Terlepas dari kemampuan serta namanya, perjalanan tidak mudah bagi Sasha yang sempat menjadi korban bullying. Diskriminasi dan generalisasi tidak lepas dari hidup Sasha. Style Sasha yang sehari-harinya terlihat boyish membuatnya kerap dicibir dan dihembus berita negatif atas nama stereotipe, mulai dari penampilan hingga karyanya.
Namun, Sasha tidak tunduk dengan diskriminasi. Ia tetap berkarya dan belajar sesuai dengan apa yang ia inginkan.
"I think they should mind their own life. Gue emang sering dibilang cewek bandel dan lain-lainnya. Tapi kalau itu pandangan mereka, ya terserah sih kan gue gak bisa maksa." ujar Sasha.
"Nyatanya, dengan tampilan gue yang seperti ini, gue tetep menjual kok. Gue masih bisa makan sendiri tanpa harus ngerepotin orang tua. So don't judge a book by its cover, sih." lanjutnya.
Sikap inilah yang membuat Sasha terus menerus berkarya tanpa takut diratakan oleh generalisasi. Ya, nyatanya sekarang pun Sasha masih berkarya di bidangnya dan menjadi makeup artist di umurnya yang belia.