Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Time Blocking Lebih Efektif daripada To-Do List Biasa

ilustrasi menyusun time blocking (pexels.com/kaboompics)
ilustrasi menyusun time blocking (pexels.com/kaboompics)

Pernah gak kamu merasa to-do list yang kamu buat setiap pagi justru bikin tambah stres karena gak semuanya bisa dikerjakan? Padahal, udah niat banget buat nyicil tugas satu per satu. Nah, mungkin saatnya kamu kenalan sama metode time blocking yang lagi banyak dipakai para pekerja produktif.

Time blocking adalah teknik manajemen waktu di mana kamu membagi harimu ke dalam blok waktu khusus untuk setiap aktivitas. Gak cuma ngebantu kamu menyelesaikan tugas, tapi juga menjaga fokus dan energi. Yuk, simak lima alasan kenapa metode ini lebih efektif dari sekadar to-do list biasa!

1. Time blocking membuat kamu lebih realistis soal waktu

ilustrasi realistis soal waktu (pexels.com/los muertos crew)
ilustrasi realistis soal waktu (pexels.com/los muertos crew)

Saat pakai to-do list, kita cenderung menuliskan semua yang ingin diselesaikan tanpa memikirkan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Akibatnya, banyak tugas yang akhirnya gak terselesaikan karena waktu sudah habis duluan. Time blocking bantu kamu memetakan durasi setiap kegiatan dengan lebih masuk akal.

Dengan metode ini, kamu jadi tahu apakah satu hari cukup untuk menyelesaikan semua tugas. Kamu bisa memperkirakan mana yang harus diprioritaskan dan mana yang bisa dijadwalkan ulang. Jadi, waktu kamu gak habis untuk hal-hal yang kurang penting.

2. Meningkatkan fokus dan meminimalkan distraksi

ilustrasi meningkatkan fokus dan memininalkan distraksi (pexels.com/mikhail nilov)
ilustrasi meningkatkan fokus dan memininalkan distraksi (pexels.com/mikhail nilov)

Time blocking melatih kamu buat kerja secara single-tasking, bukan multitasking. Setiap blok waktu hanya diisi satu kegiatan, misalnya 09.00–10.00 khusus menulis, tanpa membuka aplikasi lain. Hal ini membuat otak kamu bisa fokus penuh dan hasil kerja pun lebih maksimal.

Dibandingkan dengan to-do list yang fleksibel dan rawan terganggu, time blocking memberi batas yang jelas. Kamu tahu kapan harus mulai dan selesai, jadi gak gampang terdistraksi. Ujung-ujungnya, kamu bisa lebih produktif tanpa merasa kewalahan.

3. Lebih mudah mengidentifikasi waktu luang

ilustrasi waktu luang (pexels.com/vlada karpovich)
ilustrasi waktu luang (pexels.com/vlada karpovich)

To-do list gak menunjukkan dengan jelas kapan kamu punya waktu kosong. Tapi dengan time blocking, kamu bisa langsung lihat slot waktu yang belum terisi. Ini ngebantu banget buat cari waktu istirahat atau santai tanpa rasa bersalah.

Kamu juga bisa memanfaatkannya buat hal-hal produktif lain, kayak belajar skill baru atau olahraga ringan. Semua terlihat lebih terorganisir karena ada batas waktu yang jelas. Gak cuma bikin produktif, tapi juga menjaga keseimbangan hidupmu.

4. Mengurangi rasa bersalah ketika tidak menyelesaikan semuanya

ilustrasi merasa bersalah (pexels.com/kaboompics)
ilustrasi merasa bersalah (pexels.com/kaboompics)

To-do list sering bikin kita merasa gagal kalau ada satu aja tugas yang kelewat. Tapi dengan time blocking, kamu tahu bahwa waktumu terbatas dan bisa fleksibel jika terjadi hal mendadak. Ini bikin kamu lebih tenang dalam menghadapi hari-hari yang padat.

Alih-alih menyalahkan diri sendiri, kamu bisa evaluasi dan atur ulang blok waktu dengan lebih bijak. Jadi, kamu tetap merasa produktif walau belum semua tugas selesai. Yang penting, kamu tetap on track sesuai rencana.

5. Membantu membentuk rutinitas yang lebih sehat

ilustrasi olahraga ringan (pexels.com/adones bentulan)
ilustrasi olahraga ringan (pexels.com/adones bentulan)

Time blocking bukan cuma soal kerja, tapi juga bisa digunakan buat membangun rutinitas harian. Kamu bisa menjadwalkan waktu tidur, makan, olahraga, hingga waktu untuk me time. Kalau dilakukan rutin, ini bisa jadi kebiasaan baik yang bikin hidup lebih seimbang.

Rutinitas yang terjadwal bikin tubuh dan pikiran lebih siap menjalani hari. Kamu gak lagi merasa buru-buru atau kehilangan arah. Semua sudah tertata, tinggal dijalani dengan konsisten.

Sudah saatnya kamu upgrade cara ngatur waktu. To-do list memang membantu, tapi time blocking bisa membawa produktivitasmu ke level berikutnya. Coba dulu dari hal kecil, siapa tahu cocok dan jadi kebiasaan baru yang bikin hidup kamu lebih teratur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us