TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Dampak Positif Ketika Kamu Berhenti Bersosial Media dari Sekarang!

#PANJATPOIN Yakin bisa berhenti? Coba deh

Pixabay/StockSnap

Bersosial media tentunya sudah menjadi rutinitas yang sering kita lakukan sehari-hari, bukan? Tidak dapat dipungkiri memang di era modern seperti saat ini, sosial media menjadi hal yang sangat digandrungi oleh semua orang. Mulai dari orang dewasa bahkan anak-anak di bawah umur sekalipun bisa bebas menggunakan sosial media.

Tidak ada salahnya sih. Selama itu memberikan manfaat bagi penggunanya. Namun, lain cerita apabila penggunaan sosial media telah melewati batas kewajaran, bahkan sampai menyita banyak waktu bagi penggunanya. Produktivitas pun bisa berkurang apabila kegiatan bersosial media tidak diseimbangkan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat lainnya.

Berhenti melakukan aktivitas ini pun bisa menjadi pilihan buat kamu, ketika sosial media telah memakan banyak waktu berharga yang seharusnya bisa lebih kamu manfaatkan. Tapi, apa saja sih manfaat berhenti bersosial media bagi kita? yuk, simak ulasannya!

1. Kamu dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dengan cepat

Pixabay/hamonazaryan1

Saat kamu tidak khawatir dengan notifikasi yang muncul di smartphone, produktivitasmu akan bertambah pesat. Hal ini bisa terjadi karena seringkali saat fokus bekerja, konsentrasi dapat menjadi buyar ketika kamu berhenti sejenak untuk mengecek notifikasi dari smartphone.

Sebuah penelitian oleh Asosiasi Psikolog Amerika memperkirakan produktivitas seseorang akan berkurang 40% apabila suatu pekerjaan dibarengi dengan aktivitas lain seperti bersosial media.

Bahkan faktanya, berhenti sejenak untuk mengecek smartphone saat bekerja merupakan bentuk 'multitasking'. Sesuatu yang dilakukan pada saat bersamaan atau 'multitasking' tentu akan membuat pekerjaanmu lebih lama untuk diselesaikan.

2. Kreativitasmu akan mengalir deras

Pixabay/StockSnap

Kunci dari kreativitas adalah mengambil 'cuti' untuk beberapa saat dari berbagai aktivitas yang dapat menghambat, seperti bersosial media. Pikiran yang tenang tanpa gangguan dari smartphone tentu akan membuat bayangan imajinasimu menjadi berkembang.

Intuisi pun akan datang secara tiba-tiba apabila pikiran tidak dibayangi dengan jumlah like atau comment yang telah membanjiri postingan terakhir kamu.

So, tidak ada salahnya untuk mengambil istirahat sejenak dari bersosial media apabila kamu merasa sedang terhambat dengan kreativitasmu.

3. Kamu akan merasa lebih sedikit stres

Pixabay/Free-Photos

Kemudahan mengakses sosial media kapanpun dan dimanapun, membuatmu merasakan beban bila tidak mengecek akun sosial media. Dorongan untuk terjun ke jurang 'online' inilah yang membuat kadar hormon kortisolmu naik secara signifikan.

Hormon kortisol merupakan hormon yang diproduksi oleh tubuh saat mengalami stres baik secara fisik maupun emosional. Kenaikan hormon kortisol dapat memberi efek buruk terhadap otak, seperti mengurangi kemampuan mengingat serta memicu depresi.

Lepasnya kekhawatiran akan notifikasi dari sosial mediamu akan membuat pemikiran yang lebih rileks dan tenang. Sehingga membuat kadar hormon kortisol terjaga dengan baik. Hal ini tentu akan membuatmu merasa lebih santai dan fokus.

4. Menjadi lebih percaya diri

Pixabay/Pexels

Saat mengunggah sesuatu di sosial media, kita lebih cenderung untuk memposting hal-hal yang membahagiakan ataupun yang bersifat kesenangan. Tentu hal ini tidak akan berbahaya bagi mereka yang memposting.

Akan tetapi, saat kamu melihat postingan orang lain yang hanya berisi kesenangan dan kebahagiaannya , sangat mudah bagimu untuk muncul kecenderungan bahwa kita merasa tidak seberuntung mereka, membandingkan apa yang kamu miliki dengan kebahagiaan yang mereka bagikan kesosial media.

Membanding-bandingkan kehidupan kamu dengan orang lain inilah yang berdampak buruk untuk kehidupanmu. Sehingga dengan berhenti bersosial media kamu secara otomatis akan terhindar dari bayang-bayang tersebut. Kamu pun akan merasa lebih bersyukur dan percaya diri.

5. Tidurmu menjadi lebih nyenyak

Pixabay/xiangying_xu

Sebelum tidur, kamu selalu luangkan beberapa menit untuk mengecek notifikasi akun sosial mediamu. Hingga tanpa disadari kamu telah menghabiskan satu jam bahkan lebih sekadar untuk mengklik like, komen pada postingan orang lain, hingga membalas chat yang kurang penting.

Bahkan rata-rata orang menghabiskan 2 jam setiap malam sebelum tidur hanya untuk men-scroll beranda sosial media. Itu berarti kita menghabiskan hampir 15 jam dalam seminggu untuk aktivitas online tersebut. Berhenti melihat layar smartphone sebelum tidur pastinya akan membuat tidurmu lebih berkualitas dan lebih nyenyak.

6. Memperkuat hubungan face to face

Pixabay/Free-Photos

Siapa sih yang tidak kesal ketika lagi asyik ngumpul dengan teman-teman atau keluarga. Tapi semua orang malah sibuk dengan gadget mereka masing-masing. Tentu hal semacam ini akan merusak quality time yang kita habiskan bersama mereka. Hubungan tatap muka pada umumnya lebih kuat dibandingkan dengan ikatan yang kita bangun di sosial media.

Dengan berhenti bersosial media walau beberapa saat, akan membuatmu fokus untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitarmu. Sehingga membuat ikatan batin yang lebih kuat dengan mereka. Canda tawa dan kebahagiaan yang kita rasakan bersama mereka itulah yang tidak akan sebanding dengan banyaknya like yang kamu dapatkan dari sosial media.

Writer

Wais Rahman

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya