6 Amalan Utama Lailatul Qadar, Lebih Baik dari 1000 Bulan

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keistimewaan dan keberkahan dalam bulan Ramadan. Malam ini mempunyai nilai yang tinggi, bahkan lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, umat muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah di malam tersebut.
Nah, dalam menggapai keberkahan malam Lailatul Qadar, penting bagi kita memperbanyak amalan ibadah dan meningkatkan ketaatan. Diharapkan dengan melakukan beberapa amalan Lailatul Qadar berikut, kita bisa mendapatkan keberkahan dan ampunan dari dari Allah SWT. Disimak yuk!
1. Salat tahajud

Salat tahajud menjadi amalan yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar. Tahajud merupakan shalat sunah yang dilakukan di sepertiga malam akhir setelah tidur sejenak.
Di malam Lailatul Qadar, tahjud menjadi lebih istimewa karena nilainya yang sangat besar di sisi Allah SWT. Dengan penuh kekhusyukan, kita mendekatkan diri dan memohon ampunan serta petunjuk-Nya.
Salat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan lebih mudah diijabah oleh Allah SWT, terutama di malam Lailatul Qadar. Bisa dibilang, salat tahajud menjadi salah satu cara memperbaiki hubungan antara hamba dan Tuhan Yang Maha Esa. Jadi, jangan pernah sia-siakan momen ini, ya.
2. Membaca Al Quran

A -Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam yang merupakan petunjuk dan pedoman hidup. Di malam Lailatul Qadar, membaca Al Quran memiliki keutamaan yang sangat besar karena malam ini merupakan malam turunnya malaikat ke bumi membawa berkah, rahmat, dan mengaminkan doa-doa yang dipanjatkan oleh manusia sampai waktu subuh. Di malam yang penuh berkah ini, membaca Al Quran dengan penuh khusyuk dan tadabbur akan memberikan keberkahan yang besar bagi kita.
Kita bisa membaca Al Quran dengan cara tadarus, membaca ayat-ayat tertentu, atau membaca surat-surat yang diinginkan. Bagi perempuan sedang haid, kita bisa membaca tanpa menyentuh mushaf, membacanya dalam hati, atau melafalkan ayat-ayat Al Quran yang sudah dihafal. Berdasarkan mazhab Syafi’i,
وَلِمَنْ بِهِ حَدَثٌ أَكْبَرُ إجْرَاءُ الْقُرْآنِ عَلَى قَلْبِهِ وَنَظَرٌ فِي الْمُصْحَفِ، وَقِرَاءَةُ مَا نُسِخَتْ تِلَاوَتُهُ وَتَحْرِيكُ لِسَانِهِ وَهَمْسُهُ بِحَيْثُ لَا يُسْمِعُ نَفْسَهُ؛ لِأَنَّهَا لَيْسَتْ بِقِرَاءَةِ قُرْآنٍ
Artinya:"Siapa saja yang sedang dalam keadaan hadas besar, maka boleh membaca Al-Qur'an dalam hati, melihat mushaf, membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang sudah dinasakh tulisannya, menggerakkan bibir, berbisik dan suaranya tidak terdengar oleh dirinya sendiri, karena hal ini tidaklah dianggap sebagai membaca Al-Qur'an" (Khatib asy-Syarbini, Mughni al-Muhtaj ila Ma'rifati Alfadzil Minhaj, [Beirut, Darul Fikr: tt], juz I, halaman 72).
3. Berdoa dengan khusyuk

Malam yang penuh berkah ini merupakan waktu yang sangat baik untuk memperbanyak doa kepada Allah SWT. Dengan berdoa, kita dapat memohon ampunan, keberkahan, dan petunjuk dari Allah SWT. Salah satu doa khusus yang dapat dibaca di malam Lailatul Qadar adalah,
“Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbu al-'afwa fa'fu 'anni”
Artinya:
Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan menyukai ampunan, maka ampunilah aku
Doa ini adalah doa untuk memohon ampunan dari Allah SWT. Diharapkan dengan membaca doa ini, kita bisa memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Selain itu, kita juga dapat berdoa untuk memohon keberkahan dan petunjuk dari-Nya.
Kita juga perlu memperhatikan tata cara berdoa yang baik dan benar. Berdoa dengan penuh kekhusyukan, menghadap kiblat, dan merendahkan diri kepada Allah SWT adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berdoa. Semoga dengan tata cara yang benar, doa kita akan lebih mudah diijabah oleh Allah SWT.
4. Berbuat baik

Berbuat baik kepada sesama menjadi amalan yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar. Malam yang penuh berkah ini merupakan waktu yang sangat baik untuk memperbanyak amal kebaikan dan membantu orang lain. Berbagi makanan pada fakir miskin, mengunjungi orang sakit, atau membantu orang yang membutuhkan menjadi amalan-amalan yang bisa dilakukan.
Berbuat baik gak cuma membawa keberkahan bagi orang lain, tapi juga diri sendiri, lho. Hati akan terasa damai dan pikiran menjadi lebih tenang ketika kita bisa membantu orang lain.
5. Bertaubat

Malam yang penuh berkah ini menjadi momen yang tepat untuk melakukan introspeksi diri, merenungkan perjalanan hidup, serta bertaubat atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu.
Dengan meluangkan waktu untuk bertobat, kita jadi bisa memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Introspeksi diri adalah proses penting untuk melihat kembali perbuatan dan sikap yang telah dilakukan di masa lalu.
Selain itu, bertobat juga merupakan sarana untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan. Dengan bertobat dengan tulus dan ikhlas, kita dapat memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan.
6. Iktikaf

Iktikaf adalah suatu bentuk retret spiritual di mana seseorang mengasingkan diri di masjid atau tempat ibadah lain yang ditunjuk untuk berkonsentrasi dalam ibadah dan berkomunikasi secara intensif dengan Allah SWT. Iktikaf dilakukan dengan niat ibadah dan tujuan untuk mendekatkan diri kepada-Nya serta meningkatkan ketaqwaan.
Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat ideal untuk melakukan iktikaf karena malam ini memiliki keistimewaan yang besar di sisi Allah SWT.
Dengan melakukan iktikaf di malam Lailatul Qadar, kita dapat memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT. Iktikaf juga merupakan waktu yang baik untuk merenungkan perjalanan spiritual kita dan memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan keistimewaan dalam agama Islam. Dengan memanfaatkan malam Lailatul Qadar dengan baik, umat Islam dapat mendapatkan pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Semoga amalan-amalan yang dilakukan ini menjadi bekal dan motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amin.