminta pertimbangan orang lain bisa menjebakmu ke dalam saran toksik. Sekilas saran tersebut seperti kalimat yang mendukung. Padahal, arahan itu justru menjerumuskan.

5. Terlalu banyak pertimbangan malah bikin kamu ragu melangkah

ilustrasi meminta pertimbangan orang (pexels.com/RODNAE Productions)

Menghadapi permasalahan, selayaknya segera diselesaikan. Semakin cepat kamu menyelesaikan masalah, semakin terkendali pula keadaan. Permasalahan yang tak kunjung diselesaikan bisa melebar ke mana-mana.

Saat menyelesaikan masalah, alangkah baiknya tidak selalu meminta pertimbangan orang lain. Bukan tanpa alasan, setiap orang memiliki pandangannya masing-masing. Kebanyakan meminta pertimbangan orang lain malah bikin kamu ragu melangkah.

 

Kebiasaan buruk seseorang saat menghadapi masalah, yaitu selalu meminta pertimbangan orang lain. Padahal, pendapat orang lain belum tentu benar. Daripada banyak meminta pertimbangan, lebih baik kamu introspeksi diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo