6 Kesalahan saat Mengikuti Online Bootcamp, Jangan Merugi

Kesalahan yang bikin waktu dan uangmu terbuang sia-sia!

Online bootcamp adalah program yang dirancang untuk memberikan pelatihan intensif dalam waktu singkat secara daring. Program online bootcamp biasanya berlangsung dalam hitungan beberapa minggu bahkan satu tahun.

Mengikuti online bootcamp bisa menjadi pengalaman yang bermanfaat. Tetapi ada juga peserta yang melakukan beberapa kesalahan sehingga online bootcamp menjadi tidak efektif. Jika dibiarkan, bukan hasil belajar positif yang kamu dapatkan, melainkan hanya rasa capek, waktu yang terbuang, dan uang yang dikeluarkan menjadi sia-sia.

Untuk menghindarinya, kamu bisa membaca beberapa kesalahan saat mengikuti online bootcamp berikut ini. Kami juga akan memberikan solusinya supaya online bootcamp mu dapat berjalan maksimal. Simak dan catat, ya!

1. Tidak memanfaatkan forum belajar untuk berdiskusi

6 Kesalahan saat Mengikuti Online Bootcamp, Jangan Merugiilustrasi mengikuti online bootcamp (pexels.com/George Milton)

Setiap program online bootcamp biasanya akan menyediakan media khusus untuk peserta, fasilitator, dan mentor saling berdiskusi. Diskusi yang dibahas pun bermacam-macam, ada yang memberikan study case untuk dipecahkan bersama-sama, bertukar pendapat, atau sekedar sharing informasi saja.

Dengan tidak berpartisipasi dalam forum, kamu dapat kehilangan peluang untuk memperluas pengetahuanmu.Nah, solusinya adalah pantau terus jalannya diskusi di forum dan berikan pendapatmu setiap dipersilahkan untuk menanggapi. Jangan sungkan untuk meminta koreksi agar pengetahuanmu semakin berkembang.

Baca Juga: 7 Strategi Menikmati Hidup di Tengah Padatnya Kesibukan

2. Malu bertanya kepada mentor

6 Kesalahan saat Mengikuti Online Bootcamp, Jangan Merugiilustrasi mengikuti online bootcamp (pexels.com/George Milton)

Kehadiran para mentor di online bootcamp merupakan privilege yang perlu kamu manfaatkan. Gimana gak disebut privilege, dengan bertanya kepada mentor kamu dapat mengatasi kebingunganmu karena mendapatkan penjelasan yang detail dari seorang profesional.

Karena itulah, malu bertanya pada mentor merupakan hal yang merugikanmu. Sebab, setelah bootcamp berakhir, mungkin kamu tidak memiliki kesempatan untuk bertanya di tempat lain.

Oleh karena itu, penting untuk mengatasi rasa malu dan aktif berkomunikasi dengan mentor. Jika kamu malu bertanya di grup, ijin pada mentor terlebih dahulu untuk bertanya lewat chat atau email pribadi.

3. Mengabaikan tugas yang diberikan

6 Kesalahan saat Mengikuti Online Bootcamp, Jangan Merugiilustrasi mengerjakan tugas bootcamp (pexels.com/Teona Swift)

Hampir semua online bootcamp memberikan tugas-tugas khusus kepada peserta baik sesudah atau sebelum kelas. Tugas yang diberikan pun sudah dirancang untuk menguji pemahaman konsep dan memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam situasi yang real.

dm-player

Mengabaikan tugas dapat mengakibatkan keterampilanmu menjadi kurang terlatih. Untuk menghindari kerugian ini, kamu bisa membuat rencana belajar harian atau mingguan yang khusus digunakan untuk mengerjakan tugas bootcamp. Pastikan kamu mematuhi jadwal tersebut, ya!

4. Tidak fokus mendengarkan materi bootcamp

6 Kesalahan saat Mengikuti Online Bootcamp, Jangan Merugiilustrasi tidur di atas laptop (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kekurangan belajar secara online adalah kamu merasa tidak diawasi mentor atau fasilitator secara ketat. Akibatnya, fokusmu menjadi mudah teralihkan dengan tiba-tiba mengantuk, scroll sosial media, dan kegiatan lainnya. Padahal kehilangan fokus selama bootcamp dapat membuatmu kehilangan banyak informasi penting.

Untuk mengatasinya, kamu sebaiknya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Usahakan memilih tempat belajar yang tenang, menonaktifkan sosial media, dan terus mencatat setiap hal-hal penting agar tetap fokus

5. Tidak mengembangkan jaringan ke sesama peserta bootcamp

6 Kesalahan saat Mengikuti Online Bootcamp, Jangan Merugiilustrasi mengikuti online bootcamp (pexels.com/Artem Podrez)

Meskipun ada banyak peserta dari latar belakang yang berbeda berkumpul denganmu di suatu online bootcamp, namun mereka memiliki minat yang sama dengan dirimu. Kesamaan minat ini dapat menjadi awal kolaborasi yang sangat berharga.

Kamu bisa bertukar ide, mendapatkan wawasan tentang industri atau bidang pekerjaan yang lebih luas, sharing pengalaman untuk memperluas perspektifmu akan bidang yang kamu minati itu, atau bahkan kesempatan untuk bekerja sama.

Oleh karena itu tidak mengembangkan jaringan ke sesama peserta bootcamp jelas akan membuatmu rugi. Pilihlah teman yang sekiranya terbuka untuk kamu hubungi, dan mulai jalin pertemanan yang profesional dengannya.

6. Tidak menyeimbangkan pembelajaran teori dengan praktik

6 Kesalahan saat Mengikuti Online Bootcamp, Jangan Merugiilustrasi mengerjakan project (pexels.com/energepic.com)

Pemahaman konsep teoritis tanpa melakukan penerapan praktis dapat membuat pemahamanmu dangkal dan nantinya kamu sulit menerapkannya di dunia nyata. Alih-alih hanya menghafalkan teori yang diberikan, kamu dapat mengeksekusinya sendiri dengan rajin mengerjakan tugas atau membuat proyek pribadi.

Dengan menyeimbangkan pembelajaran teori dan praktik, kamu akan menguasai materi tersebut lebih dalam. Bukan hanya sekedar membayangkan teori yang bisa dengan mudah hilang. Singkatnya sih, hal ini disebut learning by doing.

Kesalahan saat mengikuti online bootcamp tadi jangan sampai terjadi, ya. Dengan menghindarinya, kamu diharapkan bisa mendapatkan manfaat maksimal dari online bootcamp yang kamu ikuti. Akhir kata, semangat belajarnya, ya!

Baca Juga: 5 Bentuk Persiapan Karier untuk Fresh Graduate, CV hingga Bootcamp

Alfadhylla Rosalina Wibisono Photo Verified Writer Alfadhylla Rosalina Wibisono

An ESFP - but sometimes like to be quiet

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya