4 Cara Mudah Memaksimalkan Area Kebun yang Sempit
Hasil panen lebih melimpah meski di lahan terbatas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkebun kini menjadi kegemaran sebagian orang karena memiliki banyak manfaat, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan. Dahulu, berkebun identik dengan kebutuhan lahan yang luas, namun kini berkebun dapat dilakukan bahkan tanpa adanya lahan khusus.
Meskipun memiliki lahan yang sempit, kamu tetap bisa memperoleh hasil yang melimpah jika menerapkan langkah-langkah yang tepat. Ada beberapa konsep yang dapat diaplikasikan untuk mengoptimalisasi lahan sempit sehingga mendapat hasil yang maksimal, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: 8 Cara Memanfaatkan Area Dinding Kecil jadi Ruang Kreatif, Gak Sulit!
1. Menggunakan konsep taman vertikal
Taman vertikal atau vertical garden merupakan taman yang dibuat secara vertikal dalam bidang tegak lurus. Dengan menerapkan konsep ini, kamu bisa menanam lebih banyak tanaman meskipun di lahan yang sempit. Untuk membuat taman vertikal, kamu bisa menggunakan teralis vertikal atau frame yang digantung pada tembok.
Selain lebih efisien tempat, keberadaan taman vertikal dapat memiliki segudang manfaat lain. Dilansir Planet Natural, vertical garden dapat membantu meningkatkan kualitas udara, mengurangi tingkat kebisingan yang masuk dan lebih hemat air. Tanaman yang dapat dibudidayakan dengan sistem ini biasanya berupa sayur-sayuran dengan ukuran yang relatif kecil hingga sedang, misalnya bayam, kangkung, basil, dan selada.
Baca Juga: 8 Trik Cerdas Mengoptimalkan Area Kebun Sayur yang Sempit
Baca Juga: 9 Ide Kursi di Area Pojok, Maksimalkan Seluruh Ruang!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.