TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dosa Besar yang Tidak Diampuni Allah Menurut Ajaran Kristen

#IDNTimesLife Salah satunya tidak mengampuni orang lain

ilustrasi laki-laki (pexels.com/Nathan Cowley)

Tuhan Yesus telah menebus seluruh dosa orang yang percaya pada-Nya dengan mati di kayu salib. Pada dasarnya, Ia memberikan keselamatan bagi umat-Nya. 

Menurut alkitab, ternyata ada dosa yang tidak dapat diampuni oleh Allah. Dosa ini terjadi ketika manusia tak lagi membuka hatinya untuk Tuhan alias mengeraskan hati dan memberontak. Apakah dosa itu?

Baca Juga: Doa Novena Hati Kudus Yesus, Doa yang Dipercaya Tidak Pernah Gagal

1. Dosa menghujat Roh Kudus

ilustrasi beribadah (pexels.com/Josh Sorenson)

"Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak." - Matius 12:31-32

"Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.” Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat." - Markus 3:29-30

Ucapan Yesus dalam Injil di atas tertuju pada orang farisi. Orang farisi merupakan orang-orang yang religius. Mereka tahu tentang kitab suci dan Roh Kudus, namun tidak mengimani dan melakukannya. 

Dalam Markus 3:29, dikatakan bahwa dosa ini merupakan dosa yang kekal. Artinya, tidak ada pengampunan di masa kini dan masa depan, bahkan di kekekalan. Dalam hal ini, implikasi menghujat Roh Kudus dinyatakan dalam kalimat, "Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat."

Hujat terhadap Roh Kudus ini berarti penolakan secara sengaja dan terus-menerus kepada firman Allah. Menentang Roh Kudus bisa mematikan api roh, yang artinya bisa mengeraskan hati seseorang terhadap ajaran Allah, sehingga pikirannya tak lagi benar.

2. Ketika kita tidak mengampuni orang lain, maka Bapa juga tidak akan mengampuni

ilustrasi jabatan tangan (pexels.com/pixabay)

"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." - Matius 6:14-15

Jika menelisik perkataan Yesus ketika Ia mengajarkan para murid berdoa, disebutkan bahwa Bapa tidak akan mengampuni kita apabila kita tidak bisa mengampuni orang lain. Hal penting yang diajarkan-Nya ialah melepaskan pengampunan.

Jika kita masih menyimpan dendam dan amarah, sama saja kita membuka celah untuk Iblis masuk ke dalam hidup kita. Pengampunan Tuhan atas dosa-dosa manusia seharusnya menjadi pendorong bagi kita mengampuni orang lain.

Baca Juga: 7 Dosa Besar Menurut Ajaran Kristen, Mematikan dan Harus Dihindari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya