5 Kekurangan Buku Digital yang Tak Banyak Orang Tahu

Buku digital ternyata ada kekurangannya, loh!

Buku digital semakin populer dan dianggap sebagai alternatif yang lebih praktis dan modern dari buku fisik. Banyak orang yang memilih untuk membaca buku digital karena alasan kenyamanan dan kemudahan aksesibilitas yang ditawarkan.

Salah satu kekurangan utama dari buku digital adalah kurangnya pengalaman sensori yang ditawarkan. Ketika membaca buku fisik, kita dapat merasakan sensasi kertas yang halus, bau tinta, dan beratnya buku itu sendiri.

Namun, seperti halnya dengan segala sesuatu, buku digital memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah lima kekurangan buku digital yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

1. Kurangnya pengalaman sensori  

5 Kekurangan Buku Digital yang Tak Banyak Orang Tahuilustrasi seseorang sedang menggunakan laptop (unsplash.com/Wes Hicks)

Salah satu kekurangan utama buku digital adalah kurangnya pengalaman sensori yang ditawarkan.Ketika membaca buku fisik, kita dapat merasakan halusnya kertas, bau tinta, dan beratnya buku itu sendiri.

Namun, dengan buku digital, kita hanya dapat melihat teks dan gambar di layar, tanpa pengalaman sensori yang sama seperti buku fisik.

2. Tergantung pada teknologi 

5 Kekurangan Buku Digital yang Tak Banyak Orang Tahuilustrasi sedang berkerja dengan menggunakan laptop (unsplash.com/Marvin Meyer)

Buku digital juga sangat tergantung pada teknologi. Jika baterai perangkat mati atau jaringan internet tidak tersedia, maka buku digital tidak dapat dibaca.

Ini berbeda dengan buku fisik yang dapat dibaca kapan saja dan di mana saja. Bahkan, tanpa sumber daya listrik atau jaringan internet.

Baca Juga: Budaya Digital Jadi Prasyarat Transformasi Digital

3. Tidak mudah dibagikan atau dipinjamkan

dm-player
5 Kekurangan Buku Digital yang Tak Banyak Orang Tahuilustrasi komputer untuk berbagai kegiatan penting (unsplash.com/Seyed Sina Fazeli)

Buku digital juga tidak mudah dibagikan atau dipinjamkan. Ketika kita memiliki buku fisik, kita dapat meminjamkannya kepada teman atau keluarga, dan mereka dapat membacanya di mana saja.

Namun, buku digital sering kali terkait dengan akun dan perangkat tertentu, sehingga tidak mudah untuk dibagikan atau dipinjamkan.

4. Masalah kesehatan

5 Kekurangan Buku Digital yang Tak Banyak Orang Tahuilustrasi seseorang sedang menggunakan tablet (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Membaca buku digital juga dapat berdampak pada kesehatan kita. Mata kita rentan terhadap radiasi cahaya biru dari layar yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, mata kering, dan insomnia.

Sementara, membaca buku fisik tidak memiliki risiko radiasi cahaya biru dan lebih nyaman untuk mata.

5. Tidak ada kenangan fisik

5 Kekurangan Buku Digital yang Tak Banyak Orang Tahuilustrasi seseorang sedang menggunakan smartphone (unsplash.com/Jonas Leupe)

Salah satu kekurangan terakhir dari buku digital adalah tidak adanya kenangan fisik yang terkait dengan membaca buku. Ketika kita membaca buku fisik, kita dapat menyimpannya di rak buku atau meletakkannya di meja sebagai kenangan. Namun, buku digital hanya tersimpan di perangkat dan tidak memberikan kenangan fisik yang sama seperti buku fisik.

Kesimpulannya, buku digital memang menjadi pilihan yang populer dan nyaman. Namun, kita tidak boleh melupakan kelebihan dari buku fisik yang memberikan pengalaman sensori yang lebih lengkap dan kenangan fisik yang berharga.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengadopsi buku digital, pertimbangkanlah kekurangan-kekurangan yang telah disebutkan di atas, dan pilihlah opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu.

Terpenting, teruslah membaca, baik itu dalam bentuk fisik maupun digital. Sebab, membaca merupakan kegiatan yang penting dan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas kita.

Baca Juga: 5 Aplikasi Terbaik untuk Baca Buku Digital di Android

Alwi Bastomi Photo Writer Alwi Bastomi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya