Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kita semua pernah merasakan perasaan bersalah terhadap siapa pun, salah satunya adalah mengecewakan seseorang. Perasaan bersalah tentu saja bermanfaat bagi orang lain, yaitu untuk mengontrol perilakumu. Penelitian telah melaporkan bahwa rasa bersalah berhasil membuat kamu memperbaiki kesalahan atau perilaku, dan juga akan dipandang sebagai orang yang baik.
Tidak merasa bersalah dapat membawa dampak buruk bagi orang lain. Namun, jika terlalu besar merasakan rasa bersalah bisa berdampak buruk bagi individu. Sebagai manusia sering melakukan kesalahan, tentu kamu juga jauh dari kata sempurna. Jangan sampai kamu menjalani hidup dengan memikul beban berat ini. Berikut lima cara mudah untuk berhenti merasa bersalah.
1. Pahami perasaanmu
ilustrasi memeluk bantal (pexels.com/Karolina Grabowska) Perasaan bersalah terkadang digunakan untuk memanipulasi orang lain. Tidak hanya itu, rasa bersalah sering kali disamarkan untuk perasaan lain, seperti rendah diri atau kebencian dan kecemburuan.
Jika sering merasa bersalah pada hal yang sebetulnya tidak perlu, mungkin kamu akan memandang dirimu sebagai orang yang tidak berhak bahagia. Untuk mencari solusi agar bisa berhenti merasa bersalah, langkah pertama kamu harus memahami perasaanmu terlebih dahulu.
Baca Juga: 5 Kalimat Self-Talk Negatif Ini Beri Pengaruh Buruk Pada Self-Esteem
2. Maafkan diri sendiri
ilustrasi berbaring di kamar tidur (pexels.com/Ron Lach) Di dunia ini, tidak ada orang yang sepenuhnya baik dan sepenuhnya buruk. Kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk menyesali hidupmu hanya karena telah membuat kesalahan kecil. Toh, kamu tentu tidak akan dipenjara seumur hidup, kan?
Selain itu, kamu tidak perlu menghakimi dirimu sendiri hingga membuatmu terpuruk. Ketika muncul dari tempat kritik diri, kamu akan merasakan kelumpuhan untuk mengambil tindakan. Namun, ketika muncul dari tempat yang penuh cinta dan kasih, kamu akan menyadari bahwa dirimu mampu untuk memperbaiki kesalahan.
3. Ubah self-talk
ilustrasi self talk (pexels.com/Jessica Ticozzelli) Self talk adalah dialog internal dengan diri sendiri, dan ini dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar yang sudah tertanam keyakinan. Jika memikirkan sesuatu hal secara terus-menerus, kamu akan mendapatkan apa yang telah dirimu pikirkan itu. Dengan kata lain, keyakinan dalam pikiranmu menciptakan duniamu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu bisa belajar dari itu semua dengan bertanya kepada dirimu sendiri bagaimana caranya agar berhenti merasa bersalah. Supaya lebih mudah, luang waktu menyendiri untuk mendengarkan suara batin kamu. Ubah self-talk yang membuatmu merasa bersalah itu dengan kata-kata atau kalimat afirmasi yang memberdayakan.
4. Tanyakan sudut pandang orang lain
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Jopwell) Jika kamu ingin mengetahui cara berhenti merasa bersalah selain beberapa cara di atas, cobalah temui orang-orang yang dekat denganmu untuk memberikan sudut pandang atau pendapatnya. Mereka mungkin tidak akan menganggap dirimu sebagai orang buruk.
Justru sebaliknya, mereka mungkin akan memberikanmu dukungan, bimbingan, dan usulan penuh. Seseorang yang punya otoritas di masyarakat juga bisa membantu. Mintalah bantuan pada mereka, setidaknya untuk mengurangi rasa bersalahmu. Mintalah padanya untuk melatihmu dengan meminta pertanggung jawaban darimu.
5. Ambil tindakan
ilustrasi berjabat tangan (pexels.com/fauxels) Jika benar-benar bersalah pada seseorang, kamu harus meminta maaf padanya dan tanyakan apa yang bisa dirimu lakukan untuk menebus kesalahanmu. Buatlah komitmen itu untuk masa depan dan pertahankan. Bisa juga dengan menulis surat sebagai tanda bahwa kamu menghormatinya dan tidak bermaksud menyakitinya.
Jika perasaan bersalahmu lebih umum, buatlah jurnal untuk mengungkapkan perasaan negatif, lalu ganti perasaan tersebut dengan pikiran dan emosi positif. Tuliskan hal-hal baik yang berhasil kamu lakukan untuk mengingatkan dirimu sendiri terkait pencapaianmu selama ini. Melepaskan perasaan bersalahmu secara intens merupakan satu-satunya cara agar dapat terbebas dari rasa bersalah itu.
Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Sering Playing Victim Tanpa Merasa Bersalah
